Anda di halaman 1dari 19

PERANAN

MIKROORGANISME
TANAH DAN AIR
Kelompok 2
Amalia Janatun M
Mia Nurilmiah
Pipit Pitriyani
Lala Laura Rahman
Risa Firda A
Septian Adi S
Tehansya Dulesta
PERANAN
MIKROORGANISME
TANAH
APA ITU MIKROORGANISME
TANAH ?
• Mikroorganisme tanah adalah semua mikroorganisme berupa biota
tanah yang berfungsi di ekosistem bawah tanah diakar tumbuhan
dan sampah sebagai sumber makanan. Ada beberapa
mikroorganisem tanah yaitu bakteri, virus, jamur, alga dan
protozoa.
• Mikroorganisme tanah mempunyai peranan, peranan
menguntungkan dn peranan merugikan.
1. Dekomposisi bahan 2. Transpormasi
organik anorganik menjadi
senyawa ammonium
dan nitrat.

Peranan
6. Mikroorganisme 3. Mikoriza
mikroorganisme
Pendorong Serapan
Hara tanah yang
menguntungkan

5. Mikroorganisme 4. Fiksasi nitrogen


Pemantap Agregat
Dekomposisi Bahan Organik Transformasi anorganik membentuk
senyawa amonium dan nitrat

Dalam hal ini bahan organik dihancurkan, Transformasi anorganik membentuk senyawa
unsur hara yang terikat di bebaskan sedangkan amonium dan nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman,
asam organik yang dihasilkan melarutkan mangan(Mn) dan besi (Fe) dioksidasi menjadi
mineral. bentuk yang tidak larut sehingga tidak meracuni
tanaman.
3. MIKORIZA
• Meningkatkan serapan air dan hara
tanaman terutama fosfor.
• Merupakan fungi  hidup di dalam
akar ataupun permukaan akar
tanaman  sebagai rambut-rambut
akar dalam tanah.
• Akar-akar yang dikoloni oleh
mikoriza menghasilkan hormon
dan antibiotic  meningkatkan
pertumbuhan akar dan memberikan
penekanan terhadap penyakit
tanaman.
Fiksasi Nitrogen

Siklus Sulfur

Siklus
Nitrogen

Siklus Karbon
Siklus Karbon
• Mikroorganisme mengubah sisa-sisa jasad
tumbuhan dan hewan  karbon dioksida dan
bahan organik tanah yang  humus
• Tahap pertama dalam siklus karbon
(fotosintesis) CO bergabung didalam
senyawa-senyawa organic oleh jasad
fotoautrotrof seperti tumbuhan hijau, algae,
dan bakteri.
• Tahap berikutnya, kemoautotrof yang
menggunakan senyawa-senyawa organic.
• Hewan-hewan memakan jasad fotoautotrof
terutama tumbuhan hijau dan binatang lain,
sehingga dengan peristiwa makan memakan
inilah terjadi transfer karbon dioksida dari
jasad yang satu ke jasad yang lain.
Siklus Nitrogen
 Semua nitrogen yang terdapat didalam tanah  dalam
molekul-molekul organik  molekul-molekul protein. Gugus
amin pada asam amino  terputus oleh peristiwa deaminasi 
terbentuk amonia. Proses terjadinya amonia  amonifikasi.
 Urutan reaksi-reaksi berikutnya  melibatkan oksida ion-ion
amonium menjadi nitrat. Proses terjadinya ion-ion nitrat ini 
nitrifikasi.
Nitrosomas mengoksidasi amonia menjadi nitrit :
 Piada tahap kedua, Nitrobacter mengoksidasi nitrat menjadi :

 Nitrogen yang terdapat di udara (atmosfir) bisa bertambah dan


berkurang  denitrifikasi  suatu proses pengubahan
molekul-molekul nitrat menjadi nitrogen gas dan dapat di tulis
sebagai berikut:

 Selama proses akhir dari siklus nitrogen  nitrogen di ubah 


amonia ,dimana prosesnya fiksasi nitrogen
Siklus Sulfur
Sulfur  nutrient tumbuhan yang
penting dan dapat ditemukan dalam
beberapa bentuk dialam  SO4 dan
H2S.
Pengubahan sulfur, dari sulfur oksidasi
menjadi bentuk lain dialam biasanya
disebabakan oleh kegiatan
mikroorganisme reduksi sulfat dan
oksidasi.
5. Mikroorganisme Pemantap Agregat
• Stabilitas agregat  meningkat dengan makin banyaknya
jumlah mikroorganisme (Lynch,1987).
• penambahan jumlah bakteri (Azotobacter chroococcum dan
Pseudomonas sp.) dan ragi (Lypomyces starkeyi) 
meningkatkan stabilitas agregat terhadap kekuatan air.
• Sebaliknya tanah ditambah jenis jamur (Mucor hiemalis)
hasil yang berbeda.
• hifa jamur  menghalangi kontak antara partikel tanah
dengan bakteri disekelilingnya.
6. Mikroorganisme Pendorong Serapan Hara
• Dapat meningkatkan efisiensi serapan hara oleh akar
tanaman  melalui peningkatan kelarutan unsur hara
yang dibutuhkan tanaman  dari pupuk maupun yang
berasal dari mineral tanah dan atau peningkatan
kemampuan akar menyerap hara.
• Hal ini berkaitan dengan bakteri pelarut hara dan yang
berkaitan dengan jamur mikoriza.
• Pseudomonas sp. dan Bacillus sp. adalah jenis bakteri
yang mampu meningkatkan kelarutan fosfat dalam
tanah
Your Picture Here Your Picture Here

Peranan mikroorganisme
tanah yang merugikan

Your Picture Here


Patogen pada manusia dan Patogen pada tumbuhan
hewan

- Salmonella
- Bacillus anthracis : antrax, bertahan 10 - Fungi : paling banyak, dapat tumbuh
tahun, endospora. pada kelembaban yang rendah
- Clostridium tetani, C. botulinum, C. Contoh : rebah kecambah dan busuk akar
perfringens : habitat normal di tanah, (Rhizoctonia solani), penyakit karat daun
masuk melalui makanan atau luka disebabkan oleh jamur karat (Uredinales)
tumbuh toksin, endospora. - Bakteri : menyerang akar
PERANAN
MIKROORGANISME
AIR
APA ITU MIKROORGANISME AIR ?
• Mikroorganisme air mengacu pada studi tentang mikroorganisme
yang hidup diair atau pendatang yang datang dari suatu habitat
yang lain.
• Mikroorganisme yang didapatkan hidup diair  bakteri, fungi,
mikroalga, virus dan protozoa.
• Kehadiran mikroba diair dapat mendatangkan keuntungan juga
kerugian.
Peranan mikroorganisme air yang menguntungkan
3 5
Mikro alga mempuyai klorofil Penggunaan bakeri
sehingga dapat melakukan proses dalam menguraikan
fotosintesisi dengan menghasilkan deterjen.
oksigen.

2
4
Bakteri atau fungi
berlaku sebagai jasad
dekomposer Hasil rombakan bakteri atau fungi digunakan
atau dimanfaatkan oleh jasad-jasad lain,
1 antara lain oleh mikroalga, bakteri atau fungi
Fitoplankton dan zooplankton sendiri.
yang banyak menandakan tanda
kesuburan kolam ikan.
Mikroorganisme air yang merugikan
1. Salmonella penyebab penyakit tifus. Air
terkontaminasi oleh bakteri ini karena 8. E. coli menyebab penyakit
kesalahan metode pemurnian air. e.coli

2. Leptospira penyebab penyakit 7. Shigella dysentriae,


leptospirosis, penyakit ini merupakan menyebabkan penyakit
penyakit hewan yang dapat berpindah ke disentri.
manusia. Penyebaran bakteri ini pada saat
banjir. 6. Kehairan kelompok bakteri
dan mikroalga dalam air dapat
3. Kelompok bakteri besi. Contohnya myebabkan terjadinya
crenothrix dan sphaerotilus. Dapat penurunan turbiditas dan
mengakibatkan air mengalami perubahan hambatan aliran.
warna.

4. Kelompok bakteri belerang 5. Kelompok mikroalga contohnya


contohnya chromatium dan Anabaena flos-aquae dan
thiobacillus. Mengakibatkan bau Microcystis aerugynosa.
busuk. Menyebabkan bluming.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai