Anda di halaman 1dari 15

Dalam UGD

KU : tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital
Nadi 110x/menit
Suhu 39,5o C
Dalam UGD

Pemeriksaan Fisik
Mata : conjunctiva anemis -/-, sklera anikterik
Leher : trakea teraba di tengah
Paru : gerak nafas simetris, sonos di kedua lapang
paru bilateral, bronkovesikuler +/+
Jantung : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, gallop (-),
murmur (-)
Abdomen : supel, timpani seluruh kuardan, BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Dalam UGD
Diagnosis
Kejang demam simplex ec febris viral
Terapi
Cek darah rutin + diff count
PCT drop 0,8 cc (80 mg)
O2 1 liter/menit
Dalam Bangsal
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TTV : RR : 60x/menit
Nadi : 160x/menit
Suhu : 38,90C
Kepala : normocephali
Mata : Conjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
THT : MAE +/+, CAE hiperemis -/-, serumen+/+,
deviasi septum -, sekret -/-, faring hiperemis -
Mulut : Mukosa oral basah
Leher : KGB tidak teraba
202.4
12 Mei 2014, pukul 16.30
An.H, laki laki, usia 1 tahun 6 bulan, BB 7.68 kg, PB 73 cm,
hari sakit ke 2, hari rawat ke 1
KU : Kejang 15 menit SMRS
KT : (-)
RPS:
15 menit SMRS pasien mengalami kejang. Ibu pasien mengaku bahwa
pasien terlihat seperti menggigil seluruh badan, mata melotot dan mendelik
ke atas, kejang berlangsung selama 15 menit. Pasien langsung di bawa ke
UGD RSAJ saat kejang berlangsung.
9 jam SMRS pasien mengalami demam, suhu tidak diukur, dan ibu pasien
memberikan pasien obat penurun panas (obat warung), ibu lupa nama obat.
Obat diberikan sebanyak 3x, demam tidak membaik
2 minggu SMRS pasien mengalami batuk pilek dengan dahak berwarna
hijau kuning
RPD :
8 bulan SMRS pasien demam setelah imunisasi
campak
Riwayat kejang sebelumnya disangkal
Dalam UGD
KU : tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital
Nadi 110x/menit
Suhu 39,5o C
Dalam UGD

Pemeriksaan Fisik
Mata : conjunctiva anemis -/-, sklera anikterik
Leher : trakea teraba di tengah
Paru : gerak nafas simetris, sonos di kedua lapang
paru bilateral, bronkovesikuler +/+
Jantung : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, gallop (-),
murmur (-)
Abdomen : supel, timpani seluruh kuardan, BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Dalam UGD
Diagnosis
Kejang demam simplex ec febris viral
Terapi
Cek darah rutin + diff count
PCT drop 0,8 cc (80 mg)
O2 1 liter/menit
Dalam Bangsal
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TTV : RR : 60x/menit
Nadi : 160x/menit
Suhu : 38,90C
Kepala : normocephali
Mata : Conjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
THT : MAE +/+, CAE hiperemis -/-, serumen+/+,
deviasi septum -, sekret -/-, faring hiperemis -
Mulut : Mukosa oral basah
Leher : KGB tidak teraba
Thoraks
Paru
I : bentuk dada simetris
P : pergerakan nafas simetris
P : sonor pada kedua lapang paru
A : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Jantung
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di ICS IV linea midclavicularis sinistra
P : cardiomegali
A : BJ 1 dan 2 reguler, gallop-, murmur-
Abdomen
I : cembung
P : supel, nyeri tekan , hepatomegali -
P : timpani pada seluruh kuadran
A : BU + 3x/menit
Punggung : allignment vertebrae baik
Extremitas : akral hangat, CRT<2s
Kulit : turgor kulit baik
Genitalia : Tanner stage 1
Neurologi : tanda rangsang meningeal -,
refleks fisiologis +/+
Pemeriksaan Laboratorium
(12-5-2014)
Darah lengkap :
Hemoglobin : 8,9 g/dL (11,5 15,5)
Hematokrit : 29 % (35 45)
Leukosit : 10.800/L (6.000 17.500)
Trombosit : 214.000/L (150.000 400.000)
Hitung jenis :
Basofil : 0 (0 0,75)
Eosinofil : 0 (1 3)
Batang : 0 (3 5)
Segment : 40 (54 62)
Limfosit : 53 (25 33)
Monosit : 7 (3 7)
Diagnosis Kerja

Kejang demam simpleks susp. viral

Planning
Rawat dalam bangsal
IVFD : D5 S 800 cc /24 jam
Parasetamol 1 ml drop tiap 4 jam rutin
Diazepam 1 mg IV jika kejang
Cek UL

Anda mungkin juga menyukai