LAPORAN JAGA

SABTU 20 MEI 2017

Residen :
dr. Benjamin
Coass :
- Ayulita Hana
- Dias Amardeka
 REKAPITULASI PASIEN
PASIEN TOTAL
OPERASI 1
RAWAT INAP 3
RAWAT JALAN 1
SISA 3
MENINGGAL 0
APS 0
TOTAL 11
 RAWAT INAP
IDENTITAS DIAGNOSIS PLANNING

M. Aulia (38 th) Cedera kepala ringan IVFD asering 500 ml/ 8
DPJP dr. Chandra, Fraktur dinding anterior jam, analgetik,
Sp.BS raber dr. lateral sinus maksilaris antibiotic/rawat inap
Yantoko, Sp.BP sinistra bedah kelas

Ny. Sri astuti (47 th) Ca mamae ductal Diet cair per NGT 6 x
DPJP dr. Budi, invasive T4bN1M1 250 ml, antiemetic,
Sp.B(K)Onk (paru) dengan filgrastim 1 x 300 mcg
leukopenia (1200) + subkutan/ rawat inap
intake sulit mawar atas
 IDENTITAS DIAGNOSIS PLANNING

Ny. Tinah (48 th) CA Mamae ductal IVFD RL 500 ml/ 8 jam,
DPJP dr. Haris, invasive T4N1M1 (paru, analgetik, observasi
Sp.B(K)Onk hepar) dengan tanda perdarahan/
trombositopenia rawat inap bedah kelas
(36000)
 PASIEN RAWAT JALAN
IDENTITAS DIAGNOSIS PLANNING

Tn. Eka Prasetya (26 th) Vulnus laceratum regio wound toilet + hecting,
DPJP dr. Yantoko, frontalis analgetik + antibiotic,
Sp.BP kontrol poli bedah
plastic

Tn. Kumara (42 th) Trauma tumpul thoraks As. Mefenamat 3x500
DPJP dr. Susan, (pneumotoraks, mg/ kontrol poli BTKV
Sp.BTKV hamatotoraks, fraktur
iga, kontusio paru
negative)
 PASIEN SISA
IDENTITAS DIAGNOSIS PLANNING

Tn. Dimas Aditya (28 th) Appendisitis akut Pro appendektomi,

DPJP dr. Hadi, SpB- analgetik, antibiotik
KBD
An. Natah Nael (10 th) Appendisitis akut Pro appendiktomi,
DPJP dr. Topan, Sp.B analgetik, antibiotik
Sp.BA
Ny. Elly (71 th) Ca mamae sinistra Diet cair per NGT,
DPJP dr. Budi, duktal invasif TxNxM1 inhalasi, terapi paliatif.
Sp.B(K)Onk (paru) dengan dispnoe
dan penurunan
kesadaran
PASIEN OPERASI
1
 S
KU :
Pasien datang dengan keluhan luka pada jari
kaki kanan sejak 10 hari smrs
RPS :
Pasien datang dengan keluhan luka pada jari kaki
kanan sejak 10 hari smrs. Luka diawali dengan
bengkak pada kaki, terasa nyeri dan kemerahan.
Lama kelamaan muncul luka pada jari kaki kanan.
Pasien tidak mengetahui penyebab awal terjadinya
luka. Tidak ada kebas atau mati rasa. Tidak ada
keluar darah atau nanah. Tidak ada riwayat
demam, pasien mual dan muntah. Pasien tidak
sulit berjalan
RPD : DM tipe 2 sejak 2 bulan lalu
 O
KU : tampak sakit sedang
KS : compos mentis
TTV :
TD : 110/63 mmHg RR : 20x/menit
N : 115x/menit T : 36oC
Kepala : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : KGB tidak teraba
Jantung : BJ I-II murni reguler, murmur dan gallop tidak ada.
Paru :Vesikuler +/+, ronkhi dan wheezing tidak ada
Abdomen : datar, lemas, Bunyi usus normal
Ekstremitas : akral hangat, CRT<2 dtk, motorik baik
Status Lokalis Pedis Dekstra
P :Vaskularisasi arteri
femoralis ++/++
poplitea ++/++
dorsalis pedis ++/++
tibialis posterior ++/++
ABI 0,9/ 1
E :Terdapat ulkus digiti 5 pedis dextra berukuran 1,5
cm x 0,5 cm, terdapat pus, warna kemerahan.
Dorsum pedis eritema, fluktuasi (+)
D :Subkutis
I : SIRS
S :Sensorik baik
 Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium :
- DPL : 12,3/36,2/ 28.130/ 495.000
- UR/ CR : 79/ 2,6
- SGOT/ SGPT : 10/ 6
- GDS : 243
- elektrolit : 122/ 3,30/ 85
- PT/ APTT : 10,3/ 30,9
 A
Ulkus DM digiti 5 + abses DM pedis dextra
 P
Pro insisi drainase + debridement
Inform consent
Puasa
Toleransi IPD, kardio, paru dan anestesi
IVFD: RL 500 ml/8jam
Tramadol 3x100 mg
Ampisillin Sulbactam 4 x 1,5g IV
Regulasi GDS sesuai TS IPD
 Laporan Operasi
1) Pasieb posisi supine dalam anestesi
spinal
2) A dan antisepsis daerah operasi dan
sekitarnya
3) Melakukan insisi didaerah yang paling
fluktuasi, keluar pus 15 ml
4) Jaringan nekrotik dibuang hingga jaringan
sehat
5) Luka dicuci dengan salin steril
6) Luka dirawat terbuka
7) Operasi selesai
 POST OPERASI
DIAGNOSIS
ulkus DM pedis dextra

TATALAKSANA
- IVFD RL 500ml/8jam
- Diet DM biasa
- Tramadol 3 x 100mg IV
- Ampisillin Sulbactam 4 x 1,5g IV
- Raber IPD
- rawat luka terbuka