Metoda Penilaian Status Gizi
Metoda Penilaian Status Gizi
STATUS GIZI
A. Beberapa Istilah yang Berhubungan
dengan Status Gizi.
1. Gizi( Nutrition) merupakan:
suatu proses organisme menggunakan
makanan yang di konsumsi secara normal
melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran
zat2 yg tidak di gunakan lagi.
2. Keadaan Gizi merupakan:
keadaan akibat dari keseimbangan antara
konsumsi dan penyerapan zat gizi dan
penggunaan zat-zat gizi tersebut atau keadaan
fisiologik akibat dari tersedianya zat gizi
dalam seluler tubuh.
3. Status gizi adalah:
ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam
bentuk variabel tertentu
4. Malnutrition( gizi salah) merupakan:
keadaan patologis akibat kekurangan atau
kelebihan secara relatif maupun absolut satu
atau lebih zat gizi.
Specific deficiency
Imblalance
Over nutrition
B.Macam-macam penilaian status gizi
Tujuan
Tujuan pengukuran sangat perlu diperhatikan
dalam memilih metode, seperti tujuan ingin
melihat fisik seseorang, maka metode yang
digunakan adalah Antropometri
Unit sampel yang akan diukur
unit sampel yang akan diukur sangat
mempengaruhi penggunaan metode penilaian
status gizi.
Jenis informasi yang dibutuhkan
Pemilihan metode penilaian status gizi sangat
tergantung pula dari jenis imformasi yang
diberikan.jenis informasi itu antara lain: aspan
makanan, berat dan tinggi badan, tingkat
hemoglobin dan situasi sosial ekonomi.
Tingkat reliabilitas dan akurasi yang
dibutuhkan
Penilaian stutus gizi memounyai tingkat
reliabilitas dan akurasi yang berbeda-beda.
Pada umumnya fasilitas dan peralayan yang
dibutuhkan dalam penilaian status gizi secara
antropometri relatif lebih mudah didapat
dibandingkan dengan peralatan penentuan
status gizi dengan Biokimia
Tenaga
Jenis tenaga yang digunakan dalam
pengumpulan data status gizi antara lain: Ahli
Gizi, Dokter, Ahli Kimia, dan tenaga lain.
Waktu
Ketersediaan wakyu dalam pengukuran status
gizi sangat mempengaruhi metode yang akan
digunakan.
Dana
Masalah dana sangat mempengaruhi jenis
metode yang akan digunakan untuk menilai
status gizi. Umumnya pengunaan metode
biokimia relatif mahal dibandingkan dengan
metode lain. Pengunaan metode disesuaikan
dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
penilaian status gizi.