Nama : Ny. HJ
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 9-6-1971
Agama : Islam
Alamat : Jalan Pattimura
Rumah Sakit: IC Lantai 2 RSWS
MR : 799165
Tanggal Masuk : 28 April 2017
Anamnesis
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Thrill tidak teraba
Perkusi : Batas atas jantung : ICS II sinistra
Batas kanan jantung : ICS IV linea parasternalis dextra
Batas kiri jantung : ICS V linea axillaris anterior sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung = S I/II regular, murmur tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Datar, mengikuti gerak napas
Auskultasi : Peristaltik ada, kesan normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas
Inspeksi : Tidak tampak deformitas ekstremitas
Palpasi : Edema ekstremitas tidak ada, akral hangat
Status Neurologis
Kesadaran : compos mentis (E4M6V5)
Tanda rangsang meanings : kaku kuduk tidak ada, kernig sign tidak ada
Nervus cranialis : tidak dilakukan pemeriksaan
Motorik : tonus otot normal
Refleks fisiologis :
KPR/APR : N/N
TPR/BPR : N/N
Refleks patologis : tidak ada
Sensoris : dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
PRO : Neg
GLU : 3+
BIL : Neg
Pemeriksaan Penunjang CXR (27/4/2017)
Tampak kavitas berdinding tebal dengan nodular inner
margin pada lapangan tengah paru kanan
Tampak bercak bercak infiltrate disertai garis-garis
fibrosis pada lapangan atas paru kanan disertai
multiple cavitas berbagai ukuran berdinding tipis
dengan smooth inner margin
Konsolidasi homogen pada lapangan paru kiri yang
meretraksi trakea dan organ mediastinum ke
ipsilateral
Kor dan aorta sulit dievaluasi
Kedua sinus dan diafragma baik
Tulang-tulang intak
Kesan:
TB paru aktif duplex
Cavitas paru dextra suspek abses paru
Atelektasis sinistra
DAFTAR MASALAH
NO ASSESMENT PLANNING DIAGNOSTIC PLANNING THERAPY
1. TUBERKULOSIS PARU KLINIS SUSPEK KASUS Sputum BTA 3X, Oksigen nasal kanul 3
KAMBUH DD/ MDR Kultur mycobacterium TB liter/menit
S: Sensitivitas OAT NaCl 0,9% 20 tetes/
Sesak ada dialami sejak tiga bulan yang lalu dan Gene Xpert menit
memberat satu minggu terakhir. Batuk ada N-Ace 200 gram/8 jam/
sejak tiga bulan yang lalu, ada lendir kuning oral
tidak ada darah Combivent 1 nerspul/8
Ada riwayat batuk darah 2 bulan yang lalu. Ada jam/ inhalasi
demam kadang-kadang.
Ada penurunan berat badan 10 kg dalam 2
minggu
Riwayat pernah minum OAT tahun 2009 berobat
tuntas dan dinyatakan sembuh
O:
Thorax :
Auskultasi : bunyi napas bronkovesikular, ronkhi
ada/ada, wheezing ada/ada.
DAFTAR MASALAH
No Assesment Planning Diagnostic Planning Therapy
Lab : WBC 11.2; Neut 75.7%; Lymp 14.8%.
CXR :
Hasil : Tampak bercak bercak infiltrate
disertai garis-garis fibrosis pada lapangan
atas paru kanan disertai multiple cavitas
berbagai ukuran berdinding tipis dengan
smooth inner margin
Kesan : TB paru aktif duplex; Cavitas paru
dextra suspek abses paru; Atelektasis
sinistra.
DAFTAR MASALAH
No Assesment Planning Diagnostic Planning Therapy
2 COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIAE Pewarnaan dan kultur Oksigen nasal kanul 3
gram liter/menit
S: Sensitivitas antibiotic Infus NaCl 0,9% 20
Sesak ada dialami sejak tiga bulan yang lalu dan Darah rutin setiap 3 hari tetes/menit
memberat satu minggu terakhir. Batuk ada sejak setelah pemberian N-Ace 200 gram/8 jam/
tiga bulan yang lalu, ada lendir kuning. Ada antibiotic oral
demam kadang kadang. Telah didiagnosis CAP Analisis Gas Darah Ceftazidime 2 gr/ 8jam
di RSUD Pinrang sebelum dirujuk di IC RSWS. /intravena
O:
Napas = 32 x/menit
Thorax :
Inspeksi : hemithorax kiri tertinggal saat
inspirasi.
Auskultasi : bunyi napas bronkovesikular,
ronkhi ada/ada, wheezing ada/ada.
DAFTAR MASALAH
No Assesment Planning Diagnostic Planning Therapy
2 Lab : WBC 11.2; Neut 75.7%; Lymp 14.8%;
CXR :
Hasil : Konsolidasi homogen pada lapangan
paru kiri yang meretraksi trakea dan organ
mediastinum ke ipsilateral
3 Diabetes Mellitus tipe 2 Kimia darah : GDS, GDP, Novorapid 6-6-6 IU/
TTGO, G2PP HbA1C intramuscular
S: Urinasilis Levemir 0-0-10 IU/
Ada riwayat diabetes mellitus tipe 2 dan telah Konsul ke Bagian intramuscular
mendapat terapi insulin (novorapid dan Endokrin dan Metabolik
levemir) sebelum dirujuk ke IC RSWS
O:
Lab : GDS 433 gr/dL
DAFTAR MASALAH
No Assesment Planning Diagnostic Planning Therapy
4 Suspek Tumor Paru dd Tumor Sekunder MSCT Scan -
Metastasis ke Paru
S:
Sesak napas dialami sejak 3 bulan yang lalu dan
memberat satu minggu terakhir. Batuk ada
dialami sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat batuk
darah ada sekitar dua bulan yang lalu.
Penurunan berat badan ada sekitar 10 kg
dalam 2 minggu
O:
Thorax :
Palpasi : Vokal fremitus menurun di
hemithorax kiri dan kanan
Paru kanan : Redup di thoraks kanan setinggi
ICS VIII
CXR : Coin lesion di basal thoraks dextra.
FOLLOW UP
TANGGAL SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLANNING
28/4/2017 S : Sesak napas dialami O: Tuberkulosis paru Infus NaCl 0,9% 20
sejak 3 bulan yang lalu dan Keadaan umum : Sakit klinis terduga tetes/menit
memberat satu minggu sedang /Gizi cukup/ GCS=15 kambuh dd MDR Oksigen nasal kanul
terakhir. Sesak tidak terus (E4M6V5 = compos mentis) Community 3 liter/menit
menerus dan dipengaruhi Tanda-tanda vital Acquired N-Ace 200 mg/8
oleh akivitas. Batuk ada Tensi = 120/80 mmHg Pneumoniae jam/oral
dialami sejak 3 bulan yang Nadi = 100 x/menit Diabetes Mellitus (1) Ceftazidime 2 gr
lalu. Batuk berlendir, Napas = 32 x/menit tipe 2 /8jam /Intravena
berwarna kuning, darah Suhu = 36.5oC Suspek tumor paru Combivent 1
tidak ada. Riwayat batuk Saturasi = 37% dd tumor sekunder nerspul/8
darah ada sekitar dua bulan Thorax metastasis ke paru jam/inhalasi
yang lalu. Demam ada Inspeksi : Bentuk normo Novorapid 6-6-6 IU
kadang-kadang. Penurunan chest. Hemithorax kiri /intramuscular
berat badan ada sekitar 10 tertinggal saat inspirasi. Levemir 0-0-10
kg dalam 2 minggu. Mual Jejas tidak ada IU/intramuskular
dan muntah ada isi Palpasi : Vokal fremitus
makanan, tidak ada darah menurun di hemithorax kiri
Riwayat tuntas minum OAT dan kanan. Tidak ada nyeri
tahun 2009 dan dinyatakan tekan, tidak ada massa
sembuh. Riwayat diabetes tumor.
mellitus ada
TANGGAL SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLANNING
28/4/2017 Perkusi : Rencana Pemeriksaan
Paru kanan : Redup di :
thoraks kanan setinggi ICS Sputum BTA 3X,
VIII Kultur
Batas paru-hepar : setinggi mycobacterium TB
ICS VI kanan Sensitivitas OAT
Batas paru belakang kanan: Pewarnaan dan
CV Th. VIII dekstra kultur gram
Batas paru belakang kiri : CV Sensitivitas
Th. IX sinistra antibiotik
Auskultasi : Bunyi napas Analisis Gas Darah
bronkovesikular, ronkhi Urinalisis
ada/ada, wheezing ada/ada GDS
Laboratorium : WBC 11.2;
Neut 75.7%; Lymp 14.8%;
GDS 433.
CXR : TB paru aktif duplex;
Cavitas paru dextra suspek
abses paru; Atelektasis
sinistra.
1/5/2017 S : Sesak napas ada, O : TD 110/80 mmHg; Nadi Tuberkulosis Infus NaCl 0,9% 20
batuk ada, demam 90 x/menit; Pernapasan 24 paru klinis tetes/menit
kadang-kadang x/menit; Suhu 36.8C terduga kambuh Oksigen nasal kanul
Pucat tidak ada dd MDR 3 liter/menit
Ikterus tidak ada Community N-Ace 200 mg/8
SO2 97% Acquired jam/oral
Thorax : Pneumoniae (1) Ceftazidime 2 gr
Bunyi napas Diabetes /8jam /Intravena
bronkovesikuler Mellitus tipe 2 Combivent 1
Ronkhi ada/ada Suspek tumor nerspul/8
Weezing ada/ada paru dd tumor jam/inhalasi
sekunder Novorapid 6-6-6 IU
Laboratorium : metastasis ke /intramuscular
AGD : PH 7,44; pCO2 35,5; paru Levemir 0-0-10
SO2 97,7%; pO2 97; HCO3 IU/intramuskular
24,5; BE 0,3; GDS 213.
Rencana
Urinalisis : Prot (-); Glu 3+; pemeriksaan :
Bil (-) Imunoserologi Anti
HIV
Gene Xpert
4/5/17 S : Batuk ada O : TD 100/60 mmHg; Nadi A: Infus NaCl 0,9% 20
84 kali/menit; Pernapasan Tuberkulosis paru tetes/menit
22 kali/menit ; Suhu 36.2C bakteriologis on Oksigen nasal kanul 3
Pucat tidak ada treatment hari ke-1 liter/menit
Ikterus tidak ada dd MDR N-Ace 200 mg/8 jam/
Thorax Community oral
Bunyi napas Acquired (7) Ceftazidime 2gr / 8
bronkovesikuler Pneumoniae jam/Intravena
Ronki ada/ada Diabetes Mellitus Combivent nerspul/8
Wheezing ada/ada tipe 2 jam/inhalasi
Suspek tumor paru Novorapid 6-6-6 IU/
Laboratorium : dd tumor sekunder intramuscular
Sputum BTA : Positif (2+) / metastasis ke paru Levemir 0-0-10 IU/
Positif (2+) / Positif (3+) intramuscular
(1) OAT Kategori 2 :
Imunoserologi : 4 FDC 3 tab/24jam/
Anti HIV (ICT) : Non Reactive oral
Steptomisin 750mg/
24jam/intramuscular
6/5/17 S: O : TD 120/70 mmHg; Pernapasan 22 A: Infus NaCl 0,9% 20
Batuk x/menit; Nadi 84 x/menit; Suhu 36.5 C Tuberkulosis tetes/menit
ada Pucat tidak ada paru Oksigen nasal kanul 3
Ikterus tidak ada bakteriologis on liter/menit
Thorax treatment hari N-Ace 200 mg/8 jam/
Bunyi napas bronkovesikuler ke-3 oral
Ronkhi ada/ada; Wheezing ada/ada Community (9) Ceftazidime 2gr / 8
Laboratorium : Acquired jam/Intravena
Pemeriksaan Mikrobiologi : Pneumoniae Combivent nerspul/8
Gram negatif dan positif Diabetes jam/inhalasi
Basil tunggal dan coccus berpasangan Mellitus tipe 2 Novorapid 6-6-6 IU/
PMN >25/lpk Suspek tumor intramuscular
Sel <10/lpk paru dd tumor Levemir 0-0-10 IU/
Kultur dan sensitivitas antibiotic : sekunder intramuscular
Biakan aerob : gram positif, Streptococcus metastasis ke (3) OAT Kategori 2 :
mitis. paru 4 FDC 3 tab/24jam/
Sensitif : Linezolid dan Vancomycin oral
Intermediet : Clindamycin Steptomisin 750mg/
Gene Xpert : 24jam/intramuscular
Sensitive rifampisin
Time Line
28 April 2017
P:
R/
Infus NaCl 0,9% 20 tetes/menit;
Oksigen nasal kanul 3 liter/menit;
N-Ace 200 mg/8 jam/oral;
(1) Ceftazidime 2gr /8jam /Intravena;
Combivent 1 nerspul/8 jam/inhalasi;
Novorapid 6-6-6 IU /intramuscular;
Levemir 0-0-10 IU/intramuscular
Rencana Pemeriksaan : Sputum BTA 3X; Kultur mycobacterium TB; Sensitivitas OAT; Pewarnaan dan
kultur gram; Sensitivitas antibiotic; Analisis Gas Darah; Urinalisis; GDS.
S : Batuk ada
O : TD 120/70 mmHg; Pernapasan 22 x/menit; Nadi 84 x/menit; Suhu 36.5 C.
Pucat tidak ada; Ikterus tidak ada
Thorax
Bunyi napas bronkovesikuler; Ronkhi ada/ada; Wheezing ada/ada
Lab :
Pemeriksaan Mikrobiologi :
Gram negative dan positif; Basil tunggal dan coccus berpasangan; PMN >25/lpk; Sel <10/lpk.
Kultur dan sensitivitas antibiotic :
Biakan aerob : gram positif, Streptococcus mitis.
Sensitif : Linezolid dan Vancomycin
Intermediet : Clindamycin
Gene Xpert : Sensitive rifampisin
A:
Tuberkulosis paru bakteriologis on treatment hari ke-3
Community Acquired Pneumoniae
Diabetes Mellitus tipe 2
Suspek tumor paru dd tumor sekunder metastasis ke paru
P:
R/ Lanjut terapi
Diskusi
TUBERKULOSIS PARU KLINIS SUSPEK KAMBUH
NO ANTIBIOTIK INTERPRETASI
1 CLINDAMYCIN I
2 LINEZOLID S
3 VANCOMYCIN S
4 LAIN-LAIN R