18 April 2022
Pembimbing:
dr. Rasmijon, Sp.PD, K-KV, FINASIM
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD. DR. M. YUNUS
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
ANAMNESIS
IDENTITAS
Nama : Ny. MU
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Alamat : Padang Pematang, Bengkulu Selatan
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Lemas setelah hemodialisis
sejak 6 jam yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Merasa lemas, pusing, mata berkunang-
kunang, nyeri kepala dan mual setelah
hemodialisa sejak 6 jam SMRS.
• BAK sedikit, BAB terakhir 3 hari SMRS.
• Penglihatan mata kanan kabur sejak 7 bulan
SMRS.
• Tidak nafsu makan, penurunan BB sejak 3
bulan yang lalu sebanyak ± 5 kg.
Riwayat Penyakit Dahulu
• DM sejak 17 tahun yang lalu, minum obat rutin
Metformin 1x500 mg dan Insulin Ryzodeg 10U/hari.
• Hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, minum obat
Amlodipin 10 mg dan Candesartan 8 mg.
• Kolesterol sejak 1 tahun yang lalu.
• Batu ginjal sejak 6 bulan yang lalu, 2 bulan lalu
dinyatakan sembuh.
• CKD on HD sejak 1 minggu SMRS.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Hipertensi pada ibu kandung.
• DM dan CKD on HD pada adik kandung.
• DM pada sepupu.
Riwayat kebiasaan
• Konsumsi teh tawar 2x sehari.
• Konsumsi kopi hampir setiap hari.
• Makan terkontrol sesuai diit pasien DM.
• Merokok disangkal.
• Konsumsi alkohol disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENT
KU : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 (E4V5M6)
TD : 195/108 mmHg
N : 109 x/menit
RR : 21 x/menit
T : 36.7°C
SpO2 : 100%
BB : 45 kg
TB : 155 cm
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephali,rambut tidak mudah rontok dan
berwarna hitam, tersebar merata.
P : Timpani
Ekstremitas Akral hangat, tidak ada edema, CRT <2”, tidak ada
Superior pitting edem
Interpretasi EKG
Irama : Sinus, reguler Kesan :
HR : 100 x/menit • Sinus Rhythm
Axis : Normoaxis
Gel P : l ; 0.08 s, t : 0.1 mV
PR interval : 0.16 s
Kompleks QRS : 0.08 S
Gel Q patologis :-
Elevasi Segmen ST : -
Depresi segmen ST : -
T inverted :-
Diagnosis Kerja:
DIAGNOSIS KERJA
Hiperglikemi ec DM tipe 2
Hipertensi Grade II
Gastritis
Chronic Kidney Disease Stg V
Hiponatremi
Anemia
Retinopathy Diabetikum
Neuropathy Perifer
Efusi Pleura Bilateral Minimal
Left Ventricular Hypertrophy
Malnutrisi
Diagnosis Banding:
Ketoasidosis Diabetikum
Hipertensi Emergensi
Stroke Non-Hemorraghic
CAP
CHF
Malignancy
TATALAKSANA
Non Farmakologi
Tirah baring
Menghindari faktor risiko peningkat gula darah
Diit pasien Diabtes Mellitus 1500kkal
Farmakologi
– IVFD NaCl x gtt/ mnt
– Inj. Furosemide 1 x 20mg IV
– Inj. Lansoprazole 1x 40 mg IV
– Inj. Ondansentron 2 x 1 amp IV
– Drip Insulin 6 U/jam -> 3 U/jam bila GDS turun
– Concor 1 x 2.5 mg PO
– Candesartan 1 x 16 mg PO
– CaCO3 3 x 500mg PO
Rencana
• Monitoring GDS secara berkala
• HbA1c
• CT-Scan kepala
• Albumin