Anda di halaman 1dari 2

4.

Model Manajemen Pelayanan Kesehatan


Puskesmas
Berikut beberapa model manajemen dan fungsi penjabarannya :

1. Model PIE (planning, implementation, evaluation)

2. Model POAC (planning, organizing, actuating, controling)

3. Model P1 P2 P3 (perencanaan, pergerakan-pelaksanaan,


pengawasan-pengendalian-penilaian)

4. Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan forum


komunikasi)

5. Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana, implementasi,


monitoring, evaluasi)
Model manajemen yang diterapkan oleh puskesmas harus
mempunyai hasil sebagai berikut :

Makin banyaknya fungsi penggerak pembangunan berwawasan


kesehatan => nilai IPTS (indeks potensi tatanan sehat) tinggi
Makin baiknya fungsi pemberdayaan masyarakat =>
berkembangnya UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat),
makin aktifnya BPP (badan penyantun puskesmas) dan BPKM
(badan peduli kesehatan masyarakat) => indikator meningkatnya
partisipasi masyarakat
Makin bagusnya pemberdayaan keluarga => IPKS (indeks potensi
keluarga sehat) meningkat
Makin bagusnya pelayanan kesehatan => tingginya cakupan
program , kualitas pelayanan kesehatan baik => tingginya
kepatuhan petugas kesehatan dan kepuasan pasien meningkat.

Anda mungkin juga menyukai