Anda di halaman 1dari 55

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN


DIREKTORAT PEMBELAJARAN

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM


PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI 2016
UUPT KKNI
(UU DIKTI) Perpres PERGURUAN TINGGI
N O. 12/2012 No. 8/2012

PRODI PRODI

RENSTRA SN-Dikti Penjenjangan


KEMENRISTEKDIKTI Permenristekdikti No. Penyetaraan KURIKULUM
Permenristekdikti No. 13/2015 44/2015 Deskripsi CPL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Perumusan capaian


1. Standar Kompetensi Lulusan a pembelajaran
2. Standar Isi Pembelajaran Lulusan
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembentukan mata
b
5. Standar Dosen kuliah
6. Standar Sarana dan Prasarana
7. Standar Pengelolaan Penyusunan
8. Standar Pembiayaan c
dokumen kurikulum
Standar Nasional Penelitian (8 standar)
Standar Nasional PKM (8 standar)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) EVALUASI (CHEK)

8. Standar 7. Standar 5. Standar


Pembeiayaan Pengelolaan Pendidik &
Tendik

3. Standar 4. Standar
Proses Penilaian 1. Standar
2. Standar Isi Kompetensi
Lulusan

LINGKUNGAN BELAJAR

Evaluasi Program
KURIKULUM

Dosen &

Monitoring &
Tendik

Sumber
Belajar
Rancangan Capaian

MHS
Proses &
Pembelajaran Penilaian
PROSES
Pembelajaran
Pembelajaran

6. Standar
SARANA & PRASARANA Sarana &
Prasarana

8 Standar Nasional Penelitian & 8 Standar Nasional Pengabdian Masyarakat

PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)


SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
DOKUMEN KURIKULUM
I. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama PT, Fakultas, Prodi,
Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.
II. Kondisi pelaksanaan kurikulum saat ini Menjelaskan pelaksanaan kurikulum saat sebelum
dilakukan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan hal-hal penting yang menjadi landasan
pengembangan kurikulum.
III. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan
Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.
IV. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang
kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian.
V. Pembentukan Mata Kuliah dan penentuan bobot sks - Menjelaskan mekanisme pembentukan mata
kuliah dan perhitungan bobot sks nya.
VI. Distribusi mata kuliah tiap semester - Menggambarkan peta penempatan mata kuliah secara logis
dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah
disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi.
VII.Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program
Studi.
VIII.Manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi masing-masing.
TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM

Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan;


Tugas Perguruan Masukan
Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian;
Tinggi & Program Asosiasi &
Studi Vision & Mission University, Analisis kebutuhan Stake holders
kualifikasi national & international;

Tugas Tim
Profil Lulusan
Pengembang Mengacu KKNI,
Kurikulum Prodi Rumusan SN Dikti, Renstra
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Dikti

Tugas Matrik
Bidang studi/ Pemilihan bahan CPL: sikap,
Laboratorium Tugas Tim
kajian : Pengetahuan, Pengembang
keluasan, ketrampilan umum Kurikulum Prodi
Peta / gugus
kedalaman, dan ketrampilan
keilmuan
tingkat penguasaan khusus
Keterlibatan Mata kuliah dan
semua dosen
besarnya sks
Struktur
Susunan mata kuliah kurikulum
Ketetapan
Program studi
Rancangan pembelajaran Strategi
pembelajaran
(DOKUMEN KURIKULUM)
Beberapa
Capaian Pembelajaran CPL yg CP-MK
Lulusan (CPL) PRODI dibebankan
pd MK Materi Pembelajaran

Metode Pembelajaran
MATA RPS
PROFIL KULIAH Bobot sks
(Peran Lulusan) (MK)
Penilaian proses & hasil
belajar
Bahan Kajian (BK)
Bahan Evaluasi
(Body of Knowledge)
Kajian
Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan;
Tugas Perguruan Masukan
Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian;
Tinggi & Program Asosiasi &
Studi Vision & Mission University, Analisis kebutuhan Stake holders
kualifikasi national & international;

Tugas Tim
Profil Lulusan
Pengembang Mengacu KKNI,
Kurikulum Prodi Rumusan SN Dikti, Renstra
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Dikti

Tabel-1: Penetapan Profil Lulusan & Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
No Profil Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Peran yang SIKAP
dilakukan oleh Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
lulusan di bidang
keahlian atau KETRAMPILAN UMUM
bidang kerja Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
tertentu setelah KETRAMPILAN KHUSUS
menyelesaikan
studinya. Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
PENGETAHUAN
Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
Pasal 5
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran
lulusan

diadopsi 1 23 4 56 78 9
123 4 56 78 9

Dalam KKNI Dalam SN DIKTI


ALUR PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

Bidang keilmuan
Bidang kerja/
Visi keilmuan program studi Analisis kebutuhan
Profil lulusan/profesi.
(Body of Knowledge)

KKNI dan SN DIKTI Capaian Pembelajaran Lulusan REFERENSI


dalam dan luar negeri
Sikap
Rumusan sikap Rumusan kompetensi dari:
dan Ketrampilan Umum Hasil penelusuran alumni
ketrampilan umum Ketrampilan Khusus Usulan pengguna lulusan
dalam SN DIKTI Lembaga sertifikasi
Pengetahuan
Rumusan kemampuan kerja Rumusan CP dari:
dalam KKNI dan Standar Isi Asosiasi Profesi/
Pembelajaran dari SN DIKTI Kolokium keilmuan/
dan/atau hasil kesepakatan Badan Akreditasi/
program studi sejenis Program studi yang
kredibel
PARMETER CP Lulusan

Unsur sikap harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan di dalam SN DIKTI.
SIKAP Penambahan pada unsur sikap dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri perguruan tinggi pada lulusan atau
bagi program studi yang lulusannya membutuhkan sikap-sikap khusus untuk menjalankan profesi tertentu.

KETERAMPILAN Unsur keterampilan umum harus mengandung makna yang sesuai dengan rincian unsur ketrampilan umum yang ditetapkan di
UMUM dalam SN DIKTI. Penambahan pada unsur keterampilan dimungkinkan bagi program studi untuk menambahkan ciri lulusan.

Unsur keterampilan khusus harus menunjukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait program studi, metode atau cara yang
digunakan dalam kerja tersebut, dan tingkat mutu yang dapat dicapai, serta kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut.
KETERAMPILAN
Lingkup dan tingkat keterampilan harus memiliki kesetaraan dengan lingkup dan tingkat kemampuan kerja yang tercantum di
KHUSUS dalam deskripsi CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan. Jumlah dan macam keterampilan khusus ini dapat dijadikan
tolok ukur kemampuan minimal lulusan dari suatu jenis program studi yang disepakati.

Unsur pengetahuan harus menunjukkan dengan jelas bidang/cabang ilmu atau gugus pengetahuan atau keahlian yang
menggambarkan kekhususan program studi, dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan
PENGETAHUAN yang harus dikuasai lulusannya. Hasil rumusan pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan Standar Isi Pembelajaran dalam
SN DIKTI. Dalam pemetaan atau penggambaran bidang keilmuan tersebut dapat menggunakan referensi rumpun ilmu atau
bidang keahlian yang telah ada atau kelompok bidang keilmuan/pengetahuan yang dibangun oleh program studi sejenis.
Kata Kunci untuk Rumusan Ketrampilan Khusus
LEVEL KESETARAAN
KATA KUNCI KEMAMPUAN KERJA DALAM KKNI
KUALIFIKASI PROGRAM

9 Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru melalui riset, menyelesaikan Doktor
masalah dengan pendekatan multi atau transdisiplin

8 Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji, menyelesaikan masalah Magister
dengan pendekatan inter/multi disiplin
Mengelola sumber daya, mengevaluasi secara komprehensif untuk
7 pengembangan strategis organisasi, menyelesaikan masalah dengan pendekatan Profesi
monodisiplin.

6 Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, manfaatkan IPTEKS dalam Sarjana


menyelesaikan masalah prosedural.
5 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode, Diploma 3
memformulasi penyelesaian masalah prosedural.

4 Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih metode baku, Diploma 2
menyelaraskan masalah faktual

3 Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menyelesaikan masalah yang lazim. Diploma 1


Tabel-1: Penetapan Profil Lulusan & Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
No Profil Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
P1 Professional SIKAP
Engineers S1 Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
P2 . S2
. :
. :
.
KETRAMPILAN UMUM
KU1 Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
KU2
:
KETRAMPILAN KHUSUS
KK1 Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
KK2
:
:
PENGETAHUAN
PP1 Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
:
:
Tugas Matrik
Bidang studi/ Pemilihan bahan CPL: sikap,
Laboratorium Tugas Tim
kajian : Pengetahuan, Pengembang
keluasan, ketrampilan umum Kurikulum Prodi
Peta / gugus
kedalaman, dan ketrampilan
keilmuan
tingkat penguasaan khusus
Keterlibatan Mata kuliah dan
semua dosen
besarnya sks

Tabel-2: Kaitan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Bahan Kajian


No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Bahan Kajian
SIKAP Bahan kajian ini dapat berupa satu
Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah atau lebih cabang ilmu berserta
ranting ilmunya, atau sekelompok
KETRAMPILAN UMUM pengetahuan yang telah terintegrasi
Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah dalam suatu pengetahuan baru yang
KETRAMPILAN KHUSUS sudah disepakati oleh forum prodi
sejenis sebagai ciri bidang ilmu prodi
Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI tersebut.
PENGETAHUAN Bahan kajian terkait dengan
kemampuan yang terkandung dalam
Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
CPL.
THE ENGINEERING BODY OF KNOWLEDGE (BOK)
Basic or
Foundational
Capabilities
20. Business Aspects of Engineering, 21.
Communication, 22. Ethical Responsibility, 23.
Global Knowledge and Awareness, 24. Professional
1. Mathematics, 2. Natural Sciences,Leadership,
Practice
25. Legal Aspects of Engineering,
3. Humanities and Social Sciences 26. Lifelong Learning, 27. Professional
Attitudes, 28. Project Management, 29. Public
Capabilities
Policy and Engineering, 30. Teamwork
BoK

4. Manufacturing/Construction, 5. Design, 6. Engineering Konsep: BoK adalah ilmu pengetahuan


Economics, 7. Engineering Science, 8. Engineering Tools, yang dikembangkan oleh sebuah
9. Experiments, 10. Problem Recognition and Solving, 11.
Quality Control and Quality Assurance, 12. Risk,
program studi atas masukan dari
Reliability, and Uncertainty, 13. Safety, 14. Societal berbagai pemangku kepentingan dalam
Impact, 15. Systems Engineering, 16. Operations and bidang ilmu yang terkait dan/atau bidang
Maintenance, 17. Sustainability and Environmental Technical
Impact, 18. Technical Breadth, 19. Technical Depth Capabilities pekerjaan professional tertentu.

BoK merupakan sumber dari penetapan


Sumber: National Society of
Bahan Kajian (BK) dari sebuah Program
Professional Engineers, 2013 Studi.
Tabel-2: Deskripsi Bahan Kajian dalam Bidang Engineering
Kode Bahan Kajian (BK) Deskripsi relevansi BK dengan bidang Engineering
Basic or Foundational Capabilities (BF)
BF1 Mathematics Untuk meningkatkan kemampuan logika dan perhitungan dalam
memecahkan masalah-maslah teknik.
BF2 Natural Sciences Ilmu dasar fisika, kimia dan biologi untuk memecahkan masalah-maslah
teknik
BF3 Humanities and Social Untuk mengetahui masalah-masalah kemanusiaan dan social
Sciences kemasyarakatan yang terkait dengan masalah-masalah teknik
Technical Capabilities (TC)
TC1 Manufacturing / Construction
TC2 Design
TC3 Engineering Economics
.
Professional Practice Capabilities (PP)
PP1
PP2
PP3
.
Tugas Matrik
Bidang studi/ Pemilihan bahan CPL: sikap,
Laboratorium Tugas Tim
kajian : Pengetahuan, Pengembang
keluasan, ketrampilan umum Kurikulum Prodi
Peta / gugus
kedalaman, dan ketrampilan
keilmuan
tingkat penguasaan khusus
Keterlibatan Mata kuliah dan
semua dosen
besarnya sks

Tabel-3: Matrik Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Bahan Kajian


No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Bahan Kajian (BK)
BF1 BF2 BF3 TC1 TC2 .. PP1 .
SIKAP
Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
KETRAMPILAN UMUM
Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah
KETRAMPILAN KHUSUS MATA KULIAH
Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI MATA KULIAH

PENGETAHUAN
Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI
EVALUASI KURIKULUM
MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI

SEMESTER .. SEMESTER ..

Mata kuliah A
SIKAP

KETRAMPILAN UMUM

KETRAMPILAN KHUSUS

PENGETAHUAN
MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI
SEMESTER ll SEMESTER Vlll

TA/SKRIPSI
Praktek Profesi

Etika Profsi
Komunikasi
Kalkulus
Agama

Kewarganegaraan
Pancasila

B.Indonesia
SIKAP
berkontribusi dalam peningkatan mutu
2
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dapat dihapus
bernegara, dan kemajuan peradaban v
berdasarkan Pancasila v
.. v v v karena
v vtidakv
ada korelasi
KETRAMPILAN UMUM
antara CPL &
mampu mengambil keputusan secara tepat v v v v
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang v MK
3 v v v v v v
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi
dan data
.. v v v v v
KETRAMPILAN KHUSUS v v v v
Menalar perbedaan pandangan tentang (v) berisi materi
4 beragam ideologi dan membangun pemahaman v
v pembelajaran v v v v
yang kuat tentang Ideologi Pancasila
v v Pancasila v v v
..
PENGETAHUAN
Merumuskan Pancasila sebagai karakter
7
keilmuan Indonesia v
.. ... v
Tingkat Penguasaan Pengetahuan sesuai Standar Isi Pembelajaran

PROGRAM PENGUASAAN PENGETAHUAN LEVEL KUALIFIKASI

Doktor/Doktor - Terapan/ menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan


9
Spesialis ll tertentu
Magister/Magister
menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu 8
Terapan/Spesial l

Profesi menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu 7

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan


Sarjana/
Sarjana Terapan
tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang 6
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
Diploma 3 5
tertentu secara umum
menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian
Diploma 2
tertentu
4

Diploma 1 menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap; 3

Catatan : Kedalaman dan keluasan Materi Pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif
Tabel-4: Daftar Mata Kuliah, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian
No Kode Mata Kuliah Bobot CPL yg dibebankan pd MK Bahan Kajian (BK):
MK (MK) sks Materi Pembelajaran
1 ..
2 TF1471 Pengantar TIK 3 SIKAP: Bahan Kajian:
1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang Engineering Science
keahliannya secara mandiri;
Engineering Tools
KETRAMPILAN UMUM:
2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Communication
KETRAMPILAN KHUSUS:
3. Mampu berkomunikasi secara efektif; Materi Pembelajaran:
4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah dan Arsitektur
teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional; Komputer
PENGETAHUAN: Ilmu Jaringan
5. Mampu mengintegrasikan bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK;
6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif Komputer
dan inovatif; Komunikasi Data
Aplikasi TIK dalam
bidang Teknik Fisika
3
4
.. . . .
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri
50 60 60 menit/minggu/semester 2,83
menit/minggu/semester menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester 2,83
Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,
dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per
semester (setara dg 2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam
belas) minggu.
Penjabaran Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yg dibebankan pd MK
Beberapa item CPL yang terdiri dari ranah sikap, ketrampilan umum, ketrampilan
khusus, dan pengetahuan yang dibebankan pada suatu mata kuliah.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


CPMK (Courses Learning Outcomes) adalah capaian pembelajaran yang bersifat
spesifik terhadap mata kuliah mencakup aspek sikap, ketrampilan umum,
ketrampilan khusus dan pengetahuan yg dirumuskan berdasarkan beberapa CPL
yang dibebankan pada matakuliah.

Sub Capaian Pembeljaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)


Sub-CPMK (Lesson learning outcomes) adalah merupakan penjabaran dari setiap
CP-MK, bersifat dapat diukur dan/atau diamati dan merupakan kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
Tabel-5: Menentukan Besar Bobot sks Mata Kuliah
Mata Kuliah : Pengantar TIK
Kode : TF1471
CPL yg dibebankan pd MK Bahan Kajian (BK):
Materi Pembelajaran
SIKAP: Bahan Kajian:
S1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara Engineering Science
mandiri;
Engineering Tools
KETRAMPILAN UMUM:
KU2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Communication
KETRAMPILAN KHUSUS:
KK3. Mampu berkomunikasi secara efektif; Materi Pembelajaran
KK4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah dan teknis (sesuai keluasan dan kedalaman):
modern yang diperlukan untuk praktek profesional; Arsitektur Komputer
PENGETAHUAN: Ilmu Jaringan Komputer
P5. Mampu mengintegrasikan bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK;
P6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif dan inovatif; Komunikasi Data
Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika
CPMK berdasarkan CPL dan Bahan Kajian
CPMK1. Mampu menjelaskan arisitektektur dan merakit komputer dengan secara logis .. Lanjutan pada slide berikut nya
dan sistematis dalam kerja kelompok (S1,KK3,KK4,P6);
CPMK2. Mampu menjelaskan dan merancang jaringan komputer sederna (S1, KU2,
KK3, KK4, P6);
CPMK3. Mampu menjelaskan aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika (S1,KU2,KK3,P5);
Tabel-5: Menentukan Besar Bobot sks Mata Kuliah Pengantar TIK
Mata Kuliah : Pengantar TIK
Kode : TF1471
No Sub-CPMK berdasarkan CPMK Materi Pembelajaran Estimasi Waktu (Jam)
Teori Praktek
1 Mampu menjelaskan arsitektur komputer dg logis & sistematis didukung Arsitek komputer 25
dg fakta dalam kolompok belajarnya (S1, KK3, P6)
2 Mampu merakit PC dan OS (S1, KU2, KK4) 24
3 Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer (S1, Komunikasi data 14
KU2, KK3, P6)
4 Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok belajarnya (S1, Jaringan computer 25
KU2, KK3, P6) sederhana
5 Mampu merancang sistem jaringan sederhana (S1, KU2, KK4) 24
6 Mampu mengaplikasikan TIK dlm bidang Teknik Fisika sederhana (S1, KU2, Aplikasi TIK dalam 20
KK3, P5) bidang Teknik Fisika
84 48
Konversi Jam sks : 1 sks = 2,83 jam/mg Besar sks dibulatkan
Teori 84 jam x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) = 1,85 sks 2
Praktek 48 jam x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) = 1,06 sks 1
Total Bobot sks Mata kuliah Pengantar TIK 3
MATRIK ORGANISASI MATA KULIAH
KELOMPOK MATA KULIAH PRODI S1/D4
Jlm
Smt sks MK Mk-
MK-Wajib MKWU
Pilihan
VIII 10 3 MK8a TA MK8a
(2sks) (6sks) (2sks)

VII 18 5 MK7ua MK7ub MK7uc MK7ud Pend. Agama


(3sks) (4sks) (4sks) (3sks) (2sks)

VI 20 5 MK6ua MK6ub MK6uc MK6ud MK6ue


(4sks) (4sks) (4sks) (6sks) (2sks)
V 20 5 MK5ua MK5ub MK5uc MK5ud Bhs.
(4sks) (4sks) (4sks) (4sks) Indonesia
(2sks)

IV 20 6 MK4ua MK4ub MK4uc MK4ud MK4uf MK4ue


(3sks) (3sks) (5sks) (3sks) (2 sks) (4sks)
III 20 5 MK3ua MK3ub MK3uc MK3ud MK3ue
(4sks) (4sks) (4sks) (6sks) (2sks)

II 18 5 MK2ua MK2ub MK2uc MK2ud Pend.


(4sks) (4sks) (4sks) (4sks) Kewarganega
raan (2sks)

I 18 6 MK1ua MK1ub MK1uc MK1ud MK1ue Pancasila


(4sks) (4sks) (4sks) (2sks) (2sks) (2sks}

144 40
Tabel-6: Daftar Mata Kuliah Program Studi .
SEMESTER II
No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks
1
2 TF1471 Pengantar TIK 3
3 TF1475 Matematika Rekayasa 4
4 ..
5

SEMESTER V
No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks
1
2 TF1478 Dinamika Sistem 3
3 TF1480 Sistem Pengendalian Otomatis 4
4 .. . .
ANALISIS PEMBELAJARAN
Manfaat:
Mengidentifikasi semua kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa
sesuai dg CPL yg telah ditentukan;
Menentukan kemampuan awal mahasiswa dalam proses pembelajaran;
Menentukan tahapan pelaksanaan pembelajaran mahasiswa;
Mempermudah untuk melakukan evaluasi dan rekonstruksi mata kuliah
untuk perbaikan yg berkelanjutan;
Menghindari penyusunan RPS dari sekedar memindahkan daftar isi buku.
CONTOH ANALISIS PEMBELAJARAN MK PENGANTAR TIK

CPL yang dibebankan pada MK Pengantar TIK

CPMK1. Mampu menjelaskan arisitektektur dan merakit komputer dengan secara logis dan sistematis dalam kerja kelompok (S1,KK3,KK4,P6);
CPMK2. Mampu menjelaskan dan merancang jaringan komputer sederna (S1, KU2, KK3, KK4, P6);
CPMK3. Mampu menjelaskan aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika (S1,KU2,KK3,P5);

5. Mampu merancang sistem jaringan sederhana (S1, KU2, KK4)

4. Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok


belajarnya (S1, KU2, KK3, P6)

3. Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan


2. Mampu merakit PC dan OS (S1, KU2, KK4)
komputer (S1, KU2, KK3, P6)

1. Mampu menjelaskan arsitektur komputer dg logis & sistematis


didukung dg fakta dalam kolompok belajarnya (S1, KK3, P6)
Garis Entry Behavior
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Bagian Keempat
Standar Proses Pembelajaran

Pasal 12
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun
untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
(3) RPS paling sedikit memuat:
a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan;
d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e.metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang
efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan
dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata kuliah : .. Kode : ......... Semester : ..... sks : .


Jurusan : .. . ........... ..
Dosen pengampu : .................................................................................
Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini :
........................ (bisa dilampirkan)
............................................................ ........................................................

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


minggu Kemampuan akhir Bahan Metode Waktu Pengalaman belajar Kriteria Bobot
ke yang diharapkan kajian pembelajaran mahasiswa penilaian dan nilai
indikator

Daftar Referensi : ...


NOMOR JUDUL
PENJELASAN ISIAN
KOLOM KOLOM
1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester) (bisa 1/2/3/4 mingguan).

2 KEMAMPUAN AKHIR Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Tingkat
kemampuan harus menggambarkan level CP lulusan prodi, dan dapat mengacu pada konsep dari Anderson (*). Kemampuan yang
YANG DIHARAPKAN
dirumuskan di setiap tahap harus mengacu dan sejalan dengan CP, serta secara komulatif diharapkan dapat memenuhi CP yang dibebankan
pada mata kuliah ini diakhir semester.

3 BAHAN KAJIAN (materi Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/ modul ajar untuk setiap pokok bahasan)
atau intergrasi bahan kajian, atau isi dari modul.
ajar)

4 METODE Dapat berupa : diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain,atau gabungan berbagai bentuk. Pemilihan metode pembelajaran
PEMBELAJARAN
didasarkan pada keniscayaan bahwa dengan metode pembelajaran yang dipilih mahasiswa mencapai kemampuan yang diharapkan.

5 WAKTU Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

6 PENGALAMAN BELAJAR Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah
ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)

7 KRITERIA PENILAIAN Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang
dan indikator dilakukan secara terintegrasi.
Indikator dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal
ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur
yang dibahas, kebenaran hitungan).

8 BOBOT NILAI Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan
terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah ini.

REFERENSI Daftar referensi yang digunakan dapat dituliskan pada lembar lain
RANCANGAN TUGAS

MATA KULIAH :
SEMESTER : sks :.
MINGGU KE : ............................. Tugas ke : .............

1. TUJUAN TUGAS : ...........................................................................................................................


2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : ..
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ..
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ......................................
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan :
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. %
b. %
c. %
PENJELASAN FORMAT TUGAS :

1. TUJUAN TUGAS : adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini
(hard skill dan soft skill)
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal tentang penyakit kulit/ manejemen RS/
narkoba/ bayi/ perawatan darurat/ dll)
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang
harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayiprematur, distudi tentang hal
yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi - kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan
hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.
c. Metode/ cara pengerjaan tugas : berupa petunjuk tentang teori /teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-
langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara
kelompok/ individual.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan
(misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik
dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).
3. KRITERIA PENILAIAN :
berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi yang telah
dirumuskan.
Assessment & Evaluation

Assessment (Penilaian) Assessment is one or more processes that identify,


collect, and prepare data to evaluate the attainment of student outcomes and
program educational objectives. Effective assessment uses relevant direct, indirect,
quantitative and qualitative measures as appropriate to the outcome or objective
being measured. Appropriate sampling methods may be used as part of an
assessment process.

Evaluation (Evaluasi) Evaluation is one or more processes for interpreting the


data and evidence accumulated through assessment processes. Evaluation
determines the extent to which student outcomes and program educational
objectives are being attained. Evaluation results in decisions and actions regarding
program improvement.

Sumber: CRITERIA FOR ACCREDITING APPLIED SCIENCE PROGRAMS


Effective for Evaluations During the 2015-2016 Accreditation Cycle Incorporates all changes
approved by the ABET Board of Directors as of October 30, 2016
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN sesuai SN-DIKTI
Prinsip: Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, Transparan, dan Terintegrasi

1. Perencanaan Penilaian Pelaksana Penilaian:


Dosen atau Tim Dosen
Pengampu tanpa atau
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, dengan menyertakan
teknik, indikator, kriteria, instrumen, dan bobot

2. Pemberian tugas atau soal


pihak lain.
penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai
4. Pemberian nilai akhir

dengan rencana pembelajaran Teknik Penilaian:


Observasi, partisipasi,
melaksanakan proses penilaian unjuk kerja, tes
tertulis, tes lisan, dan
angket
memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil
penilaian Kategori Nilai:
A-E atau 4-0
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil
Kelulusan:
belajar mahasiswa
1. Diploma &
Sarjana: 2.00
3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi 2. Selain itu: 3.00
Penilaian Pembelajaran

Bentuk Tes:
Ujian tulis: kuis, esai, pilihan ganda, uts, uas, dll.

Bentuk non-Tes:
Ujian lisan, wawancara, makalah, presentasi, bermain peran, review jurnal, dll.
Instrumen non-Tes:
Rubrik: Rubrik Holistik, Rubrik Analitik (Diskriptif dan Skala Persepsi)
Portofolio: Portofolio perkembangan, Portofolio pamer/showcase, dan Portofolio
koprehensif
Rubrik
Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang
diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar
mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi yang dinilai dan kreteria
kemampuan hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar
mahasiswa.

Contoh 3 macam rubrik, yakni:

1. Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan


keseluruhan atau kombinasi semua kriteria.

2. Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian yang


dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian.

3. Rubrik skala persepsi memiliki tingkatan kreteria penilian yang tidak


dideskripsikan namun tetap diberikan skala penilaian atau skor
penilaian.
Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian Teknik Instrumen

Sikap Observasi

Ketrampilan Umum 1. Rubrik untuk penilaian proses dan /


observasi, partisipasi, unjuk atau
Ketrampilan Khusus kerja, tes tertulis, tes lisan, dan 2. Portofolio atau karya desain untuk
angket penilaian hasil

Penguasaan Pengetahuan

Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
KINERJA
TUGAS
MAHASISWA

Kriteria
Deskripsi tentang apa yang penilaian
harus dikerjakan oleh (RUBRIK)
mahasiswa, termasuk Untuk menunjukkan posisi
batasan, dan metodenya. ketercapaian pembelajaran dari
setiap mahasiswa
Contoh Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah

Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang


DEMENSI
Skor 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
terorganisasi dengan terorganisasi dengan baik dan Presentasi mempunyai fokus dan Cukup fokus, namun bukti Tidak ada organisasi yang jelas.
menyajikan fakta yang menyajikan fakta yang menyajikan beberapa bukti yang kurang mencukupi untuk Fakta tidak digunakan untuk
didukung oleh contoh yang meyakinkan untuk mendukung mendukung kesimpulan- digunakan dalam menarik mendukung pernyataan.
Organisasi telah dianalisis sesuai kesimpulan-kesimpulan. kesimpulan. kesimpulan
konsep

Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Para Isi secara umum akurat, tetapi tidak Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat atau terlalu
pendengar untuk pendengar menambah lengkap. Para pendengar bisa karena tidak ada data umum. Pendengar tidak belajar
mempelajari beberapa fakta yang faktual, tidak menambah apapun atau kadang
mengembangkan pikiran. wawasan baru tentang topik
tersirat, tetapi mereka tidak pemahaman pendengar menyesatkan.
Isi tersebut.
menambah wawasan baru tentang
topik tersebut.

Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum pembicara tenang, Berpatokan pada catatan, Pembicara cemas dan tidak
semangat, menularkan menggunakan intonasi yang tetapi dengan nada yang datar dan tidak ada ide yang nyaman, dan membaca berbagai
tepat, berbicara tanpa cukup sering bergantung pada dikembangkan di luar catatan daripada berbicara.
semangat dan antusiasme
bergantung pada catatan, dan catatan. Kadang-kadang kontak mata catatan, suara monoton Pendengar sering diabaikan. Tidak
pada pendengar
berinteraksi secara intensif dengan pendengar diabaikan. terjadi kontak mata karena
Gaya Presentasi dengan pendengar. Pembicara pembicara lebih banyak melihat ke
selalu kontak mata dengan papan tulis atau layar.
pendengar.
Contoh Format Penilaian dengan Rubrik Holistik

DEMENSI Sangat Baik Baik Cukup


BOBOT Nilai total
Skor 81-100 71-80 61-70
Penguasaan Materi deskrepsi 30%
Ketepatan menyelesaikan
deskrepsi 30%
masalah
Kemampuan Komunikasi deskrepsi 20%
Kemampuan menghadapi
deskrepsi 10%
Pertanyaan
Kelengkapan alat peraga dalam
deskrepsi 10%
presentasi

NILAI AKHIR 100%


Beberapa manfaat penilaian menggunakan rubrik :

Rubrik dapat menjadi pedoman penilaian yang objektif dan konsisten dengan kriteria yang jelas;
Rubrik dapat memberikan informasi bobot penilaian pada tiap tingkatan kemampuan mahasiswa;
Rubrik dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih aktif;
Mahasiswa dapat menggunakan rubrik untuk mengukur capaian kemampuannya sendiri atau
kelompok belajarnya;
Mahasiswa mendapatkan umpan balik yang cepat dan akurat;
Rubrik dapat digunakan sebagai intrumen untuk refleksi yang efektif tentang proses
pembelajaran yang telah berlangsung;
Sebagai pedoman dalam proses belajar maupun penilaian hasil belajar mahasiswa.
Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan capaian belajar
mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya
mahasiswa dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik atau karya
mahasiswa yang menunjukan perkembangan kemampuannya untuk mencapai
capaian pembelajaran.

3 macam penilaian portofolio:


1. Portofolio perkembangan, berisi koleksi hasil karya mahasiswa yang
menunjukkan kemajuan pencapaian kemampuannya sesuai dengan
tahapan belajar yang telah dijalani.
2. Portofolio pamer/showcase berisi hasil karya mahasiswa yang
menunjukkan hasil kinerja belajar terbaiknya.
3. Portofolio koprehensif, berisi seluruh hasil karya mahasiswa selama proses
pembelajaran.
Contoh Penilaian Portofolio

No Aspek Penilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3


Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Skor
(6-10) (1-5) (6-10) (1-5) (6-10) (1-5)
1 Artikel berasal dari journal terindek dalam kurun waktu 3
tahun tarakhir.
2 Artikel berkaitan dengan tema dampak polusi industri
3 Jumlah artikel sekurang-kurangnya membahas dampak
polusi industri pada manusia dan lingkungan

4 Ketepatan meringkas isi bagian-bagian penting dari abstrak


artikel
5 Ketepatan meringkas konsep pemikiran penting dalam
artikel
6 Ketepatan meringkas metodologi yang digunakan dalam
artikel
7 Ketepatan meringkas hasil penelitian dalam artikel
8 Ketepatan meringkas pembahasan hasil penelitian dalam
artikel
9 Ketepatan meringkas simpulan hasil penelitian dalam
artikel
10 Ketepatan memberikan komentar pada artikel journal yang
dipilih
Jumlah skor tiap ringkasan artikel

Rata-rata skor yang diperoleh


Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi yang dilakukan terhadap proses dan hasil
belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif:

Evaluasi formatif adalah evaluasi yg digunakan untuk perbaikan (improvement)


elemen-elemen proses pembelajaran, misalnya perbaikan metoda belajar,
perbaikan kelompok belajar, perbaikan meteri pembelajaran, perbaikan cara
penilaian, dll. dengan menggunakan data dan informasi hasil penilaian
pembelajaran.

Evaluasi sumatif adalah evaluasi yg digunakan untuk pengambilan keputusan


(judgment) akhir proses pembelajaran, misalnya menetapkan nilai keseluruhan
dari hasil belajar mahasiswa, mengetahui dan menetapkan kinerja hasil capaian
pembelajaran mahasiswa, memutuskan apakah mahasiswa lulus ataukah tidak
lulus dari sebuah matakuliah yang diikutinya, dll.
CURRICULUM DESIGN, IMPLEMENTATION, EVALUTION, AND
IMPROVEMENT

P D C
Tahap-I
Tahap-II Tahap-III
Desain
Implementasi Evaluasi
Kurikulum &
Kurikulum Kurikulum
Pembelajaran

Tahap-IV
Perbaikan
Kurikulum

A
Evaluasi Program
Evaluasi program dapat dilakukan terhadap program pembelajaran (RPS)
ataupun program kurikulum. Evaluasi program terdiri dari evaluasi formatif dan
evaluasi sumatif:

Evaluasi formatif pada program pembelajaran/kurikulum adalah proses atau


aktivitas mengumpulkan data informasi dan bukti-bukti yang mendukung dengan
tujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan program pembelajaran/
kurikulum agar mahasiswa dapat belajar lebih optimal dan efektif. Evaluasi
formatif program dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran/kurikulum.

Evaluasi sumatif pada program pembelajaran/kurikulum adalah proses atau


aktivitas untuk memperoleh gambaran secara keseluruhan dari kualitas hasil dan
pelaksanaan pembelajaran/kurikulum (Ornstein & Hunkins, 2004). Evaluasi
sumatif dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran/kurikulum secara lengkap.
Evaluasi sumatif fokus pada efektivitas pelaksanaan pembelajaran pada tiap-tiap
mata kuliah dan efektifitas pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan.
DOKUMEN KURIKULUM
I. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama PT, Fakultas, Prodi,
Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.
II. Kondisi pelaksanaan kurikulum saat ini Menjelaskan pelaksanaan kurikulum saat sebelum
dilakukan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan hal-hal penting yang menjadi landasan
pengembangan kurikulum.
III. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan
Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.
IV. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang
kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian.
V. Pembentukan Mata Kuliah dan penentuan bobot sks - Menjelaskan mekanisme pembentukan mata
kuliah dan perhitungan bobot sks nya.
VI. Distribusi mata kuliah tiap semester - Menggambarkan peta penempatan mata kuliah secara logis
dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah
disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi.
VII.Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program
Studi.
VIII.Manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi masing-masing.
RUJUKAN
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Longman.
AUN-QA. (2015). Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level Version 3.0. Bangkok: ASEAN University Network.
Branch , R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson.
Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4 ed.). New York: Harcourt Brace College
Publishers.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (8 ed.). New Jersey: Pearson Education,Inc.
Presiden Republik Indonesia. (10 Agustus, 2012). Pendidikan Tinggi. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta,
Indonesia: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. (2015, Desember 28). TENTANG STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 44. Jakarta, DKI, Indonesia: Kemenristekdikti.
Presiden Republik Indonesia. (17 Januari, 2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai