Anda di halaman 1dari 13

DEFINISI UMUM

• Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap


suatu penyakit, sehingga bila kelak terpajan pada penyakit tersebut ia tidak
menjadi sakit
Berdasarkan kekebalan yang diperoleh :
• Imunisasi pasif
 diberikan untuk memperoleh kekebalan pasif
mis : memberikan antibodi atau faktor kekebalan tertentu
• (memberikan ATS, ADS)
Imunisasi aktif
imunisasi yang diberikan utuk memperoleh kekebalan aktif, yaitu
yang dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan pada antigen secara
alami  biasa disebut vaksin dan tindakan vaksinasi nya disebut
Tetanus
Clostridium tetani masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka. Semua jenis Iuka dapat terinfeksi oleh
kuman tetanus, seperti Iuka laserasi, Iuka tusuk, luka tembak, Iuka bakar, Iuka gigit oleh manusia atau
binatang, Luka suntikan, dan sebagainya. Porte de entry pada 60% pasien tetanus terdapat di daerah
kaki, terutama pada luka rusuk

Luka disertai
Luka tusuk Luka gigitan
fraktur
dalam binatang
terbuka

Luka
Luka disertai
terkontamina Luka bakar
benda asing
si tanah
Pemberian Anti Tetanus Serum Suntikan tetanus ada 2 macam, yaitu
anti tetanus serum (ATS) dan vaksin tetanus toxoid.

ATS merupakan serum yang dapat langsung mencegah
timbulnya tetanus.
Sementara itu, vaksin tetanus toxoid tidak untuk mencegah tetanus
saat itu, namun untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap
tetanus, sehingga mencegah terjadinya tetanus di kemudian hari bila
ternyata luka tersebut masih mengandung kuman
INDIKASI SUNTIKAN ATS (ANTI TETANUS
SERUM)

 Luka cukup besar (dalam lebih dari 1 cm)


 Luka berbentuk bintang

 Luka berasal dari benda yang kotor dan berkarat


 Luka gigitan hewan dan manusia Luka tembak dan luka bakar
 Luka terkontaminasi, yaitu: luka yang lebih dari 6 jam tidak ditangani, atau
luka kurang dari 6 jam namun terpapar banyak kontaminasi, atau luka
kurang dari 6 jam namun timbul karena kekuatan yang cukup besar
(misalnya luka tembak atau terjepit mesin)
 Penderita tidak memiliki riwayat imunisasi tetanus yang jelas atau tidak
mendapat booster selama 5tahun atau lebih
PEMBERIAN ATS
ATS sebagai manajemen luka diberikan pada pasien dengan luka
yang berisiko terkena infeksi tetanus.

 Pasien dewasa maupun anak diberikan dosis ATS :


 Luka akut : 1500 IU
 Luka >24 Jam : 3000 IU

 ATS diberikan dosis tunggal, intramuscular di area m. deltoid,


segera setelah terjadi luka. Disertai dengan pemberian vaksin
tetanus [tetanus toxoid], dilokasi yang berbeda
Pencegahan tetanus :
1 dosis profilaktik (1.500 IU) atau lebih, diberikan secara intramuskular.
Pengobatan tetanus :
Berikan 10.000 IU atau lebih, secara intramuskular atau intravena tergantung
keadaan penderita
Lakukan uji kepekaan terlebih dahulu

PEMBERIAN 

A. Secara i nt r a m u s k u l a r   B. S ecara I n t r a v e n a
Hasil uji kepekaan harus Lakukan penyuntikan secara
negatif intramuskular terlebih dahulu

Penyuntikan harus dilakukan Bila tidak ada gejala alergi,
secara perlahan lakukan penyuntikan intravena
Penyuntikan harus dilakukan

Penderita harus diamati
secara perlahan
paling sedikit selama 30
Penderita harus diamati paling
menit
sedikit selama 1 (satu) jam
PEMBERIAN TETANUS TOKSOID
Imunisasi pasif dengan human immune globulin tidak diindikasikan jika pasien tersebut
sudah mendapat suntikan toksoid minimal 2 kali sebelumnya.

Pasien dengan imunisasi lengkap yaitu, pasien yang sudah mendapat booster dalam 10
tahun terakhir, tidak memerlukan penatalaksanaan tambahan untuk luka-luka non
tetanus biasa.
Jika luka dicurigai mengandung tetanus, injeksi 0,5 ml toksoid tetanus booster yang dapat
diabsorbsi harus diberikan jika pemberian terakhir telah lebih dari 5 tahun yang lalu.

Pasien dengan riwayat imunisasi lengkap tetapi booster yang didapat sudah melewati
masa 10 tahun harus mendapat toksoid tetanus untuk semua luka tembus.
Pasien dengan riwayat imunisasi pernah mendapat sekali injeksi atau kurang, atau
riwyatnya tidak diketahui harus mendapat toksoid tetanus untuk luka nontetanus.
Untuk luka yang dicurigai tetanus dapat diberikan ATS

Profilaksis the american college of surgeon committee on Trauma


PEMBERIAN ATS
Penilaian Luka

Luka bersih dan berukuran kecil Luka terkontaminasi {tanah, saliva, kotoran,dll},
luka tusuk, avulsi, luka akibat kecelakaan, luka
Apakah pasien sudah mendapatkan gigitan binatang, luka bakar, frostbite
vaksin DPT lengkap?
Tidak/
Tidak
YA Apakah pasien sudah mendapatkan
diketahui Tidak/ vaksin DPT lengkap?
Berikan Apakah dosis terakhir
Tidak
diketahui YA
Vaksin dalam 10 tahun?
TT Berikan Apakah dosis terakhir
YA Vaksin dalam 5 tahun?
Tida
k
Berikan Vaksin TT TT dan YA
HTIG Tida Vaksin TT
Vaksin tidak perlu. k
Pasien Berikan tidak perlu.
TT
sebaiknya Vaksin Pasien
mendapatkan TT sebaiknya
vaksin TT mendapatkan
setelah 10 vaksin TT
tahun terakhir setelah 10
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai