PERTEMUAN - 1
Pendahuluan
Konsep Dasar Rangkaian Listrik
Konsep Dasar Listrik DC
Unit-unit
dalam sistem Muatan Listrik Arus Listrik
elektronika
Element
Tegangan Daya dan
Rangkaian
Listrik Energi Listrik
Listrik
Rangkaian Listrik
Rangkaian
Listrik Nyata
yang
Kompleks
1 2
Muatan Listrik adalah suatu Arus Listrik adalah aliran dari
sifat elektrik dari partikel atom muatan listrik.
yang tersusun dari electrons,
protons, and neutrons.
Ada dua jenis muatan: positif (protons)dan
negatif (electrons)
Muatan Listrik
The law of conservation of charge states that
charge can neither be created nor destroyed,
only transferred.
Teori Atom
Muatan elektron e = 1,602 X 10-19 C
Massa elektron me = 9,1 X 10-31 kg
Massa proton mp = 1,67 X 10-27 kg
Jika melihat rangkaian sederhana, saat kabel
tersabung ke batrei, aliran muatan listrik akan
bergerak, membentuk Arus Listrik.
Arus Listrik
Dua tipe arus listrik, konstan dan sinusoida.
Arus Listrik DC (kiri), dan Arus Listrik AC (kanan) (Alexander dan Sadiku, 2007).
Arus Listrik
Contoh Soal
1 2
Berapa banyak muatan yang -1.620 x 10-9 C/electron x 4600
dihasilkan dari 4.600 electron? electrons = -7.369 x 10-16 C
Jika muatan total q=5t sin 4 t mC. Hitunglah
arus pada t = 0.5 detik.
Contoh Soal
Tentukan muatan total Q saat t = 1 s dan t = 2 s
jika arus listriknya i=(3t2 t) A
Contoh Soal
Tegangan Listrik juga dikenal sebagai gaya
gerak listrik yaitu energi yang dibutuhkan
untuk menggerakkan satu muatan.
Tegangan Listrik
Daya listrik adalah besarnya kecepatan energi
listrik yang diubah menjadi bentuk energi lain
tiap satuan waktu
Daya dan
Energi Listrik
Daya dan Energi Listrik
Bagaimana dengan daya pada rangkain berikut?
1 2
Hukum Kekekalan Energi Energi adalah suatu kemampuan
untuk memindahkan muatan listrik
dari satu titik ke titik yang lain.
Hitunglah tegangan listrik dari arus 2A
yang selama 10 detik bergerak dengan
energi sebesar 2.3kJ.
Contoh Soal
Berapa energi listrik yang dihabiskan oleh lampu
dengan daya 100 W selama 2 jam?
Contoh Soal
Atau
Elemen-elemen Rangkaian Listrik
Terdapat dua tipe elemen pada rangkaian listrik yaitu : Aktif dan Pasif
Aktif : elemen dalam rangkaian yang mampu menghasilkan/
memproduksi energi listrik.
Misalnya: Generator, baterai dan penguat operasional (amplifier)
Pasif: elemen dalam rangkaian yang tidak mampu menghasilkan/
memproduksi energi listrik.
Misalnya: resistor, kapasitor dan induktor.
Fokus pada Elemen Aktif
Jenis Elemen Aktif yang
paling penting adalah
Terdapat dua jenis sumber
sumber tegangan dan arus
tersebut, yaitu sumber
listrik, yang menyalurkan
independent dan dependent.
daya listrik ke suatu
rangkaian yang terkoneksi.
Sumber Independent
Sumber dependent
merupakan suatu elemen
merupakan suatu elemen
aktif yang memberikan
aktif dimana jumlah sumber
tegangan atau arus listrik
di kontrol oleh tegangan atau
tertentu tanpa bergantung
arus dari rangkaian lain.
pada elemen rangkaian lain.
Simbol jenis sumber elemen aktif
Simbol untuk rangkaian elemen aktif jenis sumber Independent Simbol untuk rangkaian elemen aktif jenis sumber dependent
Contoh Soal
Hitunglah power supplied atau absorbed oleh
setiap sistem?
Solusi:
P1= Arus keluar dari (+) berarti daya adalah
(negatif atau power supplied). P= 8x(-5)= -40 W.
P2= Arus masuk ke (+) berarti daya adalah
(positif atau power absorbed). P= 8x2= 16 W.
P3= Arus masuk ke (+) berarti daya adalah
(positif atau power absorbed). Karena P3
merupakan sistem dependent, maka P=
0.6x3x5= 9 W.
P4= Arus masuk ke (+) berarti daya adalah
(positif atau power absorbed). P= 3x5= 15 W.