Anda di halaman 1dari 45

SISTEM PESAMAAN

LINIER
• Sistem Matriks
• Eliminasi Gauss
Sistem Persamaan Linier (SPL)
• SPL adalah sekumpulan persamaan linier yang masing – masing
persamaan terdiri beberapa variable.
• Contoh: 𝑎 𝑥 + 𝑎 𝑥 + 𝑎 𝑥 +. . . +𝑎 𝑥 = 𝑏
11 1 12 2 13 3 1𝑛 𝑛 1
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + 𝑎23 𝑥3 +. . . +𝑎2𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏2
𝑎31 𝑥1 + 𝑎32 𝑥2 + 𝑎33 𝑥3 +. . . +𝑎3𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏3
...
𝑎𝑛1 𝑥1 + 𝑎𝑛2 𝑥2 + 𝑎𝑛3 𝑥3 +. . . +𝑎𝑛𝑛 𝑥𝑛 = 𝑏𝑛

• Pada sistem persamaan linier di atas, dapat dilihat bahwa masing-


masing persamaan merupakan persamaan garis lurus dengan n
peubah/variable, yaitu x1, x2 …xn.
• SPL dalam geofisika digunakan untuk merepresentasikan apa?
SPL dalam Geofisika
• Dalam pengukuran geofisika dipermukaan, maka nilai angka yang diperoleh
merupakan respon dari parameter – parameter batuan di bawah permukaan.
• Jumlah titik ukur sering kali lebih dari satu.
• Sehingga, kita akan peroleh nilai pengukuran di banyak titik, yang masing-
masing nilai ukur disetiap titik dipengaruhi oleh parameter fisis batuan bawah
permukaan.

Contoh:
1. Dalam penentuan titik hiposenter gempa.
2. Penentuan nilai temperature di kedalaman tertentu dari data pengukuran yang
ada.
3. Tomografi Akustik
4. dll
Contoh SPL dalam permasalahan Geofisika (1)
• Penentuan Hiposenter
Contoh SPL dalam permasalahan Geofisika (2)
• Fitting a Straight Line
Contoh SPL dalam permasalahan Geofisika (3)

