Pancasilaadalah dasar Negara Republik Indonesia yang
disahkan pada 18 agustus 1945 tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Kaelan, Pendidikan Pancasila, Paradigma, 2014, hal.1. Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia karena nilai- nilai yang ada di dalam pancasila telah mewakili seluruh nilai luhur Bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila memang sudah melekat dalam jiwa bangsa dan sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Macam-macam Praktek Hukum Menyimpang Pancasila
Korupsi dan Hukum Adat Batak
Gratifikasi Seksual yang Diskriminatif Terhadap Hak Waris Perempuan Korupsi dan Gratifikasi Seksual
Korupsiadalah sebuah tindakan pejabat publik yang
menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Korupsi yang dilakukan pemegang kekuasaan negara seperti eksekutif, yudikatif, dan legislatif disebut korupsi birokrasi. Tidak dilaksanakannya trias politika yakni adalah pemisahan kekuasaan antara Eksekutif , Legislatif dan Yudikatif. Secara filosofi, perbuatan gratifikasi seksual yang dilakukan bertentangan dengan nilai-nilai dalam pancasila. Beberapa nilai yang terkandung dalam pancasila adalah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Korupsi dan Gratifikasi Seksual
Sila Pancasila yang Sila Ketuhanan yang Maha Esa
dilanggar Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia Hukum Adat Batak yang Diskriminatif Terhadap Hak Waris Perempuan
Dalam hukum adat orang Batak Toba, perempuan tidak
memperoleh hak untuk mewarisi barang-barang dari harta peninggalan orang tuanya. Perempuan yang suaminya meninggal dunia juga tidak berhak untuk memperoleh bagian dari harta yang selama suaminya hidup telah terkumpul sebagai harta perkawinan. Demikian juga halnya dengan perempuan yang bercerai menurut hukum adat orang Batak Toba, tidak memperoleh bagian apapun dari harta perkawinan. Hukum Adat Batak yang Diskriminatif Terhadap Hak Waris Perempuan
Faktor faktor penentu dalam proses penyelesaian sengketa
budaya hukum : 1. Lawan sengketa Perkara perkara yang dihadapi berkaitan dengan persoalan persoalan keluarga, maka sengketa akan diselesaikan melalui pranata adat yang berkaitan dengan soal soal perkawinan, pewarisan, upacara kematian yang dianngap penting dalam mempertahankan struktur kekerabatan. 2. Keandalan peradilan Peradilan Negara didasari seperangkat aturan yang beragam, berlaku untuk semua orang dalam ruang lingkup yang luas, yaitu wilayah Negara, dijalankan aparat hukum dan birokrasi Negara. Hukum Adat Batak yang Diskriminatif Terhadap Hak Waris Perempuan
Dalam hal ini hukum yang menyimpang dari sila pancasila
adalah sila ke 5 yakni sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena para wanita di suku Batak Toba tidak mendapatkan keadilan dari harta waris mereka sendiri. Warga batak toba sendiri masih menyandang status sebagai warga Negara Indonesia akan tetapi mereka tidak bisa mendapatkan hak - hak dan keadilan itu sendiri dikarenakan hukum adat yang berlaku disana. Terimakasih Pertanyaan & Saran