PLASTIK
Chintayani
Hamidah Raflanda
Hana Solihah Firdaus
Lulu Afifah Octavia
Rodliyah Pinasthi Sakanthi
Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk
dari polimerisasi molekul-molekul kecil (monomer)
hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang
dengan struktur yang kaku.
Plastik merupakan senyawa sintesis dari minyak
bumi (terutama hidrokarbon rantai pendek) yang
dibuat dengan reaksi polimerisasi monomer yang
sama sehingga terbentuk rantai panjang dan kaku
dan akan menjadi padat setelah temperatur
pembentukannya
JENIS-JENIS PLASTIK
Injeksi
METODE PENGOLAHAN
Polipropena (PP)
Biasanya didaur-ulang, dengan nomor "5".
Kebanyakan barang dari plastik untuk keperluan medis atau labolatorium bisa
dibuat dari polipropilena karena mampu menahan panas di dalam autoklaf.
Polyethylene (PE)
Pada suhu ruangan, polistirena bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang
lebih tinggi.
PMMA
Polimer sintetis dari metil metakrilat.
Bersifat thermoplastic.
POTENSIAL PAJANAN & EFEK TOKSIKNYA
Zat pewarna
DEHP Benzoyl proxide dan dicumyl Cadmium : kanker paru, emfisiema,
bahan pelembut atau bahan peroxide kerusakan ginjal,, anemia,
pelentur dalam pembuatan plastik sitotoksik dan iritasi, dan osteoporosis
. dilaporkan dapat memicu Kromium : karsinogenik terhadap
dapat merusakkan sistem tumor pada kulit tikus alat pernafasan dan toksik bagi kulit,
peranakan dan menghasilkan mata, alat pernafasan, alat
janin yang cacat, selain pencernaan.
mengakibatkan kanker hati TDI (Toluene Diisocyanate):
bronkitis, edema paru, batuk, demam