Anda di halaman 1dari 19

The Power of PowerPoint | Aldi Rianto

KLASIFIKASI Chlorophyta (Green Algae) Chlorophyta


(Alga Hijau)
Kingdom : Plantae
Divisio : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Halimedales
Genus : Caulerpa
Species : Caulepra racesmosa
B. CIRI-CIRI CHLOROPHYTA
Ganggang hijau (Chlorophyta) mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
1. tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna
hijau. Sel mengandung kloroplas yang berisi
klorofil a.b. karoten dan xantofil,
2. hidup melayang-layang di air tawar atau air laut,
3. merupakan makhluk hidup bersel satu yang
berbentuk benang, lembaran, dan berkoloni,
4. telah memiliki dinding sel, dan
5. cadangan makanan disimpan di suatu rongga
yang berbentuk bulat.
SUSUNAN TUBUH
Struktur tubuh bervariasi baik dalam ukuran, bentuk maupun susunanya. Untuk mencakup
sejumlah besar variasi tersebut, maka alga hijau dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Sel tunggal (uniseluler) dan motil (ex:Chlamydomonas)
2. Sel tunggal uniseluler dan non motil (ex:Chlorella)
3. Sel senobium (koloni yang mempunyai jumlah sel tertentu sehingga mempunyai bentuk
yang relatif tetap)
4. Koloni tak baraturan (ex:tetraspora)
5. Filamen (ada yang bercabang dan tidak bercabang)
6. Heterotrikus (filamen barcabang bentuknya terbagi menjadi prostate dan erect)
7. Foliaceus atau parenkimatis (filamen yang pembelahan sel vegetatif terjadi lebih dari satu
bidang).
8. Tubular (talus yang memiliki banyak inti tanpa sekat melintang)
Perkembangbiak
an
Secara
Vegetatif
Secara vegetatif perkembangbiakan dilakukan dengan cara fragmentasi
tubuhnya dan pembelahan sel, serta pembentukan sporik yaitu dengan
membentuk:
Aplanospora, yaitu spora yang tidak dapat bergerak, contoh:
chlamydomonas
Planospora, yaitu spora yang dapat bergerak
Secara aseksual secara aseksual: yaitu dengan pembentukan zoospora,
aplanospora, hipnospora, autospora, dan konjugasi. Konjugasi, yaitu sel
protoplas tumbuhan I ke tumbuhan II. Contoh: spyrogira.
Secara Konjugasi

Konjugasi bentuk tangga (skalariform), yaitu


pertemuan 2 protoplas di saluran konjugasi. Contoh:
spyrogira.
Konjugasi bentuk lateral, yaitu perkawinan antara 2
protoplas yang saling berlekatan yang berasal dari
satu filament. Contoh: zygnema
Konjugasi silang yaitu perkawinan antara 2 protoplas
yang tanpa saluran konjugasi. Contoh: mougeotia
dan zygnema
Secara Sekusual
isogami, Anisogami, oogami, aplanogami. Isogami yaitu: gamet yang bentuk dan
ukurannya sama (belum dapat dibedakan mana jantan dan betina). Contoh: gonium,
ulva. Anisogami : gamet yang bentuk dan ukurannya tidak sama (gamet yang bentuk
dan ukurannya tidak sama). Contoh: codium, bryopsis. Oogami yaitu jenis anisogami
dengan gamet jantan yang aktif (gametangium oogonium, dan gametangium
spermatid). Contoh: volvox dan oedogonium. Berdasarkan sel gamet,
perkembangbiakan dibedakan menjadi:
Heterotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari dua talus yang berbeda.
Contoh: spyrogira.
Homotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari satu talus. Contoh:
zygnema
Ordo Chlorococcales
Ciri Umum
1) Sel-sel vegetatif tidak mempunyai bulu cambuk jadi
tidak bergerak
2) Mempunyai 1 inti dan 1 kloroplas
3) Merupakan suatu koloni yang bentuknya
bermacam-macam
4) Tidak lagi mengadakan pembelahan sel yang
vegetatif.
5) Hidup sebagai plankton dalam air tawar, kadang-
kadang juga pada kulit pohon-pohon dan tembok-tembok
yang basah
6) Ada yang hidup bersimbiosis dengan fungi sebagai
Lichenes, bahkan ada yang hidup dalam plasma binatang
rendah, misalnya Chlorella vulgaris dalam Infusoria dan
Hydra.
Reproduksi
Perkembangbiakan dilakukan dengan zoospora
yang mempunyai dua bulu cambuk, atau dengan
spora yang tidak mempunyai bulu cambuk yang
dinamakan aplanospora. Perkembangbiakan
denga isogami (antara lain pada marga Pediastrum
dan Hydrodictyon).
Klasifikasi
1) Suku
Hydrodictyceae
: Umumnya koloni, Dapat hidup di air tenang, maupun
sedikit mengalir, seluruhnya hidup di air tawar Contoh
genus : Hydrodiction, Pediastrum, Sorastrum.
contoh spesies : Pediastrum bonganum

2) Suku
Chlorococcaceae
: Umumnya berbentuk kokus dan dalam koloni
berbentuk speris. Contoh genus : Chlorococcum dan
neochloris. Contoh Spesies : Chlorococcum humicale
Ordo Volvocales
Karakteristik
1) Ordo besar ganggang hijau
(Chlorophyceae) memuat segala bentuk yang
secara normal flagellata dan motil.
2) Ditemukan di air tawar.
3) Koloni berbentuk bola jumlah antara 500
5000 buah.
4) Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik
mata.
Reproduksi
Perkembangbiakan
vegetatif
dengan menggunakan sel-sel vegetatif yang ukurannya lebih
besar dari sel vegetatif lainnya yang terdapat di dalam koloni.
Sel-sel itu dinamakan gonidia yang merupakan sel pemula.
Koloni anak gonidia akan membelah berulang kali sehingga
terbentuk koloni baru yang berukuran kecil, yang kemudian
lepas dari koloni induk dan tumbuh menjadi koloni Volvox baru.
Perkembangbiakan
generatif
Volvox secara oogami sebagai berikut. Di
dalam koloni terdapat sel generatif yang lebih
besar dari sel generatif yang lain. Sel generatif
tersebut akan berkembang menjadi anteridium
yang menghasilkan anterozoid dan oogonium
yang menghasilkan sel telur (ovum). Ovum
yang telah dibuahi menjadi zigot yang
kemudian mengalami pembelahan, sehingga
terbentuk koloni anak.
Klasifikasi

Ordo ini memiliki famili / suku yaitu :


Volvacaceae. Contoh genus dari Ordo ini memiliki famili / suku yaitu : Volvacaceae. Contoh
genus dari ordo Volvocales yaitu : Pandorina, Platidorina,
ordo Volvocales yaitu : Pandorina, Gonium (ukuran sel bervariasi), Pleudorina (ukuran sel
Platidorina, Gonium (ukuran sel seragam), Eudorina, Volvulina, Volvox (ukuran sel
bervariasi). Contoh spesies yaitu : Volvox sp.
bervariasi), Pleudorina (ukuran sel
seragam), Eudorina, Volvulina,
Volvox (ukuran sel bervariasi).
Contoh spesies yaitu : Volvox sp.

The Power of PowerPoint | Aldi Rianto


Peranan Chlorophyta
Chlorophyta mempunyai peranan
penting dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu:
1. Produsen dari ekosistem air
2. Sebagai alternatif bahan pangan bagi astronot,
terutama spesies chlorella (karena kandungan
chlorelinnya banyak mengandung vitamin E)
3, Sbagai sumber protein sel tunggal contoh chlorela
4. Sebagai bahan makan contoh volvox sebagai
sayuran
5. Sebagai plankton, merupakan salah satu komponen
yang penting dalam rantai makanan di perairan tawar
6. Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis
yang diperlukan oleh hewan lain untuk bernafas
Chloropyta juga mempunyai
efek negatif yaitu:
Dapat mengganggu jika perairan terlalu
subur
Membuat air berubah warna dan
menjadi bau
Menjadi masalah dalam proses
penjernihan air
Menyebabkan penyumbatan pada
saringan pengolahan air.
Thank you!
Any Questions?
The Power of PowerPoint

Anda mungkin juga menyukai