Anda di halaman 1dari 27

MATEMATIKA DISTRIK

ALJABAR BOOLEAN

DOSEN PENGAMPU:
Novery Lysbeti Marpaung, ST., MSc
DISUSUN OLEH :
Muhammad Hafizh(1907113416)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FALKUTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
7.13 PENYEDERHANAAN FUGSI
BOOLEAN
• Menyederhanakan fungsi Boolean berarti mencari fungsi lain yang ekivalen tetapi
dengan jumlah literal atau operasi yang lebih sedikit(meminimasi fungsi)
• Contoh:

f(x,y)=x’y+xy’+y’dapat disederhanakan menjadi f(x,y)=x’+y’

• Metode penyederhanaan fungsi


1. Secara aljabar
2.Metode peta karnaugh
3.metode Quine-McCluskey/tabulasi
1.Penyederhanaan fungsi Boolean
secara aljabar
• Fungsi Boolean dapat disederhankan secara aljabar namun, tidak ada
aturan khusus tidak menjamin jawaban akhir
• Contoh
a)f(x,y)=x+xy’
=(x+x’)(x+y) (hukum distributive)
=1.(x+y) (hukum komplemen)
=x+y (hukum identitas)

b)f(x,y)=x(x’+y)
=xx’+xy (hukum distributive)
=0+xy (hukum komplemen
=xy (hukum identitas)

c)f(x,y,z)=x’y’z+x’yz+xy’
=x’z(y’+y)+xy’ (hukum distributive)
=x’z.1+x’z (hukum komplemen
=x’z+xz’ (hukum identitas)
2. Metode Peta Karnaugh
• Metode grafis untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Peta Karnaugh adalah sebuah
diagram/peta yang terbentuk dari kotak-kotak yang bersisian.Tiap kotak mempresentasikan
sebuah minterm.

Peta karaugh degan dua peubah


Misalkan dua peubah didalam fungsi Boolean adalah x dan y. Baris pada peta karnaugh untuk
peubah x dan kolom untuk peubah y.Baris pertama diidentifikasi nilai 0(menyatakan x’), sedngkan
baris kedua dengan 1( menyatakan x). Kolom pertama diidentifikasi nilai 0(menyatakan y’),
sedangkan kolom kedua dengan 1(menyatakan y).Cara lazim penyajian peta karaugh.
y
0 1

x 0 X’y’ X’y
1 Xy’ xy
Contoh:
Gambarkan peta karnaugh untuk f(x,y)=xy+x’y

Penyelesaian
Peubah tanpa komplemen dinyatakan sebagai 1 dan peubah dengan
komplemen dinyatakan sebagai 0,sehingga xy dinyatakan sebagai 11
dan x’y dinyatakan sebgai 01. Kotak-kotak yang mempresentasikan
minterm 11 dan 01 diisi dengan 1, sedangkan kotak-kotak yang tidak
terpakai diisi dengan 0
y

0 1

x 0 0 1

1 0 1
Peta Karnaugh dengan tiga peubah
Untuk fungsi Boolean dengan tiga peubah(x,y,z), jumlah kotak menjadi
23=8. Baris pada peta untuk peubah x dan kolom pada peta untuk
peubah yz. y.Baris pertama diidentifikasi nilai 0(menyatakan x’),
sedngkan baris kedua dengan 1( menyatakan x). Kolom pertama
diidentifikasi nilai 00(menyatakan x’y’), kolom kedua dengan
01(menyatakan xy’). Kolom ketiga dengan 11(xy). Kolom kempat
dengan 10(xy’)

yz
00 01 11 10
0 X’y’z’ X’y’z’ X’yz X’yz’
1 Xy’z’ Xy’z xyz Xyz’
x
Contoh:
Gambarkan peta karnaugh untuk f(x,y,z)=x’yz’+xyz’+xyz

Penyelesaian
x’yz’ dalam bentuk biner: 010
xyz’ dalam bentuk biner: 110
xyz dalam bentuk biner: 111
Kotak-kotak yang merepresentasikan minterm 010, 110, 111 diisi dengan 1,
sedangkan kotak-kotak yang tidak terpakai diisi dengan 0.

Yz

00 01 11 10

X 0 0 0 0 1

1 0 0 1 1
Peta karnaugh dengan empat peubah
Jumlah kotak pada peta Karnaugh menjadi 24=16. Baris pada peta untuk
peubah wx dan kolom untuk peubah yz.
yz
00 01 11 10
00 W’x’y’z’ W’x’y’z W’x’yz W’x’yz’
wx 01 W’xy’z’ W’xy’z W’xyz W’xyz’
11 Wxy’z’ Wxy’z Wxyz Wxyz’
10 Wx’y’z’ Wx’y’z Wx’yz Wx’yz’
Teknik menimalisasi fugsi Boolean dengan peta karnaugh
Penggunaaan peta karnaugh dalam penyederhanaan fungsi Boolean
dilakukan dengan cara menggabungkan kotak-kotak yang bernilai 1 dan
saliling bersisian . Kelompok kotak yg bernilai 1 dapat membentuk
pasangan(dua), kuad(empat), dan octet(delapan).
Contoh:
Diberikan peta karnaugh yg mempersentasikan fungsi Boolean dengan
2 buah term,
Yz
00 01 11 10
00 0 0 0 0
wx
01 0 0 0 0
11 0 0 1 1
10 0 0 0 0
Sebelum disederhanakan, dua buah term di atas menyatakan
f(w,x,y,z)=wxyz+wxyz’

Cara penyederhanan:kelompokan dua buah 1 yang bertetangga.


Perhatikan bahwa minterm pada kotak-kotak yang dilingkari (wxyz dan
wxyz’) memiliki literal yang sama, yaitu w, x, y, sehingga
f(w,x,y,z)= wxy
Bukti aljabar:
f(w,x,y,z)=wxyz+wxyz’
=wxy(z+z’)
=wxy(1)
= wxy
Penggulungan
Ada kemungkinan kotak-kotak yang bernilai 1 terdapat disisi pinggir yang
berseberangan. Kotak-kotak disisi pinggir dapat dikatakan bertetenga juga jika kita
menganggap peta karnaugh seperti kertas yang ujung-ujungnya dapat bertemu jika
digulung.
Contoh:
Sederhanakan fungsi Boolean f(x,y,z)=x’yz+xy’z’+xyz+xyz’
Penyelsaian:
yz
00 01 11 10
x 0 0 0 1 0
1 1 0 1 1

Fungsi Boolean hasil penyederhanaan adalah


f(x,y,z)=yz+xz’
Kelompok Berlebihan
Pengelompokan yang berlebihan menghasilkan fungsi Boolean yang tidak perlu.
Contoh:
Sederhanakan fungsi Boolean yang bersesuaian dengan peta karnaugh berikut
yz
00 01 11 10
wx 00 0 0 0 0

01 0 1 0 0

11 0 1 1 0

10 0 0 1 0

Jika pengelompokannya seperti peta karnaugh diatas maka maka fungsi hasil
penyederhanaannya
f(w,x,y,z)=xy’z+wxz+wyz ← mesih belum sederhana
Kelompok yang dilingkaran horizontal dapat dihilangkan karena merupakan
kelompok yang berlebih. Kelompok ini memuat dua buah satu yang sebenarnya
telah masuk ke kelompok lain.

yz
00 01 11 10
wx 00 0 0 0 0

01 0 1 0 0

11 0 1 1 0

10 0 0 1 0

Maka fungsi Boolean hasil penyederhanaan adalah


f(w,x,y,z)=xy’z+wyz
Ketidak unikan fungsi hasil penyederhanaan
Hasil penyederhanaan dengan peta karnaugh tidak selalu unik, artinya ada kemungkinan
terdapat beberapa bentuk fungsi minimasi yang berbeda meskipun jumlah literal dan
term nya sama. Contohnya:
Kemungkinan Pengelompokan 1 Kemungkinan Pengelompokan 2
yz
yz
00 01 11 10
00 01 11 10
wx 00 0 0 1 1
wx 00 0 0 1 1
01 0 1 0 0
01 0 1 0 0
11 1 0 1 1
11 1 0 1 1

10 1 1 1 0
10 1 1 1 0

Fungsi minimasi: f(w,x,y,z)=w’x’y+w’xy’z+wy’z’+wxy+wx’z Fungsi minimasi: f(w,x,y,z)=w’x’y+w’xy’z+wy’z’+wxy+wx’z


Kemungkinan Pengelompokan 3
yz
00 01 11 10
wx 00 0 0 1 1

01 0 1 0 0

11 1 0 1 1

10 1 1 1 0

Fungsi minimasi: f(w,x,y,z)=w’x’y+w’xy’z+wxz’+wxy+x’yz


Peta karnaugh untuk lima peubah
Peta karnaugh untuk lima peubah dibuat dengan anggapan ada dua buah peta
empat peubah yang disambungkan, begitu pula dengan enam peubah. Setiap sub-
peta ditandai dengan garis ganda di tengah-tengahnya. Dua kotak dianggap
bertengga jika berdekatan dan merupakan cerminan terhadap garis ganda.
000 001 011 010 110 111 101 100
00 m0 m1 m3 m2 m6 m7 m5 m4
01 m8 m9 m11 m10 m14 m15 m13 m12
11 m24 m25 m27 m26 m30 m31 m29 m29
10 m16 m17 m19 m18 m22 m23 m21 m20

Garis Pencerminan
Contoh:
Carilah fungsi sederhana dari f(v,w,x,y,z)=Ʃ(0,2,4,6,9,11,13,15,17,21,25,27,29,31)
Penyelesaian:

000 001 011 010 110 111 101 100


00 1 0 0 1 1 0 0 1
01 0 1 1 0 0 1 1 0
11 0 1 1 0 0 1 1 0
10 0 1 0 0 0 0 1 0

Fungsi minimal: f(v,w,x,y,z)=wz+v’w’z’+vy’z


Keadaan don’t care
Kondisi nilai peubah tidak diperhitungkan oleh fungsinya, artinya nilai 1
atau 0 dari peubah don’t care tidak berpengaruh pada hasil fungsi
tersebut.
Contohnya :
Minimisasi fungsi Boolean berikut( hasil penyederhanaan dalam bentuk
baku SOP dan bentuk baku POS):
f(w,x,y,z)=Ʃ(1,3,7,11,15)
Dengan kondisi don’t care adalah d(w,x,y,z)=Ʃ(0,2,5)
Penyelesaian:
Peta karnaugh dari fungsi tersebut
yz
00 01 11 10
wx 00 X 1 1 X

01 0 X 1 0

11 0 0 1 0

10 0 0 1 0

Hasil penyederhanaan dalam bentuk SOP


f(w,x,y,z)=yz+w’z (sop) (berdasarkan garis penuh)

Hasil penyederhanaan dalam bentuk POS


f(w,x,y,z)=z(w’+y) (POS) (berdasarkan garis putus-putus)
7.14 PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
LOGIKA
Penyederhanaan rangkaian dapat mengurangi jumlah gerbang logika yang
digunakan.
contoh:
Minimisasi fungsi Boolean f(x,y,z)=x’yz+x’yz’+xy’z’+xy’z. Gambar rangkaian
logikanya.
Penyelesaian:
• Rangkaian logika fungsi f(x,y,z) sebelum diminimisasikan
x y z
x’yz

x’yz’

xy’z’

xy’z
• Minimisasi dengan peta karnaugh adalah sebagai berikut
Yz

00 01 11 10

X 0 0 0 1 1

1 1 1 0 0

• Fungsi Boolean hasil minimisasi adalah f(x,y,z)=x’y+xy’ dan rangkaina logika sebagai berikut
X y
X’y

x’y+xy’

Xy’

Rangkaian logika hasil minimisasi fungsi hanya memnutuhkan 2 buah kawat masukan, x dan
y, 2 gerbang AND, 2 buah gerbang NOT dan sebuah gerbang OR
7.15 METODE QUINE-McCluskey
Metode Quine McClusket cocok digunakan jika peubah lebih dari enam buah. Selain
itu metode ini lebih gampang di program oleh computer.
Langkah langkah metode Quiene McCluskey untuk menyederhankan ekspresi Boolean
dalam bentuk SOP adalah sebagai berikut:

1. Nyatakan tiap minterm dalam n peubah mernjadi String bit yang panjangnya n,
Yang dalam hal ini komplemen dinyatakan dengan ’0’, peubah yang bukan
komplemen dengan ‘1’
2. Kelompokkan tiap minterm berdasarkan jumlah ' 1 ' yang dimilikinya
3. Kombinasikan minterm dalam n peubah dengan kelompok Iain yang jumlah ' l '-nya
berbeda satu, sehingga diperoleh bentuk prima Yang terdiri dari n -1 peubah.
Minterm yang dikombinasikan diberi tanda "√'.
4.Kombinasikan minterm dalam n - I peubah dengan kelompok Iain
Yang jumlah ' 1 '-nya berbeda satu, sehingga diperoleh bentuk prima
yang terdiri dari n-2 peubah
5.Teruskan langkah 4 sampai diperoleh bentuk prima yang
sesederhana mungkin.
6.Ambil semua bentuk prima yang tidak bertanda √ Buatlah tabel baru
yang memperlihatkan minterm dari ekspresi Boolean semula yang
dicakup oleh bentuk prima tersebut (tandai dengan "x"). Setiap
minterm harus dicakup oleh paling sedikit satu buah bentuk prima.
7. Pilih bentuk prima yang memiliki jumlah literal paling sedikit namun
mencakup sebanyak mungkin minterm dari ekspresi Boolean semula.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Tandai kolom-kolom yang mempunyai satu buah tanda "x" dengan
tanda “*” lalu beri tanda "N" di sebelah kiri bentuk prima yang
berasosiasi dengan tanda "*" tersebut. Bentuk prima ini telah dipilih
untuk fungsi Boolean sederhana.
b. Untuk setiap bentuk prima Yang telah ditandai dengan " √ ", beri
tanda minterm yang dicakup oleh bentuk prima tersebut dengan tanda
" √ " (di baris bawah setelah '*' ).
c. Periksa apakah masih ada minterm yang belum dicakup oleh bentuk
prima terpilih. Jika ada, pilih dari bentuk prima yang tersisa yang
mencakup sebanyak mungkin minterm tersebut. Beri tanda " √ " bentuk
prima yang dipilih itu serta minterm yang dicakupnya.
d. Ulangi langkah c sampai seluruh minterm sudah dicakup Oleh semua
bentuk prima.
Contoh:
Sederhanakan fungsi Boolean f(w,x,y,z)=Ʃ(0,1,2,8,10,11,14,15)
Penyelesaian
a) Langkah 1 sampai 5:
(a) (b) (c)
term W x y z Term W X y z term w x y z

0 0 0 0 0 √ 0,1 0 0 0 - 0,2,8,10 - 0 - 0
0.2 0 0 - 0 √ 0,8,2,10 - 0 - 0
1 0 0 0 1 √ 0,8 - 0 0 0 √
2 0 0 1 0 √ 10,11,14,15 1 - 1 -
8 1 0 0 0 √ 2,10 - 0 1 0 √ 10,14,11,15 1 - 1 -
8,10 1 0 - 0 √
10 1 0 1 0 √
10,11 1 0 1 - √
11 1 0 1 1 √ 10,14 1 - 1 0 √
14 1 1 1 0 √
11,15 1 - 1 1 √
15 1 1 1 1 √ 14,15 1 1 1 - √
b)Langkah 6 dan 7

minterm
Bentuk Prima 0 1 2 8 10 11 14 15
√ 0,1 X x
√ 0,2,8,10 X x x X
√ 10,11,14,15 x x x X
* * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √

Bentuk prima yang terpilih adalah:


0,1 yang bersesuai dengan term w’x’y
0,2,8,10 yang bersesuai dengan term x’z’
10,11,14,15 yang bersesuai dengan term wy
Jadi fungsi penyederhanaannya adalah
f(w,x,y,z)=w’x’y’+x’z’+wy
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai