Tepung biji mangga dapat diperoleh dari isi biji mangga yang
dikeringkan dan dibuat tepung. Tepung yang dihasilkan dapat diolah
menjadi panganan tradisional seperti jenang atau sebagai campuran
tepung terigu untuk diolah menjadi aneka makanan atau jajanan.
Protein 7.93
Lemak 6.83
Karbohidrat 73.09
Pati 70.76
Glutelin 73.55
b. Sulfurisasi (Perendaman)
menurut ping (1994) ada 6 macam bahan kimia dari golongan sulfit yang telah ditetapkan oleh CFR ( code of
federal ragulations) sebagai bahan adiktif yaitu sulfur dioksida (SO2) natrium sulfit (Na2SO3). Natrium bisulfit
(NaHSO3).Natrium metabisulfit ( Na2S2O5) Kalium bisulfit (KHSO3) dan kalium meta bisulfit ( K2S2O5)
sulfurisasi adalah proses penambahan sulfur dioksida pada bahan pangan sebelum dikeringkan.
Sulfurisasi pada dasarnya bertujuan untuk mempertahankan warna dan mencegah terjadinya reaksi
pencoklatan non enzimatis maupun enzimatis,menghambat pertumbuhan mikroba sebagai anti oksidasi dan
zat pemucat,sulfit juga banyak digunakan sebagai indibitor aktifatas enzim karena efektif dan murah. Dan
sulfur dioksida dalam bentuk gas maupun larutan natrium sulfit banyak di gunakan dalam industri makanan.
Karena sulfit dapat menghambat kerja enzim fenolase baik secara langsung maupun tidak langsung.Tetapi
penggunaan sulfuf/sulfit yang berlebihan juga dapat merusak rasa dan aroma pada produk sehingga harus di
batasi. Sulfit akan bergabung dengan komponen-komponen dari beberapa bahan pangan. Terutama dalam
minuman, yang menyebabkan fungsinya sebagai anti mikroba menurun.
.c Blanching (Pemanasan)
Blanching adalah prosespemanasan bahan dengan uap air panas secara langsung pada suhu kurang
dengan 100 C selama kurang lebih dari 10 menit.Blanching di gunakan untuk mengurangi terjadinya
reaksi oksidasi karena bahan terendam dalam air sehingga mengurangi kontak dengan udara.Blanching
di gunakan sebelum tahap pengeringan atau pembekuan untuk mematikan mikroorganisme.
d. Pengeringan
Pengeringan adalah proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu
bahan dengan cara menguapkan sehingga mencapai kadar air dengan kondisi udara normal. Penguapan
kandungan air yang terdapat dalam bahan terjadi karena adanya panas yang di bawa oleh pengering,
yaitu udara. Tujuannya untuk mengurangi kadar air bahan sampai batas tertentu, sehingga
perkembangan mikroba dapat terhambat. Sehingga dapat meningkatkan daya simpan dan meningkatkan
daya guna. Dalam proses pengeringan apabila suhunya rendah maka pengeringan akan berlangsung
lama. Tapi apabila terlalu tinggi akan menyebabkan kerusakan seperti matang permukaannya saja. Panas
dalam pengeringan dapt mengurangi sejumlah mikroba.
Pada umunya udara di gunakan sebagai medium pengering, hal ini di karenakan jumlahnya cukup
banyak, mudah di gunakan di gunakan dan pemanasan yang belebihan terhadap bahan yang di
kendalikan.Udara di gunakan untuk menghantarkan panas ke dalam bahan yang di keringkan dan
membawa uap air yang di bebaskan dari bahan tersebut.Pengeringan dapat di lakukan ber kali-kali, tapi
harus hati-hati karena dapat menyababkan gosong dan berubah warna menjadi coklat.
setelah proses pengeringan selesailah tepung. Tepung yang terbjuat dari manga. Dan setelah itu akan di
lakukan proses pengemasan.
e. Pengemasan
Tepung yang telah jadi tersebut, selanjutnya akan di kemas dengan menggunakan plastic yang
sudah di beri label. Tepung yang telah di kemas, kemudianakan di jual kepada konsumen. Tepung mangga
di buat bahan dasar pembuatan pudding.Dan tepung siap di gunakan sebagai bahan untuk berbagai
macam kue bukan hanya pudding saja.