Anda di halaman 1dari 9

CPFB

Alsya Utami Rahayu (260112170020)


BAB VII Dokumentasi
Pengertian
Secara harfiah yang disebut Dokumen adalah officiat
printed paper (kertas resmi yang tertulis) yang berisi informasi.
Sedangkan Dokumentasi adalah penggunaan dokumen untuk
membuktikan sesuatu.

Manfaat
Manfaat dokumentasi adalah disamping untuk tertib
administrasi juga untuk memudahkan penelusuran bila
diperlukan baik dalam berbagai aspek seperti legalitas,
keuangan, pendidikan/penelitian dan sebagainya.
Tujuan Dokumentasi
Merupakan bukti yang dapat dipercaya terhadap pemenuhan GPP
1.

Sebagai dokumentasi catatan mutu terhadap semua aspek pelayanan, pengawasan mutu
2. dan jaminan mutu.

Dokumentasi tertulis yang jelas mencegah terjadinya kesalahan


3.

Menyediakan jaminan bahwa aktivitas yang berhubungan dengan mutu telah dilaksanakan
4. secara tepat sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan dan disetujui.

Karyawan mengetahui apa yang harus dilakukan


5.

Tanggung jawab dan wewenang diidentifikasi


6.

Format untuk dasar perbaikan


7.
SOP Dokumentasi
1. Judul Standar Prosedur Operasional; 9. Uraian suatu proses pelayanan kefarmasian
2. Nomor; yang dibuat secara jelas dan rinci
3. Dokumen; a. Tujuan
4. Revisi; b. Ruang lingkup
5. Jumlah halaman; c. Prosedur
6. Dokumen acuan;
7. Nama dan tanda tangan pembuat Standar Apoteker harus menyediakan dokumen
Prosedur Operasional;
yang dibutuhkan, antara lain :
8. Nama dan tanda tangan penanggung jawab yang
mengesahkan;
Pedoman Cara Pelayanan
Bila berkaitan dengan pelayanan kefarmasian
Kefarmasian yang Baik,
maka yang menyusun adalah Apoteker
Pendamping atau Tenaga Teknis Kefarmasian Sumber informasi yang ditetapkan
dan disetujui oleh Apoteker Penanggung Jawab oleh peraturan perundangan yang
(dua kolom) berlaku,
Bila berkaitan dengan pembersihan maka yang Patient Medication Record (PMR),
menyusun adalah petugas, diperiksa oleh Monitoring Efek Samping Obat
Apoteker Pendamping atau Tenaga Teknis (MESO).
Kefarmasian dan disetujui oleh Apoteker Standar Prosedur Operasional (SPO).
Penanggung Jawab (tiga kolom)
Contoh PMR 1 Contoh PMR 2
Bab VIII Standar Prosedur Operasional
(SPO)
SPO pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Standar Prosedur Operasional

(10 SPO)

SPO Pelayanan Kefarmasian (11 SPO)

SPO Higiene dan Sanitasi (4 SPO)

SPO Tata Kelola Administrasi (3 SPO)

SPO Lainnya (7 SPO)

Anda mungkin juga menyukai