Anda di halaman 1dari 11

ENDAPAN KUROKO

ENDAPAN TIPE KUROKO

(Endapan Hasil Aktivitas Vulkanik)


Adalah endapan yang urutan pengendapan logam-logam sulfida dan sulfat (strata bound poly
metallic sulphide-sulphate deposits). Proses pembentukannya erat kaitannya dengan kegiatan
vulkanik bawah laut dan dipengaruhi oleh aktivitas hidrotermal.
Bentuk endapan : berupa disseminated veins dan irregular spheroidal pods berupa
massive lenticuler bodies.
Di jepang selain istilah Kuroko dikenal pula istilah Oko dan Keloko.
Kuroko adalah bijih hitam yang merupakan percampuran sfalerit, galena dan barit dengan
berbagai jumlah kalkopirit, tetrahidrit dan pirit.
Oko adalah bijih kuning yang tersusun oleh : pirit dan kalkopirit dengan bornit, luzonit,
tetrahidrit, kalkosit.
Keloko adalah bijih silikaan terutama tersusun dari berbagai jumlah pirit dan kalkopirit yang
berimpregnasi dalam batuan tersilifikasi berwarna terang mengandung sejumlah emas dan perak
Gbr. Tatanan Geologi dan Tektonik
Ciri-Ciri Endapan :
Kejadian berawal dari bentuk tubuh berupa pipa mengalami mineralisasi karena aktivitas
vulkanik kemudian diikuti aktivitas hidrotermal dengan urutan kejadian :
Siklus pengendapan diawali oleh ekstrusi berupa masiv berbentuk batuan breksi dasitik yang
agak berlapis (poorly bedded dacitic breccias) yang bermur Miosen-Pliosen.
Karena kandungan gasnya yang makin lama makin bertambah, maka akhirnya terjadi ledakan
dan menghasilkan endapan pumice yang banyak
Urutan Mineralisasinya :
Diawali oleh pembentukan formasi gypsum yang kemudian mengalami proses ubahan
silisifikasi dan argilitisasi dicirikan oleh adanya mineral gypsum dan barit.
Setelah itu terjadi proses mineralisasi sulfida compleks dan argilitisasi yang intensif.
Selanjutnya terjadi aktivitas fumarola yang bersamaan dengan proses ledakan yang
menghasilkan breksi pumice dan aglomerat.
Endapan yang terbentuk merupakan hasil sublimasi dan terdapat disekeliling lubang fumarola
dan mengandung logam-logam Fe, Cu, Pb dan Zn yang terjadi pada temperatur rendah.
Lanjutan - Urutan Mineralisasinya :
Bentuk struktur bijih bisa berupa : brecciatec ore dan homogeneous laminated pirit-sphalerit
dan scattered barit.
Banding structure dan colloform (gel) terjadi di ruang terbuka (udara-air).
Penyebaran endapan sulfida Pb, Cu-Zn berkonsentrasi ke arah atas (top) dari seluruh
endapan, sedangkan endapan sulfida Cu menyebar ke arah bawah (bottom). Mineral kovelit
terbentuk pada zona supergene enrichment dan berada di bawah daerah gossan.
Meskipun Endapan Kuroko memiliki berbagai bentuk, namun endapan ini mempunyai
pola yang konsisten dalam hal zonasi logam, tekstur bijih maupun ubahan. Penyebaran
logam yang radial (dari bagian dalam) yaitu: zone Fe-rich (kondisi lebih panas)
berturut-turut kemudian zone Fe-Cu, Cu-Pb-Zn, hingga zone Pb-Zn- Ba dibagian luar
dan lebih dingin. Emas pada VHMS hadir berasosiasi dengan mineral lain, dibagian yang
berbeda pula dari endapan ini.
dibagian barit (atas) : berupa electrum
di lensa-lensa bagian tengah dan atas : berupa inklusidalam arsenopirit dan
berasosiasi dengan sfalerit
dibagian bawah, emas hadir berupa elektrum atau tellurid, berasosiasi dengan
kalkopirit dan/tanpa pirit (Huston, et al.1992).
Cara cara prosepekting :
1. cari batuan vulkanik asam yang berumur Mision Plisen, terutama yang terdiri dari
pada material dengan bentuk vesiculair dan besar.
2. buat urutan stratingrafi batuan piroklastiknya.
3. cari pusat erupsi yang ditandai oleh endapan lava demo yang terbaru.
4. tentukan arah arah gaya tektonik yang telah bekerja dari kenampakan struktur
strukturnya.
5. analisa keadaan paleografinya, khususnya struktur pengendapan mineralisasi.
6. pelajari jenis dan proses alterasi daripada host rock nya serta penyebaran mineral
sulfidanya.
Atas dasar data data yang dikumpulkan diatas, maka embatasan daerah endapan
tipe Kuroko bisa ditentukan
Kesimpulan :

Endapan tipe Kuroko, erat hubungannya dengana kegiatan vulkanisme bawah laut dan berumur
Miosen-Pliosen.
Logam yang ekonomis berupa Cu, Pb, Zn, Ag, Au serta endapan non logam barit dan Ca sulfat.
Tubuh bijih berbentuk stratiform atau lenticular bodies didapati selaras dengan kedudukan
batuan sedimen yang mengelilinginya.
Mineralisasinya epigenetik ditandai oleh bentuk vein, stockwork dan disseminated.
Mineralisasinya singenetik ditandai oleh bentuk stratabound.
Endapan Kuroko utama (The major Kuroko deposits terdapat di atas zona beniof pada
kedalaman sekitar 150 kilometer.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai