Anda di halaman 1dari 9

Sosiologi Pendidikan: Sejarah

dan Perkembangannya

Departemen Sosiologi
FISIP- Universitas Airlangga
SEJARAH MUNCULNYA DISIPLIN
SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Kemunculannya agak terlambat


dibandingkan dengan disiplin sosiologi
dengan spesialisasi tematis lainnya.
Berkembangnya disiplin sosiologi
pendidikan terjadi di Amerika Serikat,
terutama setelah John Dewey (1899;
1916), ahli ilmu sosial, memberi perhatian
lebih pada pendidikan.
Dewey : Perubahan-perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat Amerika mempunyai arti penting bagi
perubahan pendidikan
Dewey membuat sekolah percobaan di Chicago, di
mana melalui sekolah ini ia berusaha menghidupkan
semangat sosial (kerja sama dan saling menolong) di
antara murid dan guru di sekolah, maupuan antara
sekolah dengan keluarga-keluarga murid.
Menurut Dewey, sekolah adalah sebuah masyarakat
mini, di mana di satu pihak mencerminkan kehidupan
bersama di luar sekolah dan di fihak lain harus
memberikan sumbangan demi memperbaiki
kehidupan sosial-kemasyarakatan.
Perkembangan selanjutnya, adalah muncul disiplin dengan nama
EDUCATIONAL SOCIOLOGY
Para ahli sosiologi tidak sepaham dengan disiplin Educational Sociology
karena :
Tidak berkaitan dengan arus utama kajian sosiologi yang telah
berkembang pesat di Amerika Serikat.
Lebih bersifat programatis (ke arah program-program kependidikan), dan
memiliki banyak polemik dengan para ahli filsafat sosial atau pedagogi
(ahli ilmu pendidikan)
Penelitian-penelitian yang dilakukan sering kali dibuat dengan kadar
metode atau teknik penelitian yang sangat sederhana. Penelitiannya
cenderung terarah pada pertanyaan-pertanyaan praktek pendidikan bukan
pada permasalahan yang bersifat spesifik sosiologis.
Sebagian besar penelitian pendidikan sudah ditangani oleh para ahli
pendidikan yang tidak memiliki latar belakang sosiologi. Sehingga ada
kesan disiplin ini telah dikuasai oleh para ahli psikologi pendidikan atau
ahli pedagogi.
Pendidikan tidak dikaitkan dengan persoalan-persoalah sosial, sehingga
terkesan mengabaikan upaya untuk membuat kebijakan-kebijakan sosial
tentang pendidikan.
Pada tahun 1950-an disiplin sosiologi
pendidikan berubah ke arah yang lebih
baik, di mana banyak terbitan, baik
buku teks maupun jurnal-jurnal ilmiah
yang dengan tegas menampilkan diri
dengan sifat yang lebih sosiologis.
Muncul kemudian istilah
SOCIOLOGY OF EDUCATION
PERBEDAAN ANTARA EDUCATIONAL SOCIOLOGY (ES) DENGAN
SOCIOLOGI OF EDUCATION (SE):

ES :
Tekanannya pada pertanyaan-pertanyaan yang bersifat kependidikan
Merupakan aplikasi prinsip-prinsip umum dari penemuan sosiologi yang
dimanfaatkan untuk pelaksanaan praktik dan proses pendidikan.

SE:
Tekanannya pada permasalahan-permasalahan sosiologis, misalnya
analisis terhadap proses-proses sosiologis yang berlangsung dalam
pranta pendidikan.
Perhatian utamanya pada upaya menemukan aspek-aspek sosiologis dari
fenomena pranata pendidikan.
Masalah-masalah yang dikaji adalah masalah-masalah esensial sosiologi,
bukan merupakan masalah praktis pendidikan.
KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Makro
Mikro
KAJIAN MAKRO SOSIOLOGI PENDIDIKAN :
Mempelajari hubungan antara pendidikan dan
pranata sosial lainnya, seperti : keluarga, ekonomi
dan politik
KAJIAN MIKRO SOSIOLOGI PENDIDIKAN :
Mempelajari interaksi sosial yang berlangsung
dalam institusi pendidikan.
PENDIDIKAN SEBAGAI
KAJIAN INTERDISIPLINER
Pendidikan memang menjadi kajian utama
dalam ilmu pendidikan;
Saat ini:
Pendidikan, dikaji oleh disiplin/ilmu lain (psikologi,
sosiologi,ekonomi, antropologi, politik, dan lain-lain).
Dengan demikian maka di antara berbagai sudut
pandang ilmu/perspektif, terdapat bagian yang sama,
yang dipelajari oleh berbagai disipllin ilmu misalnya
sosiologi tertarik mempelajari penanaman nilai/norma
sosial yang terjadi di sekolah (hidden curriculum),
maka kajian tersebut juga dipelajari oleh disiplin
psikologi terbentuknya kepribadian
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai