Anda di halaman 1dari 16

1.

Model Pembelajaran Reasoning and


Problem Solving

2. Model Pembelajaran Inqury


Tranning

Kelompok 10

Vidsvara Putra Krisnanandha

Pt Surya Pradana
Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving

Apa sih Model Pembelajaraan itu ???

STRATEGI PEMBELAJARAN.
Berupa teori preskriptif yang berperan sebagai fasilitas belajar untuk mencapai
tujuan belajar kekinian.
Gunter et al (1990:67) Strategi pembelajaran adalah metode untuk instruksi
yang ditujukan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran .
Pengertian Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving

Model problem solving dan reasoning yang merupakan teori preskriptif tersebut
dibangun oleh 2 konsep: problem solving, dan reasoning.
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode
dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai
masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok
untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Problem solving adalah upaya individu atau kelompok untuk menemukan
jawaban berdasarkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan yang telah
dimiliki sebelumnya dalam rangka memenuhi tuntutan situasi yang tak lumrah
(Krulik & Rudnick, 1996).
Pengertian Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving

Reasoning merupakan aktivitas atau proses-proses


berpikir yang meliputi: pembentukan konsep,
pembentukan prinsip, pemahaman, pengambilan
keputusan, dan penelitian.
Model problem solving dan reasoning dapat dilaksanakan
dengan lima langkah pembelajaran, yaitu:

1. Membaca 1. Mengidentifikasi fakta


dan Berpikir 2. Mengidentifikasi masalah
3. Memvisualisasikan pemecahan
4. Mendeskripsikan seting pemecahan
5. Memulai tindakan

1. Mengorganisasi informasi
2. Apa informasinya sudah cukup?
2 3. Apa informasinya sudah banyak?
Eksplorasi dan 4. Melukiskan diagram atau
Perencanaan mengkonstruksi sebuah model
pemecahanan
5. Membuat diagram, tabel, grafik, atau
gambar
Model problem solving dan reasoning dapat dilaksanakan
dengan lima langkah pembelajaran, yaitu:

3 1. Menetapkan pola pemecahan


Menseleksi 2. Menguji pola pemecahan
Strategi 3. Membuat simulasi atau eksperimen
4. Melakukan reduksi atau ekspansi
5. Membuat deduksi logis
6. Menulis persamaan bila perlu

1. Mengestimasi hasil pemecahan


4 2. Menggunakan keterampilan
Menemukan menghitung bila diperlukan
Jawaban 3. Menggunakan keterampilan aljabar
4. Menggunakan keterampilan geometri
Model problem solving dan reasoning dapat dilaksanakan
dengan lima langkah pembelajaran, yaitu:

1. Mengoreksi jawaban (apa perhitungan


telah benar? Apa pertanyaan telah
5 terjawab? Apakah jawaban telah
Refleksi dan Perluasan rasional? Seberapa jauh keakuratan
jawaban yang diperoleh dengan estimasi
sebelumnya?
2. Menemukan alternatif pemecahan lain
3. Memperluas konsep ilmiah dan
generalisasi
4. Mendiskusikan hasil penyelesaian
5. Memformulasikan masalah-masalah
variatif yang orisinil
Penilaian Aktivitas-Aktivitas Model Pembelajaraan
Problem Solving dan Reasoning

Teknik-teknik penilaian untuk mengukur aktivitas-aktivitas problem solving dan


reasoning hendaknya bersifat lentur dan lebih bervariasi.
Unjuk kerja peserta didik yang perlu diamati selama pembelajaran
Membantu para peserta didik berpikir tentang apa yang mereka pikirkan dan
membuat perubahan dalam cara bagaimana mereka berpikir adalah esensi dari
metakognisi.
Penggunaan model tes juga merupakan alternatif cara penilaian model problem
solving dan reasoning.
Hasil Penelitian Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Reasoning and Problem Selving

Hasil penelitian yang kali ini diambil adalah hasil penelitian dari Ni Wayan Suarsini
,dkk dari jurusan PGSD,UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA dengan judul
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REASONING AND PROBLEM
SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V
SD DI GUGUS VIII KECAMATAN UBUD.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar


matematika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Reasoning
And Problem Solving dan siswa yang belajar dengan model Direct Instruction
Metode analisis data dalam penelitian menggunakan metode analisis statistik
deskriptif dan statistik inferensial.

Grafik polygon hasil belajar matematika kelompok eksperimen dan kelompok control
Hasil penelitian yang kedua ini diambil adalah hasil penelitian dari Muzzi Novriyani
,dkk dari jurusan Pendidikan Fisika ,UNIVERSITAS NEGRI PADANG dengan judul
PENGARUH LKS BERBASIS REASONING AND PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL
PEMBELAJARAN FISIKA SMAN 1 LUBUK ALUNG KELAS XI SEMESTER 1
Kelas N Mean S2 th tt

Eksperimen 30 83,73 20,89


3,19 1,671

Kontrol 30 79,89 23,305


Kelebihan dan Kekurangan dari penggunaan reasoning and
problem solving

Kelebihan
Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
Berpikir dan bertindak kreatif.
Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis.
Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan lingkungan sekitar, khususnya dunia kerja.
Mendidik siswa untuk berpikir secara sistematis.
Mampu mencari berbagai jalan keluar dari suatu kesulitan yang dihadapi.
Belajar mengalalisis suatu masalah dari berbagai aspek.
Mendidik siswa untuk percaya diri.
Kelebihan dan Kekurangan dari penggunaan
reasoning and problem solving

Kekurangan
Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode
pembelajaran yang lain.
Di dalam kelompok kemampuan anggotanya heterogen, maka siswa yang
pandai akan mendominasi dalam diskusi sedang siswa yang kurang pandai
menjadi pasif sebagai pendengar saja
Pengertian Model Pembelajaran Inqury Tranning

Inkuiri dalam bahasa inggris Inquiry berarti pernyataan, atau pemeriksaan,


penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk
mencari dan memahami informasi (Trianto, 2007: 13). Dengan kata lain model
pembelajaran latihan inkuiri adalah model pembelajaran dari fakta menuju teori
atau From Fact To Theoris (Joyce, 1996: 192). Dalam buku Model Of
Teaching (Joyce, 2007: 1346) mengatakan bahwa:
Inquiry training is designed to bring student directly in to the scientific proses
trough exsercises that compress the scientific proses in to small periods of time
Sintaks dari Model Pembelajaran Inquiry Trainning

Menajukan pertanyaan atau masalah


Merumuskan hipotesis
Mengumpul data
Analisis data
Membuat kesimpulan
Hasil Penelitian yang Mendukung Makalah

PENERAPAN INQUIRY TRAINING MODEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI


BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS VIII F SMPN 1
KARANGPLOSO

Anda mungkin juga menyukai