IKTERUS NEONATORUM
Pembimbing :
dr. Endang Prasetyowati, Sp.A
Disusun oleh:
Hasna Ibadurrahmi
161 0221 039 Fakultas Kedokteran
Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Jakarta
2017
PASIEN
IDENTITAS
AYAH PASIEN
RESUME PENYAKIT &
PERKEMBANGAN PASIEN
Pasien dirawat
selama 6 hari di
seruni atas indikasi
ikterus neonaturum
dan anemia
RESUME PERKEMBANGAN
PASIEN SAAT DI RUMAH SAKIT
(4-13 SEPTEMBER 2017)
FOLLOW UP
(RAWAT INAP 2)
FOLLOW UP
(RAWAT INAP
2)
EDUKASI SEBELUM PULANG
Tanda-tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 55 x/menit
T : 36,20C
BB : 3200 gram
TB : 82 cm
LK : 38 cm
LP : 55 cm
Lila : 12 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : normochepal, distribusi rambut merata, warna hitam,
tidak mudah dicabut, kulit kepala sehat, ubun-ubun
tidak cekung
Wajah : pipi bengkak kanan dan kiri. Tidak pucat, tidak kuning
Mata : tampak simetris, palpebra superior dan inferior kanan
dan kiri tidak edema, tidak terdapat perdarahan
subkonjungtiva, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, pupil bulat, isokor, 3 mm/3 mm, refleks
cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung
(+/+)
Hidung : bentuk dan posisi normal, napas cuping hidung tidak
ada, tidak ada deviasi septum nasi, tidak ada sekret, mukosa
tidak hiperemis
Telinga : bentuk normal, tidak ada sekret, tidak ada nyeri tekan
tragus, tidak ada tanda-tanda peradangan
Mulut : mukosa bibir tidak kering, bibir tidak sianotik, lidah
tidak kotor, stomatitis tidak ada
Leher : tidak ada kelainan bentuk leher, kelenjar getah bening
tidak membesar
Thoraks : bentuk normal, pergerakan napas simetris kanan dan
kiri saat statis dan dinamis
Paru
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri dan
dinamis, tidak ada retraksi iga, tidak ada otot bantu
napas tambahan
Palpasi : iktus cordis kuat angkat
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler, tidak ada ronkhi dan tidak ada
wheezing
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak nampak
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung reguler
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi : timpani di 4 kuadran abdomen
Palpasi : keras, tidak ada nyeri tekan, asites (-)
Ekstremitas : akral hangat, tidak ada sianosis, tonus baik, CRT < 2
PASIEN PSIKOLOGIS
FUNGSI RELIGIUS
Permasalahan Penyelesaaian
Kurangnya - Edukasi mengenai penyakit dan
pengetahuan keluarga komplikasi yang dapat terjadi
mengenai penyakit - Edukasi mengenai pentingnya
pasien mengontrol kesehatan pasien
- Edukasi mengenai tanda-tanda bahaya
agar segera di bawa ke IGD rumah sakit
KESIMPULAN
TINGKAT PEMAHAMAN
HASIL PEMERIKSAAN
FAKTOR PENYULIT