Anda di halaman 1dari 8

Tetanus

May 13th, 2010 Obat Penyakit

Deskripsi Tetanus merupakan penyakit infeksi yang ditandai gejala-gejala neurologik yaitu adanya spasme dan kenaikan tonus otot yang disebabkan tetani spasmin !pora dari "lostridium tetani ini hidup #ertahuntahun dalam tanah dan kotoran he$an %akteri ini jika masuk dalam tubuh manusia dapat menyebabkan infeksi baik pada luka yang dalam maupun yang dangkal !ebenarnya bukan bakteri tersebut yang menyebabkan infeksi, melainkan ra&un dari bakteri yang membuat penderita terinfeksi Gejala 'ejala dari tetanus biasanya mun&ul dalam $aktu (-10 hari setelah terinfeksi) rahang penderita kaku, kejang pada otot perut, leher dan punggung, dan denyut jantung meningkat Pengobatan Pengobatan tetanus dilakukan dengan memberikan antibiotik, tetrasiklin, untuk menghambat pembentukan ra&un lebih lanjut
Tetanus pada bayi dan anak Sebenarnya, sudah seberapa jauhkah pengetahuan kita tentang penyakit ini? Apakah tetanus itu, penyebab tetanus, tanda tetanus, tetanus pada bayi, obat tetanus, dan bagaimana pencegahan tetanus? Apakah tetanus itu? Penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang berbahaya karena mempengaruhi sistem urat saraf dan otot. Infeksi tetanus disebabkan oleh bakteri yang disebut clostridium tetani yang memproduksi toksin atau racun yang disebut tetanospasmin. Tetanospasmin menempel pada urat syaraf di sekitar daerah luka dan dibawa ke sistem urat saraf otak serta saraf tulang belakang, sehingga terjadi gangguan pada akti itas normal urat saraf. Terutama pada saraf yang mengirim pesan ke otot. !ejala tetanus !ejala tetanus diawali dengan kejang otot rahang "dikenal juga dengan trismus atau kejang mulut# bersamaan timbulnya pembengkakan. $asa sakit dan kaku diotot leher, bahu atau punggung. %ejang&kejang secara cepat merambat ke otot perut, lengan atas dan paha. Penyabab Infeksi tetanus Tetanus disebabkan oleh bakteri clostridium tetani yang masuk lewat luka. 'uka bisa terjadi karena terpotong, terbakar, aborsi, atau narkoba "misalnya memakai silet untuk memasukan obat kedalam kulit#. (alaupun luka kecil, namun bukan berarti bakteri tetanus tidak dapat hidup disana.sering kali orang lalai, padahal luka sekecil apapun dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri tetanus ini. )lostridium tetani adalah bakteri !ram positif anaerob "tidak membutuhkan banyak oksigen untuk berkembang#, dengan masa inkubasi * hingga + pekan setelah masuknya kuman bentuk spora ke dalam darah tubuh yang mengalami cedera. ,akteri ini banyak ditemukan ditanah, kotoran manusia, kotoran hewan peliharaan, dan didaerah pertanian. Tempat masuknya kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang berhubungan dengan kerusakan jaringan local, tertanamnya benda asing dengan kontaminasi tanah, lecet yang dangkal dan kecil atau luka geser yang terkontaminasi tanah, luka pada jari tangan atau jari kaki yang berhubungan denganpatah tulang jari atau luka pada pembedahan.

Setelah periode inkubasi, tetanus terjadi dalam waktu -&*. hari kemudian dengan gejala yang mulai timbul dihari ke tujuh tetanus neonatorum " tetanus pada bayi baru lahir#, gejala mulai poada dua pecan pertama kehidupan seorang bayi. Tetanus pada bayi Penyakit tetanus bisa terjadi pada bayi, anak&anak maupun dewasa. Tetanus pada bayi yang berusia /&+0 hari disebut tetanus neonatorum. Pada bayi tersebut, penyakit tetanus biasanya timbul karena masuknya kuman tetanus melalui luka tali pusat dengan alat yang tidak tepat, atau karena perawatan tali pusat yang tidak steril. Ada sebagian masyarakat yang merawat tali pusat dengan ramu&ramuan dari kunyit, kapur dan bahan&bahan lain dengan alas an agar cepat kering. Padahal ini sangat berbahaya dan menjadi sebab utama tetanus pada bayi baru lahir. Sementara pada tetanus yang menyerang anak lyang ebih besar, kuman masuk melalui luka yang kotor atau infeksi telinga yang bernanah "congekan#. ,isa juga melalui gigi yang berlubang yang tidak terawat. Pengobatan tetanus (alaupun tetanus merupakan penyakit berbahaya, jika cepat didiagnosa dan mendapat perawatan yang benar maka penderita InsyaAlloh dapat disembuhkan. Penyembuhan umumnya terjadi selama .&1 pekan. 2ntuk menetralisir racun, diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotic tetrasiklin dan penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut. 3bat lainnya bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang dan mengendurkan otot&otot. penderita biasanya dirawat dirumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang. 2ntuk infeksi menegah sampai berat, mungkin perlu dipasang entilator untuk membantu pernafasan. 4akanan diberikan melalui infuse atau selang nasogasrik. 2ntuk membuang urine, dipasang kateter. Setelah membaik, penderita sebaiknya berbaring bergantian miring kekiri atau kekanan dan dipaksa untuk batuk guna mencegah terjadinya pneumonia atau radang paru&paru. Setelah sembuh, harus diberikan aksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya. Prognosis Tetanus Tetanus memiliki angka kematian sampai dengan 5/6. %ematian biasanya terjadi pada penderita yang sangat muda, sangat tua dan pemakai obat suntik. 7ika gejalanya memburuk dengan segera atau jika pengobatan tertunda, maka pronologis8kelanjutannya akan buruk. Pencegahan Tetanus Tetanus dapat dicegah dengan pemberian imunisasi sebagai bagian dari imunisasi 9PT. Setelah lewat masa kanak&kanak, imunisasi dapat terus dilanjutkan walaupun telah dewasa. 9ianjurkan setiap inter al 5 tahun: +5, -/, -5 dst. (anita hamil sebaiknya diimunisasi juga dan melahirkan ditempat yang terjaga kebersihannya. 4encegah tetanus malalui aksinasi jauh lebih baik dari pada mengobatinya. Pada anak&anak, aksin tetanus diberikan sebagai bagian dari aksin 9PT. ,agi yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster8imunisasi ulangan. Pada luka yang memiliki luka, jika: *. Telah menerima booster tetanus dalam waktu 5 tahun terakhir, tidak perlu menjalani aksinasi. +. ,elum pernah menerima booster dalam waktu 5 tahun terakhir, segera diberikan aksinasi.

-. ,elum pernak menjalani aksinasi atau aksinasinya tidak lengkap, diberikan suntikan immunoglobulin tetanus dan suntikan pertama dari aksinasi - bulanan. Setiap luka "terutama luka tusukan yang dalam# harus dibersihkan secara seksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri clostridium tetani.

,agaimanapun mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. 7adi, para ibu sebaiknya selalu menasehatkan anak untuk menjaga diri dengan selalu memakai sandal ketika bermain di tanah yang kotor. Sumber: majalah al;4awaadah, <disi ke&= tahin ke&- shofar&robi>ul awwal *.-*?&@ebruari +/*/

Obat tetanus: Siapkan rimpang kencur sebesar 3 jari. Tambahkan daun jinten setengah genggam dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersih ramuan dan potong-potong seperlunya. Rebuslah dengan 3 gelas air bersih. Tambahkan 3 jari gula enau. Biarkan air perebusan hingga sekitar 3 !-nya. "ir rebusan didinginkan# baru disaring dan diminum sebanyak 3 ! gelas. Sebaiknya ramuan ini diminum 3 kali sehari.

Penyakit Tetanus
Pengertian Tetanus atau disebut kancing gigi disebabkan oleh racun bakteri anaerob Clostridium tetani yang dapat masuk ke tubuh baik pada luka yang dalam maupun luka yang dangkal bahkan bisa dari luka kecil atau tusukan. Tetanus merupakan penyakit berbahaya , 3 5 dari 10 penderita meninggal akibat penyakit ini. Kematian tersebut biasanya terjadi pada penderita yang sangat muda, sangat tua, dan pemakai obat suntik, jarum in us, gigitan serangga, dan luka bakar. !etiap luka "terutama luka tusukan yang dalam# harus dibersihkan secara seksama karena kotoran dan jaringan yang mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri Clostridium tetani. !pora dari Clostridium tetani dapat hidup selama bertahun$tahun dan mampu bertahan dalam suhu sangat tinggi. Terdapat di dalam tanah, kotoran he%an, debu, dan pupuk. &ika bakteri Tetanus masuk ke dalam tubuh manusia akan terjadi in eksi. !elain itu, setelah proses persalinan, bisa juga terjadi in eksi pada rahim ibu dan pusar bayi yang baru lahir "disebut dengan tetanus neonatorum#. 'ang menyebabkan timbulnya gejala$gejala in eksi adalah racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut, bukan dari bakteri itu sendiri. Penyebab (akteri dapat masuk ke tubuh manusia melalui kerusakan kulit seperti luka gores, tusuk atau luka abrasi. )ontoh yang sering ditemukan adalah akibat tercakar kuku. !elain itu dapat pula ditemukan akibat jarum in us, gigitan serangga, dan luka bakar. Tetanus menyerang interaksi antar urat syara dan otot yang terstimulasi. *aerah ini disebut jaringan neuromuscular. Tetanus yang parah ditunjukkan dari urat syara terhadap otot menjadi semakin erat dalam kontraksi yang besar atau kekejangan. Tetanus tidak menularkan dari orang ke orang. Tetanus hanya dapat terjadi jika bakteri berubah bentuk menjadi bentuk +egetati dalam tubuh manusia. !ebenarnya bakteri ini menghasilkan 3 toksin namun tetanospasmin merupakan penyebab timbulnya tetanus. Gejala ,ejala$gejala Tetanus biasanya muncul dalam %aktu 5$10 hari setelah terin eksi, tetapi bisa juga timbul dalam %aktu - hari atau 50 hari setelah terin eksi. ,ejala yang paling umum terjadi adalah kekakuan pada rahang sehingga penderita tidak dapat membuka mulut, dan menelan. ,ejala lainnya berupa gelisah, sakit kepala, demam, nyeri tenggorokan, menggigil, serta kejang otot, lengan, dan tungkai. Kejang pada otot$otot %ajah menyebabkan ekspresi penderita seperti menyeringai dengan kedua alis yang terangkat. Kekakuan atau kejang pada otot$otot perut, leher, dan punggung dapat menyebabkan kepala dan tumit penderita tertarik ke belakang, sedangkan badannya melengkung ke depan. Kejang pada otot sfingter perut bagian ba%ah akan menyebabkan sembelit dan tertahannya air kemih.

,angguan$gangguan dari luar yang ringan, seperti suara berisik, aliran angin atau goncangan, dapat memicu kekejangan otot yang disertai nyeri dan keringat yang berlebihan. !elama terjadinya kejang di seluruh tubuh, penderita tidak dapat berbicara karena otot dadanya kaku atau terjadi kejang pada tenggorokan. .al tersebut menyebabkan gangguan perna asan sehingga penderita akan kekurangan oksigen. Tetanus biasanya terbatas pada sekelompok otot di sekitar luka. Kejang di sekitar luka itu bisa menetap selama beberapa minggu. Pencegahan /encegah tetanus melalui +aksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. 0ada anak$anak, +aksin tetanus diberikan sebagai bagian dari +aksin *0T "di teri, pertusis, tetanus#. !edangkan pada de%asa, sebaiknya menerima booster"+aksin ulangan#. 0ada seseorang yang memiliki luka, jika1

Telah menerima booster tetanus dalam %aktu 5 tahun terakhir, tidak perlu menjalani +aksinasi lebih lanjut (elum pernah menerima booster dalam %aktu 5 tahun terakhir, segera diberikan +aksinasi (elum pernah menjalani +aksinasi atau +aksinasinya tidak lengkap, diberikan suntikan immunoglobulin tetanus dan suntikan pertama dari +aksinasi 3 bulanan.

0encegahan dilakukan dengan pemberian +aksinasi tetanus. *alam bentuk tetanus toksoid. 0ada usia kurang dari 2 minggu diberikan dalam bentuk +aksinasi *0T atau *0Ta, kemudian 3 seri dilanjutkan pada bulan ke$-, ke$3 dan ke$2. (ooster "+aksin ulangan# diharapkan diberikan pada bulan ke 15$14. *osis a%al ini cukup untuk melindungi sampai pada saat pra sekolah. *osis keempat diberikan pada bulan ke$1-. (ooster kedua diberikan pada usia 3$2 tahun untuk melindungi pada saat a%al usia sekolah. 0ada de%asa diberikan setiap 10 tahun dalam bentuk TT. pada beberapa kasus kadang dibutuhkan pemberian 5nti Tetanus !erum. !untikan ini dapat menyebabkan pembengkakan yang bertahan beberapa minggu. Tindakan pencegahan selain +aksin dapat dilakukan dengan cara selalu berhati$hati terhadap benda tajam, khususnya anak$anak. /isalnya, ketika sedang berjalan, usahakan untuk menggunakan sepatu agar tidak tertusuk paku atau jarum. &ika tusukan menimbulkan luka, harus secepatnya dibersihkan dengan sabun, air, dan mencari bantuan obat. 6rang yang hidup diarea perternakan kuda, cenderung menderita Tetanus. 5kibat berada di lingkungan yang banyak tanahnya. 0erhatian 1 Setiap luka terbuka harus selalu di cuci dengan air mengalir. Perawatan 0engobatan tetanus dilakukan dengan cara menetralisir racun, yaitu dengan cara diberikan immunoglobulin tetanus. 5ntibiotik tetrasiklin dan penisilin biasanya diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut. 6bat lainnya juga bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang, dan mengendurkan otot$otot. 0enderita biasanya dira%at di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang. 7ntuk in eksi menengah sampai berat, mungkin perlu dipasang +entilator untuk membantu perna asan. 6bat tertentu bisa diberikan untuk mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. !etelah sembuh, harus diberikan +aksinasi lengkap karena in eksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap in eksi berikutnya. 8angkah apa yang harus dilakukan jika ada reaksi yang berbahaya 1 1. Telepon doktor atau menyuruh seseorang untuk mencari dokter terdekat -. )atat kejadian tanggal dan %aktu pada saat kejadian 3. /inta kepada dokter, pera%at, atau departemen kesehatan untuk laporan data +aksin

Tetanus Bisa Mengakibatkan Kematian


*+r !tephanie Pangau, MP,+ok, kira-kira . bulan yang lalu anak laki-laki saya yang nomor dua berusia / tahun meninggal akibat tetanus !aya heran sekali karena rasanya dia luka tertusuk paku di telapak kakinya sudah hampir sebulan, kok baru timbul gejala-gejala seperti kaku otot rahang, leher, dada dan perut dan kejang-kejang, padahal luka dikakinya sudah tidak terlalu terlihat dan sudah saya obati pakai %etadine 0alaupun sempat masuk rumah sakit tapi nya$a anak saya tidak tertolong lagi Pertanyaan saya1 1- 2pa penyebab tetanus3 %agaimana &aranya masuk ke dalam tubuh manusia3 22pa gejalanya3 3- %isakah diobati atau selalu pasti meninggal3 4- %agaimana pen&egahannya3 Terima kasih, ya +ok, atas ja$abannya 5bu !usila$aty Tanjungpriok 1 %akteri &lostridium tetani adalah bakteri yang paling bertanggung-ja$ab pada seseorang yang terserang infeksi tetanus "ara masuk bakteri ke dalam tubuh bisa melalui luka tusuk, luka terpotong, luka le&et atau jenis luka lainnya 6mumnya bakteri ini terdapat di tanah, juga pada besi berkarat 'ejala pada tetanus dapat dibagi 2 yaitu1

gejala lokal1 luka yang tidak bisa sembuh-sembuh disertai bengkak dan rasa sakit gejala umum1 terjadi kaku pada otot rahang, leher, dada dan perut *sama seperti yang terjadi pada putera ibu-) bisa juga disertai demam, banyak keringat dan sakit kepala Pasien bisa saja tetap sadar tapi sangat kesulitan untuk membuka mulut dan menelan karena leher kaku dan perut seperti papan 'ejala-gejala seperti ini mun&ul karena bakteri penyebab tetanus yang masuk ke dalam tubuh akan mengeluarkan toksin atau ra&un yang akan menyebabkan kaku otot, kejang-kejang bahkan kematian 7eadaan ini bisa timbul dalam $aktu beberapa hari atau beberapa minggu bila luka tidak diobati se&ara tepat dan memadai 3 8ang paling penting dalam pengobatan adalah bagaimana menghilangkan ra&un, mengatasi gejala dan mematikan bakteri penyebab dengan &ara memberikan 2T! *2nti Tetanus !erum- atau TT *Tetanus To9oid-, antibiotik dan anti kejang selama beberapa hari tergantung berat ringannya keadaan, atau dira$at di rumah sakit kalau keadaan pasien makin ga$at atau kritis :amun kematian tetap saja bisa terjadi oleh karena jalan nafas yang tersumbat, terjadi radang paru dan gangguan pada saraf-saraf otonom *yang mengatur gerakan otot jantung dan otot-otot lain yang bekerja di luar kesadaran bila terlambat diberi pertolongan sejak terjadinya perlukaan

7ita harus tahu kalau masa inkubasi bakteri ini umumnya 3 hari sampai dengan 1 bulanan setelah pasien terluka 5tu sebabnya bila mengalami luka maka hal-hal yang harus dilakukan antara lain sebagai berikut1 ; luka harus dibersihkan dan dipertahankan supaya tetap bersih, &u&i luka dengan air hangat steril dan bersihkan daerah luka dengan antiseptik 7alau diyakini ada kotoran atau karat yang ikut masuk dan tertinggal di dalam luka, maka segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan ; !egera konsultasi dengan dokter bila lukanya dalam dan kotor atau jenis luka terpotong lainnya untuk mendapatkan tindakan pera$atan yang sesuai ; 5ngatkan dokter kalau 2nda tidak yakin pernah mendapat imunisasi tetanus sebelumnya supaya dapat diberikan #aksinasi

; <angan lupa, rajin mengganti pembalut se&ara teratur sesuai keadaan luka ; 7alau mandi, luka dilindungi supaya tidak basah ; Minumlah obat-obat seperti antibiotik, anti bengkak dan obat-obat lain yang diperlukan se&ara teratur %ila seseorang sudah terinfeksi bakteri tetanus, maka pengobatan bisa berlangsung lama dengan hasil yang berma&am-ma&am, kembali lagi tergantung berat ringan keadaan penyakitnya 2rtinya, $alaupun sudah diberi pengobatan, kemungkinan meninggal masih tetap bisa terjadi, sehingga adalah jauh lebih baik dan lebih mudah dengan melakukan pen&egahan daripada mengobati 7arena pasien yang sembuh pun masih berisiko mengalami gangguan otak karena sempat kekurangan oksigen dalam $aktu &ukup lama saat mengalami kejang-kejang dan saat terjadi kaku otot pernafasan 4 Pen&egahan infeksi tetanus adalah dengan pemberian #aksinasi tetanus Pada anak, imunisasi diberikan dalam paket +PT *+iphteri, Perthusis, Tetanus- yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan, . bulan, 1( = 1> bulan, 4 = . tahun dan booster diberikan lagi pada usia 11 = 1> tahun, sedangkan pada orang de$asa diberi booster lagi pada setiap 10 tahun sekali

+emikianlah ja$aban saya, %u !usila$aty, saya benar-benar turut prihatin dengan meninggalnya putera ter&inta 5bu +oa saya, ibu dan seluruh keluarga dikuatkan dan senantiasa dihibur oleh Tuhan ? 5ndeks

Comments
:enk Phi, 2( 11 10 20104 tadi siang kakiku kena tusukan paku , aku hanya &u&i sebentar , setelah > jam aku baru datang ke rumah sakit untuk di obati , dan setelah itu aku mendapat pera$atan dan disuntik TT , apakah itu bisa men&egah terjadinya kematian atau bakteri sudah menjamur karena keterlambatan saya berobat 33 %ambang, 2( 0. 10 1114( saya juga kemarin digigit tikus di telapak kaki saya apakah itu bisa menyebabkan tetanus tapi setelah ke esokan hari saya langsung suntik tetanus namun &uma sekali suntik aja pake 2T! serum apakah itu bisa membantu 33 atau gigitan tikus 2hmad <unaidi, 12 0/ 0/ 1(12/ 2ku barusan digigit tikus, pas di telapak kakiku 2pa mungkin itu bisa menyebabkan tetanus juga g333 Tolong ja$abannya donk aku jadi panik, mana berdengut-dengut lagi bekas gigitan tikusnya Tapi sukur sang Tikus yang menggigit kakiku sudah te$as 2kira, 0> 0> 0/ 12131

5lim, %arga 'ogyakarta, tak sengaja tertusuk paku saat membetulkan genting di rumahnya. 9a tak menyangka, ternyata luka kecil itu mengharuskannya dira%at di rumah sakit !elama berminggu$minggu. Tubuhnya kejang$ kejang, dan ia dira%at di ruang 9)7. :upanya, ia terin eksi tetanus. 5lhamdulillah, setelah beberapa %aktu, ia bisa sembuh seperti sedia kala. 5llah masih menyelamatkan ji%anya setelah terkana kuman yang mematikan itu.

APA PE !EBAB !A" Tetanus adalah suatu penyakit in eksi akut yang disebabkan oleh kuman Clostridium tetani. Kuman ini menghasilkan racun yang dapat menghasilkan racun yang dapat mempengaruhi jaringan sara manusia. :acun ini akan menjalar di sepanjang saluran sara tepi, sampai ke susunan sara pusat, danmengikuti aliran darah. 5danya racun ini mengakibatkan kekakuan otot di seluruh tubuh, terutama otot pengunyah dan otot batang tubuh. Clostridium tetani termasuk kuman yang hidup tanpa oksigen " anaerob#, dan membentuk spora. !pora ini mampu bertahan hidup terhadap lingkungan panas, antiseptic, dan jaringan tubuh, sampai berbulan$bulan. Kuman yang berbentuk batang ini sering terdapat dalam kotoran he%an dan manusia, dan bisa menyebar le%at debu atau tanah yang kotor, dan mengenai luka. Tetanus sering mengin eksi luka, terutama luka akibat tusukan benda tertantu, seperti paku, jarum, duri, dan sebagainya. 9n eksi oleh kuman ini dimulai dari masuknya spora ke dalam luka. !pora itu akan berkembang dan mengeluarkan neurotoksin "tetanospamin# yang akan menyebabkan otot$otot menjadi kejang " spasme#. Kontraksi kejang ini sangat kuat, bahkan dapat merobek otot atau raktur kompresi pada tulang punggung.

(ila kita terkena luka, kita tidak dapat mendeteksi langsung apakah kita terkena kuman tetanus atau tidak. 5palagi luka kecil pun bisa mengakibatkan tetanus. !ebagai catatan saja, kuman tetanus bisa masuk le%at gigi berlubang yang dikorek$korek dengan tusuk gigi atau benda lain yang tidak bersih. *apat juga masuk le%at telinga, jika kita membersihkannya dengan barang yang tidak bersih. Tetanus tak segera dapat terdeteksi karena masa inkubasi penyakit ini berlangsung hingga -1 hari setelah masuknya kuman tetanus ke dalam tubuh. 0ada masa inkubasi inilah baru timbul gejala a%alnya.

GE#A$A ,ejala penyakit tetanus bisa dibagi dalam tiga tahap, yaitu1 %Tahap awal :asa nyeri punggung dan perasaan tidak nyaman di seluruh tubuh merupakan gejala a%al penyakit ini. !atu hari kemudian baru terjadi kekakuan otot. (eberapa penderita juga mengalami kesulitan menelan. ,angguan terus dialami penderita selama in eksi tetanus masih berlangsung. %Tahap kedua ,ejala a%al berlanjut dengan kejang yang disertai nyeri otot pengunyah " Trismus#. ,ejala tahap kedua ini disertai sedikit rasa kaku di rahang, yang meningkat sampai gigi mengatup dengan ketat, dan mulut tidak bisa dibuka sama sekali. Kekakuan ini bisa menjalar ke otot$otot %ajah, sehingga %ajah penderita akan terlihat menyeringai "Risus Sardonisus#, karena tarikan dari otot$otot di sudut mulut. !elain itu, otot$otot perut pun menjadi kaku tanpa disertai rasa nyeri. Kekakuan tersebut akan semakin meningkat hingga kepala penderita akan tertarik ke belakang. " Ophistotonus#. Keadaan ini dapat terjadi 34 jam setelah mengalami luka. 0ada tahap ini, gejala lain yang sering timbul yaitu penderita menjadi lambat dan sulit bergerak, termasuk berna as dan menelan makanan. 0enderita mengalami tekanan di daerah dada, suara berubah karena berbicara melalui mulut atau gigi yang terkatub erat, dan gerakan dari langit$langit mulut menjadi terbatas. %Tahap ketiga *aya rangsang dari sel$sel sara otot semakin meningkat, maka terjadilah kejang re leks. (iasanya hal ini terjasi beberapa jam setelah adanya kekakuan otot. Kejang otot ini bisa terjadi spontan tanpa rangsangan dari luar, bisa pula karena adanya rangsangan dari luar. /isalnya cahaya, sentuhan, bunyi$bunyian dan sebagainya. 0ada a%alnya, kejang ini hanya berlangsung singkat, tapi semakin lama akan berlangsung lebih lama dan dengan rekuensi yang lebih sering. !elain dapat menyebabkan radang otot jantung " mycarditis#, tetanus dapat menyebabkan sulit buang air kecil dan sembelit. 0elukaan lidah, bahkan patah tulang belakang dapat terjadi akibat adanya kejang otot hebat. 0erna asan pun juga dapat terhenti karena kejang otot ini, sehingga beresiko kematian. .al ini disebabkan karena sumbatan saluran na as, akibat kolapsnya saluran na as, sehingga re leks batuk tidak memadai, dan penderita tidak dapat menelan.

PE G&BATA (ila sudah ada gejala ringan tetanus, maka sumber luka "in eksi# harus segera diketahui.Kemudian, kadang dokter membuka luka baru dengan tujuan ada udara masuk, sehingga kuman mati karena mendapat oksigen. !etelah itu luka dibersihkan dengan antiseptik atau . -6- dan antibiotik "penisilin#. 7ntuk membunuh toksin tetanus, biasanya pasien diberi suntikan 5T! " antitetanus serum#. !edangkan untuk mengatasi kejangnya diberi obat penenang "barbiturat atau +alium#. &ika keadaan pasien cukup ga%at, misalnya otot$otot yang berhubungan dengan perna asan "otot dada# kaku, maka pasien perlu diberi alat respirator. 0era%atan tetanus perlu sedikit ;spesial< karena pasien bersi at hipersensiti terhadap rangsang. 9ni disebabkan karena toksin yang menempel di otot memblok sistem neoromoskular sehingga otot mudah terangsang. Kena rangsang sedikit saja, mereka bisa kejang$kejang yang si atnya amat melelahkan. Karena itu kebanyakan pasien tetanus dira%at di ruang 9)7 dan jika perlu dibius umum. (iasanya kamar pera%atan pasien tetanus diletakkan di ujung atau di tempat yang relati sepi. (ahkan dulu pasien dira%at di tempat yang gelap, agar lebih tenang dan menghindari rangsang. !eringkali pasien tetanus membutuhkan %aktu yang relati lama untuk penyembuhannya "-$3 bulan#.

'EGA( )E GA *M+ *SAS*

)ara pencegahan tetanus yang paling jtiu adalah dengan imunisasi. 9munisasi merupakan kekebalan akti yang akan menjadi benteng terhadap kuman$kuman tetanus. =ah, apakah 5nda sudah mendapatkan imunisasi tetanus> &ika belum, segeralah berkunjung ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan imunisasi ini. 8ebih utama bila sejak bayi diimunisasi dengan suntikan *0T " difteri pertusis tetanus#, yang kemudian dilanjutkan dengan booster "pengulangan#. !ementara pada orang yang tidak diketahui sejarah imunisasinya, namun memperlihatkan gejala khar tetanus, maka kepadanya diberikan suntikan tetanus toksoid "TT#, untuk merangsang tubuh membuat antibodi sendiri. 0ada mereka yang kemungkinan menunjukkan risiko tinggi tetanus, bisa diberikan dua jenis suntikan sekaligus, 5T! dan TT, terutama jika ri%ayat imunisasinya meragukan. 0enyuntikan 5T! dilakukan di lengan kanan dan TT di lengan kiri atau sebaliknya. Tujuannya agar keduanya bekerja secara simultan, yang satu mela%an kumannya, sementara yang lain membangun antibodi. !elain dengan imunisasi, kita pun dapat meminimalkan terjadinya in eksi terhadap luka dengan berhati$ hati saat berakti itas, khususnya bila berhubungan dengan tempat$tempat atau benda$benda kotor. (ila membersihkan gudanga tau kebun, misalnya, maka sebaiknya kita memakai alas kaki dan sarung tangan. 7ntuk anak$anak, jauhkan benda$benda tajam dan kotor dari jangkauan mereka.

Anda mungkin juga menyukai