FOOD SAFETY
IRWANDA
ADELA BRILLIAN
SYAMSUL HIDAYAT
SYARIFI
PEMBIMBING
dr. EDI SAPUTRA HASIBUAN, SP F, MHKES
dr. Fujianto
Dr. Edgar P. R.P. Hutadjulu
PENDAHULUAN
Makanan/Pangan Kebutuhan dasar hidup
WHO:
- 600 juta orang atau 1/10 orang di dunia mengalami
keracunan makanan per tahun
- 420.000 meninggal termasuk 125.000 anak < 5 tahun
FOOD SAFETY VS FOOD SECURITY
Food safety suatu pengukuran bahwa pangan tidak menimbulkan
penyakit atau bebas dari bahaya ketika pangan tersebut diolah,
disajikan, dan dimakan, baik bahaya persepsi masyarakat maupun
penelitian ilmiah.
Food security kemampuan suatu negara untuk memenuhi
kebutuhan pangan rakyatnya, dengan ketersediaan yang cukup,
tersedia setiap saat di semua daerah, mudah memperoleh, dan harga
yang terjangkau.
DEFINISI FOOD SAFETY
UU Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan:
1
Pangan jajanan 4 13,79 % 76 0
2
Pangan rumah tangga 11 37,93 % 436 5
3
Pangan jasa boga 12 41,38 % 2251 0
4
Makanan dan 1 3,45 % 4 0
minuman
5
Minuman lain 1 3,45 % 17 0
Total 29 100% 2784 5
MANAJEMEN HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL
CONTROL POINT (HACCP)
HACCP suatu sistem yang mengidentifikasi bahaya spesifik yang
mungkin timbul dalam mata rantai produksi pangan dan tindakan
pencegahan untuk mengendalikan bahaya tersebut dengan tujuan
untuk menjamin keamanan pangan.
Bahaya tersebut meliputi :
Keberadaan yang tidak dikehendaki dari pencemar biologis, kimiawi, atau
fisik pada bahan mentah.
Pertumbuhan atau kelangsungan hidup mikroorganisme dan hasil perubahan
kimiawi yang tidak dikehendaki (misalnya nitrosamin) pada produk antara
atau jadi, atau pada lingkungan produksi.
Kontaminasi atau kontaminasi ulang (cross contamination) pada produk antara
atau jadi, atau pada lingkungan produksi.
MANAJEMEN HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL
CONTROL POINT (HACCP)
Critical Control Point (CCP atau titik pengendalian kritis)
langkah dimana pengendalian dapat diterapkan dan
diperlukan untuk mencegah atau menghilangkan bahaya
atau menguranginya sampai titik aman
Ada dua titik pengendalian kritis:
Titik Pengendalian Kritis 1 (CCP-1), adalah sebagai titik
dimana bahaya dapat dihilangkan
Titik Pengendalian Kritis 2 (CCP-2), adalah sebagai titik
dimana bahaya dikurangi.
PRINSIP HACCP
1) Analisis bahaya
2) Mengidentifikasi Critical Control Point (CCP)
3) Menetapkan batas kritis setiap CCP
4) Menetapkan sistem monitoring setiap CCP.
5) Menetapkan tindakan koreksi untuk penyimpangan yang
terjadi
6) Menetapkan prosedur verifikasi.
7) Menetapkan penyimpanan catatan dan dokumentasi
BAHAYA YANG MENGANCAM
KEAMANAN PANGAN
Konsep safe from farm to table
mempraktikkan keamanan pangan yang terjamin mulai
dari produksi (peternakan) hingga produk tersebut siap
dikonsumsi
Timbulnya bahaya dalam pangan dapat diakibatkan oleh
unsur fisik, mikroorganisme, ataupun kimiawi.
JENIS DAN SUMBER MIKROORGANISME
PADA PRODUK PANGAN
N Mikrobia Sumber Makanan
O
1 Clostridium botulinum Tanah, organ dalam ikan, Makanan kaleng berasam
hasil laut rendah