Anda di halaman 1dari 26

PITIRIASIS VERSIKOLOR

Oleh:
Mathius Karina, S.Ked
04054821719120
Pembimbing:
Dr. Sarah Diba, Sp.KK

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


RSMH/FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2017 1
IDENTIFIKASI

Nama : Tn. N
Usia : 16 tahun (11 November 1999)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Suku : Palembang
Alamat : Jl. Kol. H. Burlian Kel. Sukarami Palembang
No RM : 1003205
Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH
Palembang hari Kamis, 27 April 2017 pukul 10.00 WIB.
2
ANAMNESIS
Autoanamnesis tanggal 27 April 2017 pukul 10.00 WIB

Keluhan Utama:
Bercak putih di leher kanan yang bertambah
banyak sejak 1 bulan lalu

Keluhan Tambahan:
Gatal pada bercak putih terutama saat berkeringat

3
Riwayat Perjalanan Penyakit
bercak putih, 1 buah, timbul bercak putih baru bercak putih di leher
ukuran biji jagung, di di leher kanan, 1 buah, kanan semakin melebar
leher kanan, gatal ukuran biji jagung, gatal hingga ukuran uang
terutama saat terutama saat logam Rp100,00, gatal
berkeringat berkeringat terutama saat
berkeringat
keluhan kurang rasa atau
mati rasa pada bercak keluhan kurang rasa
putih tidak ada atau mati rasa pada
bercak putih tidak ada

Kisaran 6 bulan lalu Kisaran 2 bulan lalu Kisaran 1 bulan lalu

Poliklinik DV
RSMH
Pasien tidak Pasien tidak (27/04/17)
berobat berobat

4
Riwayat Penyakit Dahulu

Bercak putih yang disertai gatal terutama saat


berkeringat sebelumnya disangkal.

Sesak nafas disertai mengi dan bersin di pagi hari


disangkal

5
Riwayat Penyakit Keluarga

Bercak putih disertai gatal terutama saat


berkeringat pada keluarga disangkal.

Bercak putih disertai keluran kurang rasa atau


mati rasa pada bercak pada keluarga disangkal

6
Riwayat Higienitas

Pasien sering main bola sepulang sekolah dan


tidak mengganti baju saat berkeringat.
Kesan: Higienitas kurang baik

7
Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien tinggal di rumah dengan orang tua dan dua


orang adik. Ayah pasien bekerja sebagai buruh
bangunan dengan penghasilan kurang dari
Rp1.000.000,00 per bulan dan ibu merupakan ibu
rumah tangga.

Kesan: sosial ekonomi lemah

8
PEMERIKSAAN FISIK
(27 April 2017, pukul 10.15 WIB)
Status Generalikus
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 96x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Laju pernapasan : 20x/menit, reguler
Suhu : 36,5 C (aksila)
Berat badan : 44 kg
Tinggi badan : 167 cm
IMT : 15,77 kg/m2
Gizi : underweight 9
Keadaan Spesifik

Kepala
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, lipatan Dennie
Morgan tidak ada, orbital black wing tidak ada
Mulut : cheilitis tidak ada
Hidung : sekret tidak ada.
Telinga : meatus aucusticus externus lapang
Tenggorokan: arkus faring simetris dan tidak hiperemis, tonsil T1-T1
tenang.
Leher : JVP (5-2) cmH2O

10
Toraks
Jantung : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Paru : Suara vesikular normal simetris, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
Ekstremitas
Superior dextra et sinistra : Tidak edema.
Inferior dextra et sinistra : Tidak edema.

11
KGB : Tidak ada pembesaran pada inspeksi dan palpasi kelenjar
getah bening di regio submandibularis, supraklavikula, koli, aksila, dan
inguinal

Genitalia : tidak ada kelainan

12
Pemeriksaan pembesaran saraf:
-N.aurikularis magnus dextra et sinistra:
Pembesaran dan nyeri tekan tidak ada
-N.ulnaris dextra et sinistra:
Pembesaran dan nyeri tekan tidak ada
-N.medianus dextra et sinistra:
Pembesaran dan nyeri tekan tidak ada
-N.radialis dextra et sinistra:
Pembesaran dan nyeri tekan tidak ada
-N.peroneus komunis dextra et sinistra:
Pembesaran dan nyeri tekan tidak ada
-N.tibialis posterior dextra et sinistra:
Pembesaran dan nyeri tekan tidak ada
13
Pemeriksaan sensoris:
-Sensoris manus dextra et sinistra:
Tidak ada hipoestesi / kurang rasa
-Sensoris pedis dextra et sinistra:
Tidak ada hipoestesi / kurang rasa

Pemeriksaan motoris:
N. medianus : kontraksi kuat
N. ulnaris : kontraksi kuat
N. radialis : kontraksi kuat
N. tibialis : kontraksi kuat

14
Status
Dermatologikus

Regio coli dekstra:

Patch hipopigmentasi, 3 buah,


numular, diskret sebagian
konflue, permukaan ditutupi
skuama putih halus selapis dan Patch
kering. Hipopigmentasi

Gambar 1. Regio Coli Dextra 15


PEMERIKSAAN DERMATOLOGI
MANUAL
Stretch test :

Dilakukan peregangan pada bercak putih di


regio coli dekstra menggunakan ibu jari dan
jari telunjuk, didapatkan skuama putih, halus,
kering, dan selapis.

Interpretasi : Stretch test positif

16
PEMERIKSAAN DERMATOLOGI
MANUAL
Scrape test

Dilakukan penggoresan bercak putih di regio


coli dekstra menggunakan pisau bedah nomor
15, didapatkan skuama putih, halus, kering,
seperti bubuk.

Interpretasi : Scrape test positif

17
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Spesimen Kerokan Kulit dengan Penambahan
Larutan KOH 10%
Dilakukan pengerokan kulit pada
Spaghetti and lesi di regio colli dekstra,
meatball kemudian dilakukan penambahan
larutan KOH 10% dan diamati
menggunakan mikroskop
pembesaran okuler 10x dan
objektif 40x
Hasil: ditemukan hifa pendek
dan spora berkelompok yang
memberikan gambaran
spaghetti and meatball.

Gambar 2. Hasil pemeriksaan menggunakan lampu wood


18
2. Pemeriksaan Lampu Wood
Dilakukan pengamatan lesi dibawah penyinaran lampu Wood dalam
keadaan gelap.
Hasil: regio coli dekstra tidak berpendar di bawah penyinaran lampu
Wood

Gambar 3. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit lesi skuama


menggunakan larutan KOH 10%.

19
DIAGNOSIS BANDING
1. Pitiriasis versikolor
2.Pitiriasis alba
3.Morbus Hansen

20
Tabel 1. Perbandingan diagnosis banding
Diagnosis Banding
Temuan Klinis pada Tn.N Pitriasis Pitriasis Morbus Hansen
Versikolor Alba tipe PB

Pada regio coli dextra ditemukan


makula hipopigmentasi, multipel,
numular, diskret. Pada lesi + + +
ditemukan skuama putih halus
selapis dan kering

Lesi gatal saat berkeringat + - -

Stretch test dan Scrap test + - -

Pemeriksaan KOH di bawah


mikroskop:
hifa pendek tebal dan spora
+ - -
berkelompok yang memberikan
gambaran spaghetti and
meatball.
21
DIAGNOSIS KERJA
Pitiriasis Versikolor

22
PENATALAKSANAAN
Umum

Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan


oleh jamur.
Menjelaskan kepada pasien untuk mengganti/melepas pakaian
jika pakaian lembab dan basah, terutama setelah olahraga.
Menjelaskan kepada pasien bahwa bercak putih akan hilang
secara bertahap dalam waktu yang lama.

23
PENATALAKSANAAN

Khusus

Topikal:
Krim ketokonazol 2% tiap 12 jam selama 2 minggu

Sistemik:
Tablet cetirizine 10 mg tiap 24 jam jika bercak
putih gatal

24
PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam


Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

25
26

Anda mungkin juga menyukai