Tutorial

Suture Material
Penyusun
Rizki Widya Kirana
NIM : 03012236

Pembimbing
dr. Isdiyanto, Sp.U

WWW.SITE2MAX.PROFakultas Kedokteran
Universitas Trisakti
Free PowerPoint & KeyNote Templates
Ilmu Bedah RSAL Mintohardjo
 PENDAHULUAN

Hasil
penyambu
han proses
bedah

Penyembu Pendekata
han luka n dari tepi
primer luka

Fiksasi ke
Suture
jaringan
Material
sekitarnya
WWW.SITE2MAX.PRO
2
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Benang Bedah

Bahan Asal Penyerepan Susunan Filamen

Bahan Alami Diserap Monofilamen

Diserap

Tidak Diserap

Bahan Sintetik Tidak Diserap Multifilamen

Diserap

Tidak Diserap

De jong, Sjamsuhidajat. Buku ajar ilmu bedah. In 3rd ed. Buku kedokteran: ECG. 2013. P. 344-348
WWW.SITE2MAX.PRO
3
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 BAHAN ASAL- Bahan Alami
Menghasilkan reaksi enzimatik. Bahan organik merangsang reaksi enzimatik.
Bahan organik merangsang reaksi polimorfonuklear (PMN), dan enzim proteolitik
pada lisosom PMN akan menghancurkan benang

DISERAP (ABSORBABLE) TIDAK DISERAP

Dua macam catgut yaitu catgut murni tanpa campuran dan catgut kromik yang (NON- ABSORBABLE)
bahannya bercampur larutan asam kromat. Catgut murni cepat diserap, kira- kira
dalam waktu satu minggu, sedangkan catgut kromik diserap lebih lama, kira- kira
2-3 minggu

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
4
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 BAHAN ASAL- Bahan Sintetik
Bahan ini menghasilkan reaksi hidrolisis yang akan mengubah komposisi air
dalam benang menjadi rapuh dan hancur

DISERAP (ABSORBABLE)

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
5
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 BAHAN ASAL- Bahan Sintetik
TIDAK DISERAP (NON- ABSORBABLE)

Pada umumnya dilapisi teflon atau dakron. Dengan lapisan ini permukaannya
lebih mulus sehingga tidak mudah tergulung atau terurai. Mempunyai daya
tegang yang besar, sehingga dapat dipakai untuk jaringan yang memerlukan
kekuatan penyatuan yang besar

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
6
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 PENYERAPAN

DISERAP TIDAK DAPAT DISERAP

Reaksi jaringan yang lebih banyak Perlu dilakukan pengangkatan jahitan,

sehingga lebih sering menimbulkan reaksi jaringan yang minimal. Jarang
jaringan parut, karena tubuh membuat menimbulkan jaringan parut.
jaringan fibrosa di sekitar jahitan.

De jong, Sjamsuhidajat. Buku ajar ilmu bedah. In 3rd ed. Buku kedokteran: ECG. 2013. P. 344-348
WWW.SITE2MAX.PRO
7
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 SUSUNAN FILAMEN
Menurut bentuk untaian seratnya, dikenal benang monofilament
yang hanya terdiri satu serat saja, dan polifilamen yang terdiri dari
banyak serat yang diuntai menjadi satu

MONOFILAMEN MULTIFILAMEN

- Mudah menembus jaringan ketika

- Lebih kuat, lembut, dan teratur, serta
menjahit
mudah digunakan
- Mencegah timbulnya infeksi
- Tempat menempelnya mikroba
- Relatif kaku dan tidak sekuat multifilament

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
8
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Klasifikasi Benang Bedah

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
9
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 UKURAN BENANG BEDAH
Ukuran benang dinyatakan dalam satuan baku Eropa atau dalam satuan metrik.
Ukuran terkecil standar Eropa adalah 11/0 (= 11 kali 0) dan terbesar adalah
ukuran 7

Ukuran benang merupakan salah satu

faktor yang menentukan kekuatan jahitan,
karena itu pemilihan ukuran benang jahit
bergantung pada jenis jaringan yang
dijahit dengan mempertimbangkan factor

kosmetik. Sementara itu, kekuatan

jahitan ditentukan oleh jumlah jahitan
yang dibuat, jarak jahitan, dan jenis
benangnya. Jenis benang jahit bergantung
pada lokasi penjahitan
WWW.SITE2MAX.PRO
De jong, Sjamsuhidajat. Buku ajar ilmu bedah. In 3rd ed. Buku kedokteran: ECG. 2013. P. 344-348 10
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Lokasi Penjahitan
Untuk luka didaerah wajah, jaringan luka harus ditangani secara lembut. Wajah memiliki suplai
darah yang baik, maka jaringan luka yang masih viable ditutup primer secepatnya kecuali bila
luka sangat terkontaminasi. Benang yang dipilih dapat berjenis catgut kromik, atau benang
monofilament berukuran 5/0 atau 6/0

Untuk luka pada tangan dan tungkai, dapat digunakan benang monofilament
berukuran 3/0 atau 4/0. Untuk menjahit fasia digunakan benang berukuran 1 atau 0 Penjahitan

kulit abdomen dapat menggunakan benang berukuran 2/0 atau 3/0 dengan jarum cutting
Untuk menjahit anastomosis usus, dapat menggunakan benang berukuran 3/0,
sedangkan pada bayi digunakan 4/0. Untuk menjahit arteri dan vena yang
berukuran besar, digunakan benang ukuran 6/0. Pada pembedahan menggunakan
mikroskop (bedah mikro) biasanya dipakai benang yang berukuran 7/0 hingga 11/0.

WWW.SITE2MAX.PRO
De jong, Sjamsuhidajat. Buku ajar ilmu bedah. In 3rd ed. Buku kedokteran: ECG. 2013. P. 344-348 11
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Jarum Bedah

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
12
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Jarum Bedah

Ujung Jarum

Cutting

Reverse Cutting

Tapper

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
13
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Jarum Bedah

Bentuk Jarum

Straight
Half- Curved
Circle
3/8 Circle

Circle
5/8 Circle
Compound
Curved
David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52
WWW.SITE2MAX.PRO
14
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Jarum Bedah

Mata Jarum

Closed Eye

French Eye

Swaged

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
15
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Tehnik Jahitan Kulit

Simple Interrupted Continious Suture Matras

Suture

David L, Dunn. Philip J. Wound closure manual. Ethicon products. P. 10-52

WWW.SITE2MAX.PRO
16
Free PowerPoint & KeyNote Templates
 Thank You

WWW.SITE2MAX.PRO
Free PowerPoint & KeyNote Templates