Penyederhanaan

Fungsi Boolean
 Sub Materi

Penyederhanaan dengan K-Map s.d. 4 variabel

Kondisi Dont Care
Metode Tabulasi
Penyederhanaan POS
Penyederhanaan dengan K-Map
s.d. 4 variabel
 Karnaugh Map atau K-Map

Merupakan diagram yang terdiri dari kotak-kotak

Tiap kotak mewakili satu minterm
Map dapat memberikan diagram visual dari sebuah fungsi
boolean yang dituliskan dalam bentuk standar
 K-Map 2 variabel
Y
X 0 1

m0 m1 0 XY XY
m2 m3 1 XY XY

Contoh :
Y
F = XY X 0 1
0 0 0
1 0 1
 Contoh

F=X+Y
Y
X 0 1
Penyelesaian :
F=X+Y 0 0 1
= X(Y+Y) + Y(X+X) 1 1 1
= XY + XY + XY + XY
= XY + XY + XY
= m3 + m2 + m1
 Langkah - langkah K-Map :
1. Cek apakah sudah bentuk minterm
Jika ya, langsung masukkan nilai minterm
Jika tidak, gunakan prinsip daerah
2. Kelompokkan nilai 1 :
Usahakan selalu membuat pengelompokan terbesar berdasarkan bil 2
pangkat n
Pengelompokan harus vertikal / horisontal (tidak boleh diagonal)
Satu minterm dapat diikutkan dalam lebih dari 1 kelompok, asalkan juga
mengikutsertakan minterm yang belum dikelompokkan
3. Tuliskan fungsi Boolean untuk tiap kelompok
 K-Map 3 Variabel
m0 m1 m3 m2
23 = 8 m4 m5 m7 m6

Y
YZ
X 00 01 11 10
0 XYZ XYZ XYZ XYZ
1
XYZ XYZ XYZ XYZ

Z
 Contoh
Sederhanakan
F = XYZ + XYZ + XYZ + XYZ

Y
YZ
X 00 01 11 10
0 1 1
1
1 1 0 0

F = XY + XY
 Contoh
Sederhanakan :
F = XYZ + XYZ + XYZ + XYZ
Y
YZ
X 00 01 11 10
0 0 0 1 0
1
1 0 1 1

F = YZ + XZ
 Contoh
Sederhanakan :
F = AC + AB + ABC + BC
B
BC
A 00 01 11 10
0 0 1 1 1
1
0 1 1 0

F = C + AB
 Contoh
Sederhanakan :
F(X, Y, Z) = (0, 2, 4, 5, 6)
Y
YZ
X 00 01 11 10
0 1 0 0 1
1 1 1 0 1

F = Z + XY
 K-Map 4 Variabel
m0 m1 m3 m2
m4 m5 m7 m6
m12 m13 m15 m14
m8 m9 m11 m10 Y

YZ
WX 00 01 11 10
WXYZ WXYZ WXYZ WXYZ
00
WXYZ WXYZ WXYZ WXYZ
01
X
11
WXYZ WXYZ WXYZ WXYZ
W
10 WXYZ WXYZ WXYZ WXYZ

Z
 K-Map 4 Variabel

Satu kotak mewakili term dengan 4 literal

Dua kotak berdekatan mewakili term dengan 3 literal
Empat kotak berdekatan mewakili term dengan 2
literal
Delapan kotak berdekatan mewakili term dengan 1
literal
Ujung atas dan bawah serta kiri dan kanan dianggap
membentuk kotak yang saling berkatan
 Contoh
Sederhanakan :
F(W,X,Y,Z) = (0,1,2,4,5,6,8,9,12,13,14)

Y
YZ
WX 00 01 11 10 Hasil :
00
1 1 0 1 F = Y + XZ + WZ
1 1 0 1
01
X
1 1 0 1
11
W
10 1 1 0 0

Z
 Contoh
Sederhanakan :
F = ABC + BCD + ABCD + ABC

C
CD
AB 00 01 11 10 Hasil :
00
1 1 0 1 F = BD + BC +
ACD
0 0 0 1
01
B
0 0 0 0
11
A
10 1 1 0 1

D
Kondisi Dont Care
 Konsep

Kotak pada map yang tidak berisi angka 1 dianggap bernilai

0
Asumsi tersebut tidak selalu benar karena ada aplikasi
dimana ada beberapa kombinasi input yang tidak pernah
muncul, sehingga bisa diabaikan (dont care).
Dont care dapat diterapkan pada K-Map untuk lebih
menyederhanakan suatu fungsi boolean.
 Contoh
Sederhanakan F(W,X,Y,Z) = (1,3,7,11,15)
dengan kondisi dont care d(W,X,Y,Z)=(0,2,5)

Y
YZ
WX 00 01 11 10
X 1 1 X Hasil :
00
F = WZ + YZ
0 X 1 0
01
X
0 0 1 0
11
W
10 0 0 1 0

Z
 Latihan

Sederhanakan fungsi Boolean berikut menggunakan K-

Map
a. F(X,Y,Z) = (0,1,5,7)
b. F(A,B,C) = (0,2,3,4,6)
c. F(A,B,C,D) = (4,6,7,15)
d. F(W,X,Y,Z) = (0,2,4,5,6,7,8,10,13,15)
e. F = WZ + XZ + XY + WXZ
f. F =ABC + BCD + BCD + ACD + ABC + ABCD
 Latihan

Sederhanakan fungsi boolean berikut dengan kondisi

dont care
a. F(x,y,z) = (0,1,2,4,5)
d(x,y,z) = (3,6,7)
b. F(a,b,c,d) = (0,6,8,13,14)
d(a,b,c,d) = (2,4,10)
c. F(a,b,c,d) = (1,3,5,7,9,15)
d(a,b,c,d) = (4,6,12,13)
Penyederhanaan POS
 Contoh
Sederhanakan dalam bentuk SOP dan POS fungsi F(A,B,C,D) =
(0,1,2,5,8,9,10)

C
CD
AB 00 01 11 10
1 1 0 1
00
SOP (ambil yg nilainya 1)
0 1 0 0 F = BD + BC + ACD
01
B
0 0 0 0
11
A
10 1 1 0 1

D
 Jawaban POS
C
CD
AB 00 01 11 10 POS (ambil yg nilainya 0)
00
1 1 0 1 F = AB + CD + BD
0 1 0 0
F = (A+B)(C+D)(B+D)
01
B
0 0 0 0
11
A
10 1 1 0 1

D
Metode Tabulasi
 Konsep

Metode K-Map mudah untuk variabel berjumlah

kurang dari 5 dan 6, lebih besar dari itu sudah sulit
untuk melakukan pengelompokan
Metode tabulasi dapat digunakan untuk
penyederhanaan fungsi boolean dengan 5 atau lebih
variabel dan dapat diterapkan dengan program
komputer.
Metode tabulasi terdiri dari bagian :
Penentuan prime implicant
Pemilihan prime implicant
 Penentuan Prime Implicant

Proses ini membandingkan tiap minterm dengan minterm

yang lain. Jika dua minterm berbeda di hanya satu variabel,
maka variabel tersebut dihapus sehingga membentuk
term dengan jumlah variabel yang lebih kecil. Ulangi
sampai tidak ada lagi.
 Algoritma

1. Kelompokkan minterm berdasarkan jumlah 1s yang

dimiliki
2. Kombinasikan 2 minterm yang berbeda hanya pada 1
variabel dan beri tanda
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sampai tidak ada kombinasi yang
mungkin
4. Term yang tidak bertanda adalah prime implicant
 Contoh
F(W,X,Y,Z)=(0,1,2,8,10,11,14,15)
W X Y Z W X Y Z W X Y Z
0 0 0 0 0 X 0,1 0 0 0 - 0,2,8,10 - 0 - 0
1 0 0 0 1 X 0,2 0 0 - 0 X 0,8,2,10 - 0 - 0
2 0 0 1 0 X 0,8 - 0 0 0 X 10,11,14,15 1 - 1 -
8 1 0 0 0 X 2,10 - 0 1 0 X 10,14,11,15 1 - 1 -
10 1 0 1 0 X 8,10 1 0 - 0 X
11 1 0 1 1 X 10,11 1 0 1 - X HASIL :
14 1 1 1 0 X 10,14 1 - 1 0 X F = WXY + XZ + WY
15 1 1 1 1 X 11,15 1 - 1 1 X
14,15 1 1 1 - X
 Contoh
F(W,X,Y,Z)=(1,4,6,7,8,9,10,11,15)

W X Y Z W X Y Z W X Y Z
1 0 0 0 1 X 1,9 - 0 0 1 8,9,10,11 1 0 - -
4 0 1 0 0 X 4,6 0 1 - 0 8,10,9,11 1 0 - -
8 1 0 0 0 X 8,9 1 0 0 - X
6 0 1 1 0 X 8,10 1 0 - 0 X F = XYZ + WXZ + WXY +
9 1 0 0 1 X 6,7 0 1 1 - XYZ + WYZ + WX
10 1 0 1 0 X 9,11 1 0 - 1 X
7 0 1 1 1 X 10,11 1 0 1 - X
11 1 0 1 1 X 7,15 - 1 1 1
15 1 1 1 1 X 11,15 1 - 1 1
 Pemilihan Prime Implicant

Proses Penentuan Prime Implicant tidak selalu

menghasilkan jumlah term yang minimum, sehingga
perlu dilakukan pemilihan prime implicant yang dapat
mewakili semua minterm dalam fungsi.
Langkah :
Lihat per kolom cari yang berisi hanya satu centang (V), beri
tanda terpilih pada term yang mewakili dan minterm-nya
Jika masih ada sisa minterm, cari term yang dapat mewakili
seminimal mungkin
 Contoh
F(W,X,Y,Z)=(1,4,6,7,8,9,10,11,15)

W X Y Z W X Y Z W X Y Z
1 0 0 0 1 X 1,9 - 0 0 1 8,9,10,11 1 0 - -
4 0 1 0 0 X 4,6 0 1 - 0 8,10,9,11 1 0 - -
8 1 0 0 0 X 8,9 1 0 0 - X
6 0 1 1 0 X 8,10 1 0 - 0 X F = XYZ + WXZ + WXY +
9 1 0 0 1 X 6,7 0 1 1 - XYZ + WYZ + WX
10 1 0 1 0 X 9,11 1 0 - 1 X
7 0 1 1 1 X 10,11 1 0 1 - X
11 1 0 1 1 X 7,15 - 1 1 1
15 1 1 1 1 X 11,15 1 - 1 1
Daftar Prime Implicant
Term Minterm 1 4 6 7 8 9 10 11 15
XYZ 1,9 V V
WXZ 4,6 V V
WXY 6,7 V V
XYZ 7,15 V V
WYZ 11,15 V V
WX 8,9,10,11 V V V V

HASIL :
F = XYZ + WXZ + XYZ + WX
 Latihan

Sederhanakan fungsi boolean berikut ke dalam bentuk

SOP dan POS menggunakan K-Map
a. F(W,X,Y,Z) = (0,2,5,6,7,8,10)
b. F(A,B,C,D) = (1,3,5,7,13,15)
c. AC + BD + ACD + ABCD
d. (A+B+D)(A+B+C)(A+B+D)(B+C+D)
 Latihan
Sederhanakan dengan menggunakan metode tabulasi
a. F(a,b,c,d,e)= (6,9,13,15,12,2,7,3)
b. F(a,b,c,d,e,f)=(2,8,3,9,5,6,10,7)
c. F(w,x,y,z)=(1,3,4,7,15,9,12,14)
d. F = ABCE + ABCDE + BDE + BCD +
CDE + BDE
e. F = ABCE + ABCDE + ABCD + BCD +
CDE + BDE