Redoks
Redoks
Antalgin / Metampiron
Asam Askorbat / Vit C
Isoniazid
Antipyrin
Coffein
Tablet Besi (III) Fumarat
Na Askorbat
Selenium sulfida
Oksidasi Reduksi dengan Kalium Iodat
Larutan kalium iodat dapat diperoleh dalam keadaan
murni dan stabil sehingga larutan ini tidak perlu
dibakukan kembali. Penggunaan kalium iodat dalam
molaritas karena normalitasnya dapat bermacam-
macam menurut reaksinya.
IO3- + 6H+ + 6e I- + 3H2O (valensinya 6)
2IO3- + 12H+ + 10e I2 + 6H2O (valensinya 5)
Untuk menentukan titik akhir digunakan kloroform
atau karbon tetraklorida, pada awal titrasi ketika
terbentuk iodium permukaan kloroform menjadi
berwarna, TAT warnanya menjadi hilang
Soal
1. Sampel tetes telinga yang mengandung hidrogen
peroksida, ditimbang teliti 100 mg, hasil titrasi
dengan kalium permanganat 0,098 N menghasilkan
TAT pada volume 1,7 ml, 1,8 ml dan 1,7 ml, tentukan
kadar hidrogen peroksida dalam sampel
2. Bobot total vitamin C dari 20 tablet adalah 8000 mg,
kandungan zat aktif tiap tablet adalah 50 mg,
berapa sampel yang ditimbang setara 100 mg? hasil
titrasi sampel dengan iodium 0,1 N adalah 8,8 ml,
berapa kadar vitamin C (BM=176)?
3. Jelaskan cara penentuan kadar dari campuran
asetosal dan vitamin C ?
1.