SKENARIO 3 ENDOKRIN

PUTRI H . A
3. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN MANIFESTASI KLINIS
Kelainan jumlah darah haid c).Amenorea
a). Hipermenore (Menorraghia) Manifestasi klinis
Manifestasi Klinis
Kram selama haid yang tidak bisa dihilangkan dengan obat-obatan. Tanda dan gejala yang muncul diantaranya :
Penderita juga sering merasakan kelemahan, pusing, muntah dan mual
berulang selama haid. Tidak terjadi haid
Produksi hormon estrogen dan progesteron menurun.

b). Hypomenorhea (kriptomenorrhea) Nyeri kepala

Manifestasi klinis Badan lemah

Waktu haid singkat, jumlah darah haid sangat sedikit (<30cc), kadang-
kadang hanya berupa spotting. Gejala lainnya yang mungkin ditemukan pada amenore :
Sakit kepala
Kelainan pada siklus haid Galaktore ( pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan
a).Polimenorea (Epimenoragia) tidak sedang menyusui )

Manifestasi klinis Gangguan penglihatan ( pada tumor hipofisa )

Gejala berupa siklus kurang dari 21 hari (lebih pendek dari 25 hari). Penurunan atau penambahan berat badan yang berarti
Vagina yang kering

b). Oligomenorrhea Hirsutisme ( pertumbuhan rambut yang berlebihan, yang mengikuti

pola pria), perubahan suara dan perubahan ukuran payudara.
Manifestasi klinis
Haid jarang, yaitu setiap 35 hari sekali
Perdarahan haid biasanya berkurang
 Perdarahan di luar haid c) Mastodinia atau Mastalgia
Metroragia Manifestasi klinis
Manifestasi klinis Jika sebelum menstruasi Anda sering merasakan nyeri pada bagian
payudara, mungkin rasa nyeri itu telah menjadi periode bulanan dalam
Adanya perdarahan tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid hidup Anda (siklik). Namun, rasa nyeri ini juga dapat datang kapan saja
namun keadaan inisering dianggap oleh wanita sebagai haid walaupun (nonsiklik).
berupa bercak.Terapi : kuretase dan hormonal.
1. Nyeri payudara siklik

Gangguan lain yang berhubungan dengan haid Tanda dan gejala

a). Pra Menstruasi Syndrom Payudara terasa berat dan rasa nyeri menjalar ke bagian ketiak dan
lengan
Manifestasi klinis
Payudara membengkak
Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa
lelah. Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya
asam. Emosi menjadi labil. Biasanya perempuan mudah uring-uringan, 2. Nyeri payudara nonsiklik
sensitif, dan perasaan negatif lainnya.
Tanda dan gejala

b).Dismenore Payudara terasa tegang, sakit dan nyeri, disertai dengan sensasi
panas seperti terbakar
Manifestasi klinis
Dismenorea Sekunder; terjadi pada wanita yang sebelumnya tidak
mengalami dismenore. Hal ini terjadi pada kasus infeksi, mioma
submucosa, polip corpus uteri, endometriosis,retroflexio uteri fixata,
gynatresi, stenosis kanalis servikalis, adanya AKDR, tumor ovarium.
3.7 MEMAHAMI DAN MENJELASKAN DIAGNOSIS DAN
DIAGNOSIS BANDING
Anamnesis nafas suhu badan.
Dokter mungkin bertanya pertanyaan-pertanyaan mengenai: - Pemeriksaan jantung dan paru
a. Pola siklus menstruasi - panjang waktu antara periode, jumlah hari - Pemeriksaan fisik lain yang dipandang perlu ( kelenjar thyroid,
yang periode terakhir, jumlah hari perdarahan berat atau ringan kelenjar getah bening leher dsb nya).
b. Kehadiran atau sejarah dari setiap kondisi medis yang mungkin - Banyak ahli ginekologi yang secara rutin memeriksa keadaan kelenjar
menyebabkan masalah haid tiroid( pembesaran, pembengkakan, benjolan kecil
c. Setiap riwayat keluarga masalah haid - Penyakit tiroid lebih sering mengenai wanita dan meningkat dengan
semakin bertambahnya usia.
d. Sejarah nyeri panggul
- Beberapa gangguan haid berkaitan dengan disfungsi tiroid.
e. Regular penggunaan obat (termasuk vitamin dan over-the-counter
obat-obatan)
f. Diet sejarah, kafein termasuk dan asupan alkohol Pemeriksaan khusus ginekologi :
g. Masa lalu atau sekarang menggunakan kontrasepsi 1. Inspeksi abdomen
h. Setiap stres peristiwa terakhir 2. Palpasi abdomen
i. Riwayat seksual 3. Perkusi andomen
j. Harian menstruasi 4. Auskultasi abdomen
k. Pemeriksaan panggul

Pemeriksaan luar ginelkologi :

- Pemeriksaan fisik umum
- Kesan umum : tampak sakit, kompos mentis, anemia, ikterus.
- Kesadaran komunikasi personal - tekanan darah nadi frekuensi
 GENITALIA EKSTERNA
Inspeksi genitalia eksterna :
Pada posisi lithotomi, genitalia eksterna dapat dilihat dengan jelas
Keadaan vulva bagian luar:
- Kotor atau bersih, keadaan rambut pubis.
- Terdapat ulkus, pembengkakan.
Cairan yang keluar dari vulva : pus, darah, leucorrhoe

Pemeriksaan penunjang :
1. Darah dan Tes Hormonal
2. USG
3. Histeroskopi
4. Laparoskopi
5. Dilatasi dan kuretase

DIAGNOSIS BANDING
-