• Acoustic Tomography
Metode - metode Penyelesaian Sistem
Persamaan Linier
• Metode penyelesaian SPL secara umum ada 2 macam, yaitu:
1. Metode eliminasi:
 Gauss
 Gauss-Jordan
 Dekomposisi LU
2. Metode iterasi:
 Jacobi
 Gauss-Seidel
SISTEM MATRIKS
Definisi Matriks
• Matriks: Sekumpulan informasi yang setiap individu elemennya terdefinisi
berdasarkan dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan baris
dan kolom).
• Setiap elemen matriks dapat diakses secara langsung jika kedua indeks
diketahui.
• Setiap elemen matriks mempunyai type yang homogen.
• Indeks baris dan kolom harus bertype yang mempunyai keterurutan,
misalnya integer.
• Matriks adalah struktur data dengan memori internal. Struktur ini praktis
untuk dipakai tetapi memakan memori!
• Matriks integer 100 x 100 memakan 10000 x tempat penyimpanan integer
Matriks
• Matriks dinotasikan dengan huruf besar seperti A, X, Y, dan
sebagainya
• Misalkan sebuah matriks A dengan ukuran m baris dan n kolom
dituliskan sebagai
Jenis – Jenis Matriks
• Matriks kuadrat: matriks yang mana antara baris dan kolom sama
banyaknya.
• Matriks diagonal: matriks yang diluar diagonal utama berupa nol
• Matriks simetris: matriks jika elemen dibawah diagonal cerminan
elemen atas diagonal
• Matriks identitas: matriks yang diagonal utamanya bernilai 1
selainnya bernilai 0 dan lain-lain
Matriks selalu digunakan dalam pengolahan
data geofisika  data yang besar karena
memang titik pengukurannya banyak.
Operasi antar matriks
• Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan ketika
kedua matriks tersebut berukuran sama.
• Perkalian matriks :
• Skalar : Perkalian skalar dilakukan untuk satu angka yang dikalikan dengan
sebuah matriks
• Matriks : perkalian matriks dilakukan ketika matriks dikalikan dengan
matriks yang memiliki syarat berupa jumlah baris matriks pertama sama
dengan jumlah kolom matriks kedua.
• Transpose: Kolom   Baris
• Invers : Invers dari matriks A adalah A-1
• Adjoint : Adjoint (A) adalah Transpose dari Kof (A), Kof(A) :
kofaktor dari matriks A
Memori Matriks (1/2)
• Matriks adalah struktur data statik (ukurannya ditentukan dari awal)
• Untuk keperluan ini, sering kali memori dipesan berlebihan untuk kemudian
dipakai sebagian saja
Contoh-1
• Nama Matriks : MatNamaHari
• Merepresentasikan nama hari ke-1 s.d. 7 dalam 3 bahasa (Indonesia,
Inggris, Prancis)
• Indeks baris : 1 s.d. 7; indeks kolom : 1 s.d. 3
• Elemen matriks ber-type string
Contoh-2
• Nama Matriks : MatUkur
• Elemen matriks merepresentasikan hasil pengukuran pada suatu titik
koordinat tertentu
• Indeks (i, j) merepresentasikan suatu titik koordinat
• Indeks baris : 1 s.d. 5, indeks kolom : 1 s.d. 5
• Elemen matriks ber-type real
Contoh-3
• Nama Matriks : MatSurvey
• Matriks hasil survey pada titik kordinat.
• Setiap elemen matriks merepresentasikan hasil pengukuran pada titik
koordinat (i, j)
Contoh Pemakaian Matriks
• Operasi “biasa” matriks dalam matematika : penjumlahan, perkalian,
menentukan determinan, menginvers sebuah matriks, transpose, dll.
• Semua "perhitungan" itu menjadi tidak primitif, harus deprogram
• Penyelesaian Sistem persamaan linier dan operational research
• Persoalan algoritmik: untuk menyimpan informasi yang cirinya
ditentukan oleh 2 dimensi (diterjemahkan dalam baris dan kolom).
Contoh: cell pada sebuah spreadsheet, ruangan gedung bertingkat
OPERASI MATRIKS
Operasi Matriks : Penjumlahan
Operasi Matriks : Perkalian
1. Perkalian Skalar
2. Perkalian Matriks
Operasi Matriks : Perkalian Skalar
Operasi Matriks : Perkalian Matriks
Operasi Matriks : Perkalian Matriks
Operasi Matriks : Transpose Matriks
Operasi Matriks : Pangkat Matriks
Operasi Matriks : Matriks Identitas
Operasi Matriks : Determinan Matriks
Operasi Matriks : Determinan Matriks –
Metode Sarrus
Operasi Matriks : Determinan Matriks –
Adjoint/Cofactor
Operasi Matriks : Matriks Invers
Operasi Matriks : Matriks Invers
Operasi Matriks : Matriks Invers
Invers Matriks
Operasi Matriks : Matriks Invers
Sistem Matriks
• Pengetahuan tentang matriks yang sudah Anda pelajari akan
dimanfaatkan salah satunya adalah untuk menyelesaikan SPL dengan
menggunakan metode Eliminasi Gauss.
ELIMINASI GAUSS
GAUSS ELIMINATION
Eliminasi Gauss vs Gauss - Jordan
• Metode Gauss-Jordan : menghasilkan matriks dengan bentuk baris
eselon yang tereduksi (reduced row echelon form)
• Eliminasi Gauss : hanya menghasilkan matriks sampai pada bentuk
baris eselon (row echelon form).
GAUSS ELIMINATION
GAUSS ELIMINATION

Back Substitution
GAUSS ELIMINATION IN MATLAB
GAUSS - JORDAN ELIMINATION
GAUSS - JORDAN ELIMINATION IN MATLAB
Soal
• Tabel merekam data kecepatan
roket pada tiga saat waktu. Waktu, t Kecepatan, v
(detik) (m/s)
• Kecepatan bisa dimodelkan
dengan polinom orde-2:
5 106,8
v(t)=a0+a1.t+a2t2

• Dengan persamaan ini bisa 8 177,2


ditentukan kecepatan pada waktu
sembarang dalam rentang 5-12
detik.
12 279,2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai