Anda di halaman 1dari 41

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DITJEN MANDIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
2010
Masalah
Remaja mengaku pernah melakukan hubungan
seks pranikah
62,7% Siswi SMP pernah melakukan
21,2% Remaja pernah Aborsi
93,7% Remaja SMP dan SMA pernah
melakukan ciuman dan oral seks
97,0% Remaja SMP dan SMA pernah
menonton film porno

Sumber: Komnas Pelindungan Anak, PKBI, BKKBN (Media Indonesia, 18 Jan. 2009)
Masalah
Pengguna Narkoba

4.000.000 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia


20,0% Dari 4 juta pengguna narkoba adalah pelajar
70,0% Siswi SMP dan SMA di 12 Kota Besar pernah
pendapatkan tawaran narkoba dari temannya
83.000 Pelajar pengguna narkoba (SD,SMP,SMA)
di 12 Kota Besar

Sumber: Badan Narkotika Nasional (ismi.com, 27/06/08 dan Detik.com, 25/06/06)


TUJUAN
Pendidikan karakter pada tingkatan
institusi mengarah pada pembentukan
budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang
melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan
keseharian, dan simbol-simbol yang
dipraktikkan oleh semua warga sekolah,
dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya
sekolah merupakan ciri khas, karakter
atau watak, dan citra sekolah tersebut di
masyarakat luas.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan
5. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
6. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan
7. Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional 2010-
2014
8. Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014
9. Renstra Direktorat Pembinaan SMP Tahun 2010 - 2014
Pengertian Karakter dan
Pendidikan Karakter

Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi


perilaku manusia berdasarkan norma agama,
kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan
estetika

Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana


untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli
dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta
didik berperilaku sebagai insan kamil.
Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai perilaku (karakter) kepada
warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut,
baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri
sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan
sehingga menjadi manusia insan kamil.
Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa
TUHAN
TUHAN YY M
M EE

Nilai-
Nilai-
Nilai-
Nilai- Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Moral
Moral
Knowing
Knowing

DIRI
DIRI SENDIRI
SENDIRI SESAMA
SESAMA

KARAKTER
KARAKTER

Nilai-
Nilai-
Nilai-
Nilai- Nilai
Moral
Moral Action
Action Moral
Moral Feeling
Feeling Nilai
Nilai
Nilai

KEBANGSAAN
KEBANGSAAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Nilai-
Nilai-
Nilai
Nilai
Skema Pendidikan Karakter di SMP
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas INTERVENSI
INTERVENSI

MANAJEMEN
Teori EKSTRA PEMBELAJARAN
Nilai-nilai Perilaku
Pendidikan,
Psikologi, Karakter KURIKULER Berkarakter
Nilai, Sosial
Budaya

Standar
Kompetensi
HABITUASI
HABITUASI
Lulusan (SKL) dan
best practices

PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
9
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran

Perencanaan
Penyusunan Silabus
RPP
Bahan Ajar Siswa
Nilai-Nilai SMP
Karakter Pelaksanaan Berka-
rakter
Kegiatan
Pembelajaran (CTL)

Evaluasi
Pelaksanaan Pembelajaran
INTERVENSI
Contextual Teaching and Learning

Kegiatan
Inti:
Pendahuluan Penutup
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi

HABITUASI
Evaluasi melalui Authentic Assessment
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes Tertulis Pilihan ganda Pilihan singkat
Benar-salah Uraian
Menjodohkan
Tes Lisan Daftar pertanyaan
Tes Kinerja Tes tulis keterampilan Tes simulasi
Tes identifikasi Tes uji petik kerja
Penugasan individual Pekerjaan rumah
atau kelompok Proyek
Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan
Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio
Jurnal Buku catatan jurnal
Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner
Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
Pembinaan Karakter Melalui MBS
Perencanaan
Pelaksanaan
Perencanaan
Supervisi, & ME
Pelaksanaan.

