UUD 1945

Pasal 27
(2)Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan
UU No 1 Th 1970 tentang Keselamatan
Kerja
Mengatur tentang Ruang Lingkup
Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja,
Pengawasan, Pembinaan, Panitia Pembina K3,
tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak
Pekerja
 UU No 23 Th 1992 tentang Kesehatan
Menyatakan secara khusus bahwa perusahaan
berkewajiban memeriksakan kesehatan badan,
kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang
baru, maupun yg akan dipindahkan ke tempat
kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yg
diberikan kpd pekerja, serta pemeriksaan
kesehatan secara berkala
Pekerja berkewajiban memakai APD dengan tepat
dan benar, serta mematuhi semua syarat
kesehatan dan keselamatan kerja yg diwajibkan
UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
 Paragraf 5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas:
a. Keselamatan kerja
b. Moral dan kesusilaan
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna
mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perudang-
undangan yang berlaku
 Pasal 87
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan.
(2) Ketentuan mengenai sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud dalam pasal (1)
diatur dengan Peraturan Pemerintah
 Permen Tenaga Kerja RI No Per-05/MEN/1996
tentang Sistem Manajemen K-3
10 bab dan 12 pasal
Berfungsi sbg Pedoman Penerapan Sistem
Manajemen K-3
PP No 50 Th 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajamen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Permenkes RI No 48 Th 2016 tentang Standard
Keselamatan dan Kesehatan Perkantoran