Disusun oleh:
Kelompok 542A
Asticha Erlianing Sari G99152052
Ika Maratul Kumala G99152049
Kenny Adhitya G99152057
Soraya Sahidha G99152066
PROGRAM STUDI PEDIDIKAN DOKTER TAHAP PROFESI BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KEDOKTERAN PENCEGAHAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang
2. TB Paru 13
3. ISPA 3.927
4. DBD 14
Analisis Situasi Perilaku Kesehatan Tahun 2016
5 Headache 76 66 109 75
PRIORITAS MASALAH
KESEHATAN
Dermatitis
Myalgia Hipertensi kontak Headache Dispepsia
iritan
PAHO
(Pan American Health
Organization)
Prioritas Masalah
PAHO
Tabel 3.2. Prioritas Masalah dengan Teknik Skoring PAHO
Penyakit M S V C Total
Myalgia 6 3 3 4 216
Dispepsia 6 3 2 3 108
Hipertensi 5 6 3 5 450
Dermatitis kontak iritan 5 3 2 4 120
Headache 4 2 2 3 48
Keterangan :
M : Magnitude (besaran kejadian)
S : Severity (tingkat keparahan)
V : Vulnerabelity (tingkat kerentanan)
C : Community / Political Concern (tingkat perhatian)
1 Hipertensi
2 Myalgia
4 Dispepsia
5 Headache
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang
Posyandu lansia,
40 penderita puskesmas keliling, 1 Mei 2017 20 Mei
Usia 40 tahun
hipertensi dan pengobatan 2017
di panti Wredha
Material
Money
Method
Minute
Information
2. Analisis Proses Manajemen dan
Pelayanan
Dilakukan pada rapat awal kerja
Perencanaan Program terkait hipertensi terutama dimasukkan dalam
(P1)
UKM yakni Pusling dan Posyandu lansia
Opportunity (O) SO WO
Terdapat pertemuan yang mewadahi Meningkatkan frekuensi penyuluhan mengenai Merencanakan program khusus skrining
penyuluhan kesehatan terutama mengenai bahaya hipertensi kepada masyarakat di atas hipertensi
bahaya hipertens usia 40 tahun Meningkatkan kualitas pelayanan, terutama
Terdapat kerjasama yang baik antara Memanfaatkan pertemuan rutin warga sebagai dalam tata laksana hipertensi di Puskesmas
penyedia kesehatan dengan pejabat wadah sosialisasi informasi kesehatan induk serta di Puskesmas pembantu
struktural di tiap RT/RW mengenai hipertensi
Dukungan lintas sektoral Melibatkan kader masyarakat dan
meningkatkan pembinaan kader mengenai pola
hidup sehat sebagai upaya pencegahan
terjadinya hipertensi
Threat (T) ST WT
Kesadaran dan pengetahuan masyarakat Mensosialisasikan penggunaan jaminan Memasang spanduk dan poster mengenai
akan hipertensi masih kurang kesehatan (JKN, BKMKS, Askes) bagi hipertensi serta pola hidup sehat di
Kondisi ekonomi masyarakat yang seluruh warga di wilayah kerja UPT Puskesmas induk, Puskesmas pembantu, dan
sebagian besar termasuk golongan Puskesmas Pajang di tiap-tiap Posyandu
menengah ke bawah yang berpengaruh Mengajarkan kepada masyarakat untuk secara
terhadap ketidakmampuan masyarakat rutin mengikuti program-program skrining di
dalam mengakses fasilitas kesehatan lebih posyandu maupun di acara kesehatan lain
lanjut
Tensi yang tinggi sering kali tidak
memberikan gejala apapun pada pasien
No. Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Tidak ada program khusus untuk Diadakannya program skrining dan
penanggulangan hipertensi pengobatan hipertensi
2. Stok obat tensi sering kali habis Dilakukan negosiasi dengan bagian
Dinkes mengenai suplai obat
puskesmas (khususnya obat tensi)
Diadakannya program
1 skrining dan pengobatan 3 2 3 2 9 IV
hipertensi
Mensosialisasikan
penggunaan jaminan
kesehatan (JKN, BKMKS,
4 3 3 3 2 13,5 II
Askes) bagi seluruh warga di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas Pajang
PLAN OF ACTION
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Metode Tolak Ukur
Diadakannya program Mengetahui lebih dini Perawat dan Satu bulan Pengobatan Meningkatnya
1. Lansia Posyandu
skrining dan pengobatan warga yang menderita Kader sekali Puskesmas pasien hipertensi
hipertensi hipertensi Posyandu keliling dan yang belum
pengukuran diobati
tekanan darah
rutin
Dilakukan negosiasi Meningkatkan stock Satu bulan Pengajuan Selalu
2. Dinkes Dinkes Puskesmas
dengan bagian Dinkes obat yang tersedia sekali proposal tersedianya stock
mengenai suplai obat untuk pengobatan obat hipertensi
puskesmas (khususnya
obat tensi)
Memberikan pelatihan Meningkatkan Puskesmas Puskesmas Satu bulan Diskusi dan Meningkatnya
3. Kader
para kader tentang cara- pengetahuan kader, pajang Pajang sekali pemberian pegetahuan kader
cara men-skrining sehingga pederita pelatihan
hipertensi, cara hipertensi dapat
pemberian edukasi dan diketahui lebih dini
konsultasi kepada dokter
untuk pemberian obat
tensi yang benar