Kemandirian
Kemitraan/ SI, SKL, Siswa
Kerjasama Pembelajaran SMP
Nilai-Nilai Partisipasi Pendidik & Tng
Karakter Berka-
Transparansi rakter
Kependdkan
Akuntabilitas
Sarana dan prasarana
Kesiswaan
Pendanaan
Pembinaan Karakter melalui
Ekstrakurikuler
Pembiasaan Akhlak Mulia;
MOS; . OSIS
Tatakrama dan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah;
Kepramukaan
Upacara Bendera Siswa
Pendidikan Pendahuluan SMP
Nilai-Nilai
Karakter Bela Negara Berka-
Pendidikan Berwawasan rakter
Kebangsaan
UKS
PMR
Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
15
PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA TERPADU MELALUI
PEMBELAJARAN
DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL

Mata Pelajaran Nilai Pokok


1. Pendidikan Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu,
Agama percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya
hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli
2. PKn Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai
keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

3. Bahasa Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab,
Indonesia ingin tahu, santun, nasionalis
4. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras

5. IPA ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup
sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung
jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu
6. Bahasa Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh
pada aturan sosial
7. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin
tahu, jujur, disiplin, demokratis
DISTRIBUSI NILAI-NILAI POKOK DALAM MAPEL
8. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri,
mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain

9. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung


TIK/Keterampilan jawab, dan menghargai karya orang lain

10. Muatan Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain,


Lokal nasionalis, peduli
I. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
STRATEGI DALAM SILABUS
1. Penambahan kegiatan pembelajaran yang
sekaligus dapat mengembangkan karakter
2. Penambahan indikator pencapaian yang
terkait dengan pencapaian peserta didik
dalam hal karakter
3. Penambahan dan/atau modifikasi teknik
penilaian yang sekaligus dapat
mengembangkan karakter
STRATEGI DALAM RPP
1. Penambahan kegiatan pembelajaran
yang sekaligus dapat mengembangkan
karakter
2. Penambahan indikator pencapaian
yang terkait dengan pencapaian
peserta didik dalam hal karakter
3. Penambahan dan/atau modifikasi
teknik penilaian yang sekaligus dapat
mengembangkan karakter
STRATEGI DALAM BAHAN AJAR
1. Adaptasi bahan ajar dari silabus dan RPP
yang telah disusun.
2. Adaptasi yang paling mungkin
dilaksanakan oleh guru adalah dengan
cara menambah kegiatan pembelajaran
yang sekaligus dapat mengembangkan
karakter. Cara lainnya adalah dengan
mengadaptasi atau mengubah
kegiatan belajar pada buku ajar yang
dipakai.
I. PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
CONTOH PENANAMAN NILAI DALAM PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN: A. PENDAHULUAN

1. Guru datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin)


2. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki
ruang kelas (contoh nilai yang ditanamkan: santun, peduli)
3. Berdoa sebelum membuka pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan:
religius)
4. Mengecek kehadiran siswa (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin, rajin)
5. Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan
lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: religius, peduli)
6. Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu (contoh nilai yang
ditanamkan: disiplin)
7. Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (contoh nilai yang
ditanamkan: disiplin, santun, peduli)
8. Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter
9. Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD
B. INTI :
1. EKSPLORASI
1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber
(contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif,
kerjasama)
2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang
ditanamkan: kreatif, kerja keras)
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
(contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai,
peduli lingkungan)
4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri,
mandiri)
5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri,
kerjasama, kerja keras)
2. ELABORASI
1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)
2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang
ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun)
3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis)
4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai
yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)
5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)
6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan:
jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
(contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri,
kerjasama)
9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling
menghargai, mandiri, kerjasama)
2. KONFIRMASI
1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai
yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)
2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis,
kritis)
3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami
kelebihan dan kekurangan)
4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:
1. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang
ditanamkan: peduli, santun);
2. membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan:
peduli);
3. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis);
4. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang
ditanamkan: cinta ilmu); dan
5. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).
C. PENUTUP
1. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran (contoh nilai yang
ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis);
2. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (contoh
nilai yang ditanamkan: jujur, mengetahui kelebihan dan
kekurangan);
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: saling
menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis);
4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan
5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
III. EVALUASI
PENCAPAIAN
PEMBELAJARAN
TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
TesTertulis Pilihan ganda
Benar-salah
Menjodohkan
Pilihan singkat
Uraian
Tes Lisan Daftar pertanyaan
Tes Kinerja Tes tulis keterampilan
Tes identifikasi
Tes simulasi
Tes uji petik kerja
Penugasan individual Pekerjaan rumah
atau kelompok Proyek
Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan
Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio
Jurnal Buku catatan jurnal
Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner
Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
CONTOH: ADAPTASI PENILAIAN DIRI

No. Aspect Very Much Little


Much
Asking for opinions
Giving opinions
Asking about facts
Giving facts
Patience
Independence
Confidence
.
PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA TERPADU MELALUI
MANAJEMEN
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
2.Tujuan

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER


1.PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER YANG TERPADU DALAM
MANAJEMEN SEKOLAH
2.MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
a.Perencanaan pendidikan karakter
Implementasi nilai kemandirian dalam pengembangan perencanaan
program dan kegiatan sekolah
mplementasi nilai kemitraan atau kerjasama dalam pengembangan
RKS dan RKAS
Implementasi nilai partisipasi dalam pengembangan RKS dan RKAS
Implementasi nilai keterbukaan dalam pengembangan RKS dan RKAS
Implementasi nilai akuntabilitas dalam pengembangan RKS dan RKAS
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pendidikan Karakter
1)Implementasi nilai kemandirian dalam pelaksanaan program dan kegiatan
2)Implementasi nilai kerjasama atau kemitraan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan
3)Implementasi nilai partisipasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
4)Implementasi nilai keterbukaan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
5)Implementasi nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan kegiatan dan
hasil-hasilnya

c. Strategi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah


Strategi pelaksanaan program dan kegiatan dalam penanaman karakter
Strategi untuk menanamkan nilai-nilai karakter sikap moral
Strategi untuk pemahaman nilai-nilai karakter tindakan moral

d. Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi dalam Pendidikan Karakter


1)Implementasi nilai kemandirian dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi
di sekolah
2)Implementasi nilai kemitraan/kerjasama dalam pelaksanaan pengawasan dan
evaluasi
3)Implementasi prinsip partisipasi dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi
di sekolah
4)Implementasi prinsip keterbukaan dalam pelaksanaan pengawasan dan
evaluasi di sekolah
5)Implementasi prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan pengawasan dan
evaluasi di sekolah
PENDIDIKAN KARAKTER
SECARA TERPADU MELALUI
KEGIATAN EKSTRA
KURIKULER
1.Kegiatan ekstrakurikuler yang
mendukung pengembangan
kompetensi akademik

a. pembelajaran untuk program


perbaikan,
b. pembelajaran untuk pengayaan, dan
c. klinik mata pelajaran.
2. Kegiatan
ekstrakurikuler untuk
pengembangan bakat,
minat, dan
kepribadian/karakter
NO JENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN
1. Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain :
a.Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
b.Memperingati hari hari besar keagamaan
c.Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
d.Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e.Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa kegamaan
f.Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah
2. Pembinaan budi pekerti luhur atau ahlak mulia, antara lain
a.Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah
b.Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial)
c.Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan
d.Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama
e.Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
f.Melaksanakan kegiatan 7 K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan)
3. Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaaan, dan bela negara, antara lain
:
a.Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /hari sabtu, serta hari hari
besar nasional
b.Menyayikan lagulagu nasional (Mars dan Hymne)
c.Melakasanakan kegiatan kepramukaan
d.Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah
e.Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dang semangat
perjuangan para pahlawan
f.Melaksanakan kegiatan bela negara
g.Menjaga dan menhormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara
h.Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara
NO JENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN
4. Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olaharaga sesuai bakat dan minat, antar lain :
a.Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian
b.Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
c.Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek)
d.Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar
e.Mendesain dan memproduksi media pembelajaran
f.Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian
g.Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
h.Membentuk klub sains, seni dan olahraga
i.Menyelenggarakan festival dan lomba seni
j.Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga

5. Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan
toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antar lain :
a.Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-
masing
b.Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
c.Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional
d.Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat
e.Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato
f.Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan
tanpa kekerasan
g.Melaksanakan penghijauan dan peridangan lingkungan sekolah
6. Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antar lain :
a.Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna
b.Meningkatkan kreativitas dan ketrampilan di bidang barang dan jasa
c.Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi
d.Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja
industri(Prakerim)
e.Meningkatakan kemampuan ketrampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan
khusus
NO JENIS KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN
7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi, antar lain :
a.Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
b.Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS)
c.Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif
(narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS
d.Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja
e.Melaksanakan hidup aktif
f.Melakukan diversifikasi pangan
g.Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
8. Pembinaan sastra dan budaya, antara lain :
a.Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra
b.Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya
c.Meningkatkan daya cipta sastra
d.Meningkatkan apresiasi budaya
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antar lain :
a.Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran
b.Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi
c.Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antar lain :
a.Melaksanakan lomba debat dan pidato
b.Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi
c.Melaksanakan kegiatan English Day
d.Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling)
e.Melaksanakan lomba Puzzles words/scrabble

Anda mungkin juga menyukai