Anda di halaman 1dari 31

Laporan Kasus

COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIAE

Andi Sanapati
Faizal Alkharisma
Irbah Butsainah
Nita Fitriani Wahba N.
Indah Wulansari
Ira Mukarramah
M. Akbar S.
Pembimbing : dr. Ahmad Mustang
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar
2017
Identitas Pasien
Nama : Tn. M.T
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 07 08 - 1948
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sultan Hasanuddin No. 16
Rumah Sakit : RS UH Lantai 3
MR : 002171
Tanggal Masuk : 27 April 2017
Anamnesis
Keluhan Utama: Sesak
Pasien datang dengan sesak dialami sejak 2 minggu sebelum masuk Rumah Sakit, memberat 1 minggu terakhir.
Sesak ada terutama naik tangga dan tidur nyaman dengan 1 bantal. Sesak tidak tergantung cuaca. Ada batuk
disertai lender warna putih yang lama kelamaan berwarna kuning. Satu hari terakhir batuk lendir campur
bercak darah. Riwayat terbangun tengah malam karena sesak disangkal. Nyeri dada tidak ada.
Demam ada sejak 2 minggu terakhir. Demam turun saat diberi obat penurun panas yaitu Paracetamol, akan
tetapi keluhan demam timbul kembali. Demam tidak disertai menggigil. Keringat malam tidak ada. Mual tidak
ada, muntah tidak ada. Nafsu makan baik. BAB baik. Riwayat penurunan BB ada sejak 2 tahun terakhir. BAK
kuning lancar
Riwayat berobat ada karena batuk 1 minggu yang lalu didokter praktek dan diberikan obat prednisone 5 g 3x1,
halmezin syrup 3x1, cardiomin tablet 1x1, trasetat syrup 2x1.
Riwayat berobat 6 bulan ada tahun 1977dan dinyatakan sembuh. Riwayat kontak dengan penderita batuk lama
disangkal.
Riwayat merokok 20 tahun, 12 batang perhari. Indeks Brinkman : perokok sedang
Riwayat DM, penyakit jantung, hipertensi, dan alergi disangkal.
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Tanda vital :
Gizi Kurang/ Sadar (E4M6V5) Tanda Vital :
BB = 62 kg Tensi = 130/80 mmHg
TB = 162 cm Nadi = 98 kali/menit
IMT = 22,09 kg/m2 Napas = 26 kali/menit
Suhu = 36,5 C
(Gizi Baik)
Pemeriksaan Fisis
Kepala Thoraks
Mata : Konjungtiva anemis Bentuk : Normochest
Pergerakan : Simetris kiri sama dengan kanan
tidak ada, sklera
Paru-paru Inspeksi: Jejas tidak ada.
ikterus tidak ada.
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, massa tidak
Leher : DVS= R + 1 cm ada, krepitasi tidak ada, vocal
H2O fremitus menurun di hemitorax
sinistra
Perkusi : redup pada ICS VII sampai ICS IX
Auskultasi : Bunyi napas bronkovesikular,
ronkhi ada di kedua lapang paru
dan wheezing tidak ada
Pemeriksaan Fisis
Jantung Abdomen
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Inspeksi : Datar, mengikuti gerak
Palpasi : Thrill tidak teraba napas
Perkusi : Batas atas jantung ICS II Auskultasi : Peristaltik ada, kesan
sinistra
Batas kanan jantung ICS normal
IV linea parasternalis Perkusi : Timpani
dextra
Batas kiri jantung ICS V Palpasi : Nyeri tekan tidak ada,
linea axillaris anterior hepar dan lien tidak
sinistra
Auskultasi: Bunyi jantung = S I/II teraba
regular, murmur tidak ada
Pemeriksaan Fisis
Ekstremitas
Inspeksi : Tidak tampak
deformitas ekstremitas
Palpasi : Edema ekstremitas
tidak ada
Pemeriksaan Penunjang
WBC : 4.290/mm3 (N : 4.000 - UREUM : 48 mg/dl
11.000) KREATININ : 0,9 mg/dl
RBC : 3.170.000/mm3 (N : SGOT : 48 U/L (N : <35)
4.500.000 5.500.000) SGPT : 62 U/L (N : <41)
HGB : 9,0 g/dl (N : 13 16) Na : 143 mmol/l
PLT : 64.000/mm3 (N : 150.000 K : 3,3 mmol/l
400.000) Cl : 112 mmol/l (N : 97 111)
NEUT : 93,5 % (N : 50 70) GDS : 169 mg/dL
LYMPH : 6,1 % (N : 20 40)
EOS : 0 % (N : 1-3%)
28/4/2017
Pemeriksaan Penunjang
Chest X-Ray 29 04 -2017
Foto thoraks posisi AP
- Tampak bercak berawan pada lapangan atas kedua
paru disertai garis fibrosis yang meretraksi kedua hilus
cranial
- Tampak perselubungan inhomogen yang membentuk
meniscus sign yang menutupi sinus, diafragma dan
batas kiri jantung
- Cor : sulit dievaluasi, aorta normal
- Sinus dan diafragma kanan baik
- Tulang-tulang intak

KESAN :
TB Paru lama aktif lesi luas
Efusi pleura sinistra
DAFTAR MASALAH
No Assesment Subjektif Planning Therapy
1. Pneumoniae in Elderly S : sesak dialami sejak 2 minggu sebelum - Ceftriaxon 2 gr/ 24
masuk Rumah Sakit, memberat 1 minggu jam/intravena dalam
terakhir. Sesak ada terutama naik tangga NaCl 0,9%
dan tidur nyaman dengan 1 bantal. Ada - Paracetamol 500
batuk disertai lender warna putih yang mg/oral bila suhu
lama kelamaan berwarna kuning. Pernah >37,5C
batuk lendir campur bercak darah. - Halmezin
Demam ada sejak 2 minggu terakhir. . syrup/8jam/oral
Riwayat penurunan BB ada sejak 2 tahun - Tricetat syrup 3x1
terakhir. - Cardavin 1x1
O : Palpasi : vocal fremitus menurun di - N-Ace 20 mg/8jam/oral
hemitorax sinistra - Levofloxacin 75
Auskultasi : ronkhi ada di kedua lapang mg/8jam/iv
paru
Periksa ADT, Fe
Periksa sputum gram
Kultur sputum
Edorsisi
Permintaan CT Scan
DAFTAR MASALAH
No Assesment Subjektif Planning Therapy
2. Efusi Pleura Sinistra S : sesak dialami sejak 2 minggu sebelum Analisa cairan pleura
masuk Rumah Sakit, memberat 1 minggu
terakhir. Sesak ada terutama naik tangga
dan tidur nyaman dengan 1 bantal.
O : Palpasi : vocal fremitus menurun di
hemitorax sinistra
Foto Thorax, KESAN :
TB Paru lama aktif lesi luas
Efusi pleura sinistra

3. Pansitopenia Hasil Lab Transfusi


WBC : 4.290/mm3 (N : 4.000 - 11.000)
RBC : 3.170.000/mm3
HGB : 9,0 g/dl (N : 13 16)
PLT : 64.000/mm3 (N : 150.000 400.000)
NEUT : 93,5 % (N : 50 70)
LYMPH : 6,1 % (N : 20 40)
EOS : 0 % (N : 1-3%)
DAFTAR MASALAH
No Assesment Subjektif Planning Therapy
4. Suspect TB Paru Relaps S : sesak dialami sejak 2 minggu sebelum - Paracetamol 500
masuk Rumah Sakit, memberat 1 minggu mg/oral bila suhu
terakhir. Sesak ada terutama naik tangga >37,5C
dan tidur nyaman dengan 1 bantal. Ada - Halmezin
batuk disertai lender warna putih yang syrup/8jam/oral
lama kelamaan berwarna kuning. Pernah - Tricetat syrup 3x1
batuk lendir campur bercak darah. - Cardavin 1x1
Demam ada sejak 2 minggu terakhir. . - N-Ace 20 mg/8jam/oral
Riwayat penurunan BB ada sejak 2 tahun - Levofloxacin 75
terakhir. mg/8jam/iv
O : Palpasi : vocal fremitus menurun di
hemitorax sinistra Periksa sputum BTA 3x
Auskultasi : ronkhi ada di kedua lapang Periksa sputum gram
paru Kultur sputum
Foto Thorax, KESAN : Permintaan CT Scan
TB Paru lama aktif lesi luas
Efusi pleura sinistra
FOLLOW UP
TANGGAL SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLANNING
27/4/2017 Pasien datang dengan keluhan Keadaan umum : Sakit sedang Pneumonia Oksigen 2 LPM via
utama nyeri batuk sejak 2 /gizi kurang/ GCS=15 Suspek TB Paru nasal kanul
minggu sebelum masuk Rs dan (E4M6V5,compos mentis) relaps Ceftriaxon 2 g/24
memberat 1 minggu terakhir. jam/hari
Batuk disertai lendir warna Tanda-tanda vital Paracetamol 500
putihyang lama kelamaan Tensi = 120/80 mmHg mg/oral
berwarna kuning satu hari Nadi = 80 x/menit (bila suhu > 37.5)
terakhir batuk lendir campur Napas = 26 x/menit Halme??? Syrup/ 8
bercak darah. Riwayat batuk Suhu = 36.5oC jam/oral
lama sebelumnya disangkal. Tidurdengan 1 bantal
Sesak ada erutama jika naik Thorax Amlodipin 5 g 0-0-1
tangga dan tidur nyaman dengan Inspeksi : Bentuk normo ???????
1 bantal. Sesak tidak tergantung chest.
cuaca. Riwayat terbangun tengah Palpasi : Vokal fremitus Periksa GDS, SGOT, SGPT,
malam karena sesak tidak ada. menurun pada hemothorax Ureum, Kreatinin,
Nyeri dada tidak ada. Demam sinistra elektrolit, urinalisa
ada sejak 2 minggu terakhir. Perkusi : Redup pada basal ADT, Fe/TiBC, Ferritin
Demam turun dengan obat paru kiri Sputum gram
penurun panas Paracetamol akan Auskultasi : bunyi napas Kultur sputum
tetapi keluhan demam timbul bronkovesiculer, ronkhi ada di Kontrol EKG
kembali. Demam tidak disertai kedua lapang paru, wheezing
menggigil. tidak ada
TANGGAL SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLANNING
27/4/2017 Riwayat keringat malam tidak
ada. Mual tidak ada. Muntah
tidak ada,. Nyeri ulu hati tidak
ada. Riwayat maag ada. Nafsu
makan baik. Riwayat penurunan
berat badan ada sejak 2 tahun
terakhir. BAB konsistensi lunak,
warna kuning. BAK lancar, kesan
cukup
Riwayat berobat karena batuk 1
minggu yang lalu di dokter
praktek dan diberikan
obatprednison syrup 3x1,
Halmezin syrup 3x1, tracetat
syrup 2x1 cth
Riwayat minum OAT ada tahun
1977 dan dinyatakan sembuh
oleh dokter
- Riwayat minum alkohol tidak
ada
- Riwayat hipertensi dan DM
disangkal.
- Riwayat penyakit jantung
disangkal
28/4/2017 Pasien masuk dengan Keadaan umum lemah/sakit Pneumonia Menunggu hasil
keluhan batuk 10 hari, sedang/compos mentis suspekTB Paru foto thorax
berdahak warna relaps
putih,kuning dan pernah Auskultasi : suara napas basal Suspek efusi
disertai darah. Demam sinistra menurun pleura
ada, sesak tidak ada.
Sputum BTA
I : negatif
II: negatif
III : negatif

Pewarnaan gram : ditemukan


adanya bakteri berbentuk
coccus gram positif dan basil
gram negatif
28/4/2017 WBC : 4,29 (4-11)
RBC : 3,17 (4,5-5,5)
HGB : 9,0 (13-16)
HCT : 27,3 (40-50)
PLT : 64 (150-450)
Neut : 93,5 % (50-70)
Lymp : 6,1% (20-40)
= anemia, trombositopenia
Ferritine : 1200 {N : 13-400)
Na : 143
K : 3,3
CL : 112
Fe : 57,31
TIBC : 103 (N : 274-389)
SGOT : 48 (N : <35)
SGPT : 62 (N : <45)
GDS : 169
Ureum : 48
Kreatinin : 0,9
30/4/2017 Batuk berdahak ada, Keadaan umum lemah/sakit Pneumonia Oksigen 2 LPM via
lendir berwarna putih, sedang/compos mentis Suspek TB Paru nasal kanul
darah tidak ada. Bunyi pernapasan : relaps Ceftriaxon 2 g/24
Sesak ada. Demam bronchovesicular, menurun Suspek efusi jam/hari
tidak ada. pada hemithorax sinistra basal pleura Paracetamol 500
BAB: biasa, warna Redup pada basal paru sinistra mg/oral
kuning, konsistensi Ronkhi -/+ (bila suhu > 37.5)
lunak Wheezing -/- Halmezin Syrup/ 8
BAK: lancar, warna WBC : 4,5 (4-11) jam/oral
kuning, nyeri saat RBC : 3,29 (4,5-5,5) Amlodipin 5 g 0-0-1
berkemih HGB : 9,3 (13-16) Tracetat syrup 3x1
HCT : 27,9 (40-50) Cardavin 1x1
PLT : 68 (150-450)
Neut : 92,9 % (50-70)
Lymp : 5,3% (20-40)

Foto thorax :
TB paru lama aktif lesi luas
Efusi pleura sinistra

USG Thorax
Pemasangan thorax marker tidak
dilakukan karena tidak tampak
echo cairan bebas pada hemithorax
bilateral
1/5/2017 Batukberdahak Bunyi pernapasan : bronchovesicular, Pneumonia in Ceftriaxon 2
sejak 15 hari yang menurun pada hemithorax sinistra basal elderly gram/24
lalu. Ronkhi -/+ Suspek TB Paru jam/intravena
Wheezing -/-
Sesak kadang- relaps
kadang. Ada Suspek efusi
demam. pleura sinistra Kultur darah dan
sensitifitas ???
Kultur sputum dan
sensitifitas M. TB
2/5/2017 Sesak ada, batuk Anemis ada, ikterus tidak ada Pneumonia in Ceftriaxon 2
ada, lendir putih. Bunyi pernapasan : bronchovesicular, elderly gram/24
Demam tidak ada menurun pada hemithorax sinistra basal Suspek TB Paru jam/intravena
Ronkhi -/+
relaps N-ace200 mg/8
Wheezing -/-
Suspek efusi jam/oral
WBC : 4,41 (4-11) pleura sinistra
RBC : 3,29 (4,5-5,5) Usul Levofloxacin 75
HGB : 9,2 (13-16) mg/24 jam/drips
HCT : 28,3 (40-50) CT scan thorax
PLT : 122 (150-450)
Neut : 89,8 % (50-70)
Lymp : 9,1% (20-40)
= Anemia, trombositopenia
Protein : 6,6 gr/dl
Albumin 2,1 gr/dl(N : 3,3-5,1)
3/5/2017 Sesak ada kadang- Bunyi pernapasan : Pneumonia in Ceftriaxon 2
kadang. Batuk ada bronchovesicular, menurun pada elderly gram/24
berlendir putih hemithorax sinistra basal Suspek TB Paru jam/intravena
Ronkhi -/+ relaps N-ace 200 mg/8
Wheezing -/- Suspek efusi jam/oral
pleura sinistra
WBC : 3,43 (4-11)
RBC : 3,18 (4,5-5,5) Usul Levofloxacin 75
HGB : 8,9 (13-16) mg/24 jam/drips
HCT : 27,8 (40-50) CT scan Thorax
PLT : 110 (150-450)
Neut : 87,1 % (50-70)
Lymp : 10,5% (20-40)
= Pansitopenia

Evaluasi Apusan DarahTepi


Kesan :
Anemia normositik normokrom
suspek penyakit kronik
Trombositopenia ringan
4/5/2017 Sesak berkurang, batuk Bunyi pernapasan : Pneumonia in Ceftriaxon 2
berlendir berkurang. bronchovesicular, menurun pada elderly gram/24
hemithorax sinistra basal Suspek TB Paru jam/intravena
Ronkhi +/+ relaps Levofloxacin 75
Wheezing -/- Suspek efusi mg/24
pleura sinistra jam/intravena
MSCT scan thorax Hipoalbuminemia N-ace 200 mg/8
Pneumonia sinistra jam/oral
Bronkiektasis bilateral disertai
giant bulla dextra
Emphyema thoracis sinistra
cardiomegaly
5/5/2017 Sesak berkurang, batuk Bunyi pernapasan : Pneumonia in Lecofloxacin 75
berlendir berkurang. bronchovesicular, menurun pada elderly mg/24
hemithorax sinistra basal Suspek TB Paru jam/intravena
Ronkhi +/+ relaps N-ace 200 mg/8
Wheezing -/- Bronkiektasis jam/oral

Kultur sputum
Sensitifitas antibiotik
6/5/2017 Sesak tidak ada. Pucat Pneumonia in Lecofloxacin 75
Batuk kadang-kadang. Bunyi pernapasan : elderly (WRB 65- mg/24
Demam tidak ada bronchovesicular, menurun pada 1) jam/intravena
hemithorax sinistra basal Efusi pleura N-ace 200 mg/8
Ronkhi -/+ sinistra suspek jam/oral
Wheezing -/- empiema Metronidazol 500
Bronkiektasis mg/8 jam/drips

Kultur darah dan


sensitifitas anibiotik
USG thorax marker
9/5/2017 Sesak tidak ada. Pucat Pneumonia in Lecofloxacin 75
Batuk tidak ada. Bunyi pernapasan : elderly (WRB 65- mg/24
Demam tidak ada bronchovesicular, menurun pada 1) jam/intravena
hemithorax sinistra basal Efusi pleura N-ace 200 mg/8
Ronkhi -/+ sinistra suspek jam/oral
Wheezing -/- empiema Metronidazol 500
Bronkiektasis mg/8 jam/drips
USG thorax marker
Kesan : Kultur darah dan
Efusi pleura minimal sinistra sensitifitas anibiotik
Tidak dilakukan pemasangan USG thorax marker
thorax marker
10/5/2017 Sesak tidak ada. Pucat Pneumonia in Lecofloxacin 75
Batuk tidak ada. Bunyi pernapasan : elderly (WRB 65- mg/24
Demam tidak ada bronchovesicular, menurun pada 1) jam/intravena
hemithorax sinistra basal Bronkiektasis N-ace 200 mg/8
Ronkhi -/+ terinfeksi jam/oral
Wheezing -/- Metronidazol 500
mg/8 jam/drips

Boleh rawat jalan


Rencana TTNA melalui
rawat jalan
Time Line
27 April 2017

Pasien datang dengan keluhan utama nyeri batuk sejak 2 Oleh dokter di diagnosis Pneumonia, suspek
minggu sebelum masuk RS dan memberat 1 minggu efusi pleura dan suspek TB relaps
terakhir. Batuk disertai lendir warna putihyang lama
kelamaan berwarna kuning satu hari terakhir batuk lendir Oksigen 2 LPM via nasal kanul
campur bercak darah. Riwayat batuk lama sebelumnya Ceftriaxon 2 g/24 jam/hari
disangkal. Riwayat terbangun tengah malam karena Paracetamol 500 mg/oral
sesak tidak ada. Nyeri dada tidak ada. Demam ada sejak (bila suhu > 37.5)
2 minggu terakhir. Halme??? Syrup/ 8 jam/oral
Laboratorium : Tidurdengan 1 bantal
Amlodipin 5 g 0-0-1
???????

Periksa GDS, SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin,


elektrolit, urinalisa
ADT, Fe/TiBC, Ferritin
Sputum gram, Kultur sputum,
Kontrol EKG
Time Line
28 April 2017

Pasien masuk dengan keluhan batuk 10 hari, berdahak WBC : 4,29 (4-11)
warna putih,kuning dan pernah disertai darah. Demam RBC : 3,17 (4,5-5,5)
ada, sesak tidak ada. HGB : 9,0 (13-16)
HCT : 27,3 (40-50)
Oleh dokter di diagnosis PLT : 64 (150-450)
Neut : 93,5 % (50-70)
Pneumonia, suspek efusi pleura dan suspek TB relaps
Lymp : 6,1% (20-40)
= anemia, trombositopenia
Terapi lanjut
Ferritine : 1200 {N : 13-400)
Sputum BTA Na : 143
I : negatif K : 3,3
II: negatif CL : 112
III : negatif Fe : 57,31
TIBC : 103 (N : 274-389)
Pewarnaan gram :
SGOT : 48 (N : <35)
ditemukan adanya bakteri berbentuk coccus gram positif SGPT : 62 (N : <45)
dan basil gram negatif GDS : 169
Ureum : 48
Kreatinin : 0,9
Time Line
30 April 2017

Batuk berdahak ada, lendir berwarna putih, darah tidak ada. WBC : 4,5 (4-11)
Sesak ada. Demam tidak ada. RBC : 3,29 (4,5-5,5)
BAB: biasa, warna kuning, konsistensi lunak HGB : 9,3 (13-16)
BAK: lancar, warna kuning, nyeri saat berkemih HCT : 27,9 (40-50)
PLT : 68 (150-450)
Oleh dokter di diagnosis Neut : 92,9 % (50-70)
Pneumonia, suspek efusi pleura dan suspek TB relaps Lymp : 5,3% (20-40)

Oksigen 2 LPM via nasal kanul Foto thorax :


Ceftriaxon 2 g/24 jam/hari TB paru lama aktif lesi luas
Paracetamol 500 mg/oral Efusi pleura sinistra
(bila suhu > 37.5)
Halmezin Syrup/ 8 jam/oral USG Thorax
Amlodipin 5 g 0-0-1 Pemasangan thorax marker tidak dilakukan karena
Tracetat syrup 3x1 tidak tampak echo cairan bebas pada hemithorax
Cardavin 1x1 bilateral
Time Line
1 Mei 2017 2 Mei 2017

Batukberdahak sejak 15 hari yang lalu. Sesak ada, batuk ada, lendir putih. Demam tidak ada
Sesak kadang-kadang. Ada demam.
Oleh dokter di diagnosis
Oleh dokter di diagnosis Pneumonia, suspek efusi pleura dan suspek TB relaps
Pneumonia, suspek efusi pleura dan suspek TB relaps
Ceftriaxon 2 gram/24 jam/intravena
Ceftriaxon 2 gram/24 jam/intravena N-ace200 mg/8 jam/oral

Kultur darah dan sensitifitas antibiotik WBC : 4,41 (4-11)


Kultur sputum RBC : 3,29 (4,5-5,5)
HGB : 9,2 (13-16)
HCT : 28,3 (40-50)
PLT : 122 (150-450)
Neut : 89,8 % (50-70)
Lymp : 9,1% (20-40)
= Anemia, trombositopenia
Protein : 6,6 gr/dl
Albumin 2,1 gr/dl(N : 3,3-5,1)

Usul Levofloxacin 75 mg/24 jam/drips


Time Line
3 Mei 2017

Sesak ada kadang-kadang. Batuk ada berlendir putih WBC : 3,43 (4-11)
RBC : 3,18 (4,5-5,5)
Oleh dokter di diagnosis HGB : 8,9 (13-16)
Pneumonia, suspek efusi pleura dan suspek TB relaps HCT : 27,8 (40-50)
PLT : 110 (150-450)
Neut : 87,1 % (50-70)
Evaluasi Apusan DarahTepi Lymp : 10,5% (20-40)
Kesan : = Pansitopenia
Anemia normositik normokrom suspek penyakit kronik
Trombositopenia ringan Usul Levofloxacin 75 mg/24 jam/drips

CT scan thorax
Time Line
4 Mei 2017 6 Mei 2017

Sesak berkurang, batuk berlendir berkurang. Sesak berkurang, batuk berlendir berkurang.

Oleh dokter di diagnosis Oleh dokter di diagnosis


Pneumonia, suspek efusi pleura dan suspek TB relaps Pneumonia in elderly (WRB 65-1)
Efusi pleura sinistra suspek empiema
Bronkiektasis
MSCT scan thorax tanpa kontras
Pneumonia sinistra
Bronkiektasis bilateral disertai giant bulla dextra Terapi lanjut
Emphyema thoracis sinistra
cardiomegaly Kultur darah dan sensitifitas anibiotik
USG thorax marker

Terapi lanjut
Time Line
9 Mei 2017 10 Mei 2017

Sesak berkurang, batuk berlendir berkurang. Sesak tidak ada. Batuk tidak ada. Demam tidak ada.

Oleh dokter di diagnosis Oleh dokter di diagnosis


Pneumonia in elderly (WRB 65-1) Pneumonia in elderly (WRB 65-1)
Efusi pleura sinistra suspek empiema Bronkiektasis terinfeksi
Bronkiektasis

Boleh rawat jalan


USG thorax marker
Kesan :
Efusi pleura minimal sinistra
Tidak dilakukan pemasangan thorax marker

Terapi lanjut
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai