Anda di halaman 1dari 22

terminologi

Sinus paranasalis: rongga/ruangan berisi udara yang berada disekitar


cavitas nasi
Post nasal drip: drainase secret mucus atau mukopurulen yang
berlebihan dari daerah postnasal ke dalam faring.
Kripta tonsil: celah yang dilapisi ep.kolumnar bertingkat.
Pasase udara: aliran udara
SINUSITIS
Definisi Klasifikasi
Peradangan pada mukosa sinus Berdasarkan anatominya:
paranasalis Maxillaris, ethmoidalis, frontalis,
Predisposisi sphenoidalis
ISPA, rhinitis, polip hidung, deviasi Berdasarkan waktunya: akut &
septum, hipertrofi conchae, kronik
infeksi tonsil, infeksi gigi
Faktor Risiko
Polusi udara, merokok , udara
dingin dan kering
Epidemiologi & Insidensi Etiologi
30 juta penduduk per tahun di Virus : rhinovirus, coronavirus,
Amerika Serikat influenza virus
Semua umur Bakteri: S. pneumonia, H.
Wanita lebih sering influenza, M. catarrhalis
Jamur : Aspergillus & Candida
Sinusitis maksilaris: inflamasi mukosa sinus maksilaris
(Antrum Highmore)
Sinusitis maksilaris e.c Sinusitis maksilaris e.c
Rhinogen dentogen
Definisi Inflamasi mukosa sinus Inflamasi mukosa sinus
maksilaris akibat rinitis. maksilaris yang berasal dari
infeksi apikal akar gigi.
Epidemiologi dan Insidensi >> anak 10-12% dari kasus sinusitis
maksilaris.
10-15% kasus sinusitis
maksilaris dentogen
dewasa
Etiologi Akut:
Virus: rhinovirus, parainfluenza virus, dll
Bakteri: S.pneumoniae, H. Influenza, dll
Fungal: Aspergillus, Rhizopus dll
Kronik:
Bakteri anaerob, S.aureus, H.influenza
Faktor risiko Deformitas anatomi Infeksi dental bagian
Disfungsi cilia apikal
Benda asing Inflamasi periodontal
Polyp nasi Abses periapikal
Tumor
Klasifikasi Akut (1-3 minggu)
Subakut (3minggu-3bulan)
Kronis (>3 bulan)
PATGENFIS ec DENTOGEN
Vania L
Caries Profunda
(sumber infeksi gigi)

Infeksi Gigi

Pulpitis

Kematian Pulpa
(Gangren Pulpa)

Infeksi menyebar ke
membran periodontal
apikal

Gangren + Infeksi Vitalitas (-)


Apikal Nyeri Ketuk (+)
Bau indol scatol nafas bau busuk
PERIODONTITIS
APICAL
PERIODONTITIS
APICAL

Penyebaran infeksi ke
sinus maxillaris
Keluar cairan bau busuk dari lubang hidung
Nyeri di daerah wajah
SINUSITIS Sakit kepala (referred pain)
MAXILLARIS KRONIS PND
ec DENTOGEN Hiposmia / Anosmia
Halitosis
Gejala Klinik
Demam
Malaise
Cephalgia
Neyri pipi
Reffred pain
Batuk iritatif non-
produktif
Patgen & Patfis Sinusitis Rhinogen

Rhinitis
DASAR DIAGNOSIS
(21) KU: lubang hidung kiri tersumbat (3 bulan) kronis
Anamnesis:
Kongesti disertai nyeri pipi kiri oedem konkha, nyeri e.c inflamasi
Sakit kepala bagian pelipis pansinusitis
Sinus frontalis: nyeri pada dahi atau seluruh kepala
Sinus sphenoidalis: nyeri pada leher, telinga dan puncak kepala
Sinus ethmoidalis: nyeri antara dua mata, pinggir hidung dan pelipis
Adanya cairan yang mengalir ke tenggorok PND
Kadang-kadang batuk sekret pada nasofaring akibat PND
Pilek dengan ingus kental (2 tahun) ISPA kronis Etiologi
Rasa kering di tenggorokan hilang timbul
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum: Kesadaran CM, tampak sakit ringan
Tanda vital: suhu subfebris inflamasi
Status generalis DBN
Status lokalis:
Telinga kanan dan kiri, serta hidung bagian luar DBN
Rongga hidung kiri:
Sekret mukopurulen berasal dr daerah meatus nasalis medius muara sinus
Mukosa hiperemis inflamasi dilatasi dan permeabilitas vaskuler
Pasese udara berkurang oedem konkha & hipersekresi sel goblet (kongesti)
Faring:
Pemeriksaan rhinoskopi posterior DBN
Pemeriksaan orofaring, tonsil T2/T2 tenang, kripta tidak melebar
Ditemukan PND sekresi >> dan cilia rusak e.c infeksi turun ke nasofaring
Wajah: nyeri tekan dan nyeri ketuk daerah fossa kanina kiri
inflamasi (N.V2)
Transiluminasi kamar gelap: daerah pipi kiri gelap, pipi kanan terang
adanya cairan pada sinus maksilaris sinistra
Laboratorium:
Hematologi rutin: leukositosis inflamasi
Urinalisis DBN

DIAGNOSIS BANDING
Sinusitis maksilaris sinistra kronis e.c rhinogenik
Sinusitis maksilaris sinistra kronis e.c odontogenik

DIAGNOSIS KERJA
Sinusitis maksilaris sinistra kronis e.c rhinogenik
Pemeriksaan Penunjang
Rinoskopi anterior : mukosa hiperemis dan edematosus + disertai
rhinitis. Tampak sekret dalam berbagai bentuk pada meatus inferior
dan vestibulum
Rinoskopi posterior
Pem.faring : infeksi kronis dpt ditemukan sekret yg mengalir melalui
dinding lateral faring, ada pembengkakan dinding lateral faring.
Hipertrofi tonsil & adenoid (+)
Transiluminasi
Kultur + sensitivitas Ab
Nasal endoskopi (rhinoskopi) polip +/-
Radiologi
Pem.radiologi dgn foto polos
Posisi oksipitomental (water)
Pem.radiologi khusus
CT-scan
MRI
penatalaksanaan

Tujuan terapi: Langkah terapi :


Mengurangi edema mukosa Nasal saline
Melakukan darinase sinus Nasal dekongestan
Mengatasi infeksi yang mungkin Antibiotik
ada Terapi bedah
Nasal saline antibiotika
Pembilasan Standard yang
menggunakan saline 1- direkomendasikan :
2x/hari dapat Amoxicilin 40mg/kg/
memperbaiki fungsi hari selama 7-10 hari
hidung secara mekanis

Memperbaiki fungsi Untuk sinusitis kronis


transport mukosiliar atau rekuren diberikan
3-4 minggu
Perbaikan drainase sinus
serta ventilasi efek
vasokonstriksi
Surgical care
Dilakukan pada kondisi
yang refrakter terhadap
terapi medis yang lain.

Tujuan untuk
mengembalikan ventilasi
sinus yang baik dan
memperbaiki keadaan
mucocilliary clearance
system

Caldwell-luc procedure
Pencegahan, komplikasi prognosis
Pencegahan: cegah rhinitis, hindari polusi, cegah ISPA
Komplikasi: - faringitis,otitis media (PND)
- selulitis orbital,abses subperiosteal, abses orbita
- osteomyelitis oro antral fistul
Prognosis: QAV: ad bonam
QAF: dubia ad bonam
QAS: dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai