PENCEGAHAN TETANUS PADA

PASIEN LUKA
Cynthia Tanuwijoyo
07120090023
TETANUS (Teinein)
Tetanus adalah gangguan neurologis, meningkatnya
tonus otot dan spasme, disebabkan oleh
tetanospasmin(toksin proteinClostridium tetani)
Clostridium tetani masuk ke dalam tubuh manusia
biasanya melalui luka (spora). Penyakit akan muncul
bila spora tumbuh menjadi bentuk vegetatif
menghasilkan tetanospasmin(keadaan anaerob,
nekrosis jaringan atau berkurangnya potensi
oksigen)

TETANUS
Spasme tonik persisten
disertai dengan serangan
yang jelas dan keras
Pada otot leher dan rahang
penutupan rahang
(trismus, lockjaw)
Clostridium Tetani
Nonencapsulated
berbentuk spora, yang tahan panas,
pengeringan dan desinfektan.
Spora terdapat di tanah, debu, usus hewan,
kotoran manusia, pupuk kandang

PENYEBARAN
Masuk ke dalam otot
Sistem limfatik
Pembuluh darah disekitar luka

Pada manusia sebagian besar toksin diabsorbsi ke dalam pembuluh darah, sehingga
memungkinkan untuk dinetralisasi atau ditahan dengan pemberian antitoksin dengan dosis
optimal
PENATALAKSANAAN
Umum
Merawat dan membersihkan luka :
Membersihkan luka
Irigasi luka
Debridement luka (eksisi jaringan nekrotik)
Membuang benda asing dalam luka +kompres
dengan H2O2
NB : Dilakukan 1-2 jam setelah ATS dan pemberian
antibiotik (metronidazole).
PENATALAKSANAAN
Umum
Diet cukup kalori dan protein : bentuk
makanan tergantung kemampuan membuka
mulut dan menelan (trismus : parenteral)
Isolasi untuk menghindari rangsang luar
seperti suara dan tindakan terhadap penderita
Oksigen
Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
PENCEGAHAN
Imunisasi aktif
Dosis inisial 0.5ml toksoid IM
8 minggu kemudia diulang dengan dosis yang sama
Booster : 6-12 bulan kemudian
Subsequent booster : 5 tahun berikutnya
Mencegah terjadinya luka
Merawat luka secara adekuat
Pemberian ATS / Tetanus Imunoglobulin (TIG)
memberikan kekebalan pasif (mencegah terjadinya
tetanus, akan memperpanjang masa inkubasi) : dosis
1500 U ATS IM / 250 U TIG IM (skin test)
ANTI TETANUS SERUM
Serum untuk mencegah timbulnya tetanus
Menetralkan toksin yang dihasilkan oleh Clostridium
tetani dan digunakan untuk memberikan kekebalan
pasif sementara terhadap tetanus
Dosis : 1500 IU
Indikasi :
- Luka >1 cm
- Luka berasal dari benda kotor dan berkarat
- Luka gigitan hewan dan manusia
- Luka terkonaminasi : luka >6jam tidak ditangani / <6jam
namun terpapar banyak kontaminasi
TETANUS TOKSOID
Untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap
tetanus, sehingga mencegah terjadinya tetanus di
kemudian hari bila ternyata luka tersebut masih
mengandung kuman, juga mencegah tetanus pada
kejadian lain dalam jangka waktu kira-kira 6 bulan
bila tanpa booster
Tetanus toksoid menginduksi pembentukan
antitoksin spesifik. Antibodi (IgG) ini berperan
penting dalam perlindungan terhadap penyakit
tetanus.

TETANUS TOKSOID (Lanjutan..)
Manfaat Imunisasi TT
Melindungi bayi terhadap
penyakit tetanus neonatorum
Memberi kekebalan penyakit
tetanus terhadap ibu dan
janin
Antitoksin yang melewati
plasenta ke janin pasca
imunisasi aktif pada ibu
dapatmencegah kejadian
tetanus neonatorum.
PROTOKOL PROFILAKSI TETANUS PADA
PERAWATAN LUKA
STATUS IMUNISASI JENIS LUKA
LUKA BERSIH LUKA KOTOR
Sudah mendapat imunisasi
dasar/booster <10th yll
- Hanya bila luka sangat
kotor, diberikan human TIG
250-500 iu
Sudah mendapatkan
imunisasi dasar/booster
>10th yll
Booster dengan 0.5ml Booster dengan 0.5ml
tetanus toksoid + human
TIG 250-500 iu
Imunisasi tidak jelas/tidak
pernah imunisasi
Imunisasi dasar dengan TT Imunisasi dasar dengan TT
+ human TIG diberikan
secara terpisah
LUKA BERSIH vs LUKA KOTOR
Luka bersih : luka sayat bersih atau perlukaan
superfisial lecet-lecet
Luka kotor : perlukaan atau luka bakar yang
belum mendapat perawatn >6jam : luka tusuk,
luka terinfeksi, fraktur terbuka, perlukaan
dengan banyak jaringan mati, terkontaminasi
dengan tanah atau pupuk kandang, gigitan
binatang atau manusia