Anda di halaman 1dari 14

interview

performance
interview yang berfokus untuk pertemuan privat antara pekerja dan
mendiskusikan kegiatan dan pekerjaan supervisornya dengan pokok bahasan
individu mengenai kinerjanya pada masa lalu dan
saat ini
Performance Interview

Diadakan untuk memenuhi kebutuhan


employee dan supervisor/employer

Walaupun sering terjadi di dunia kerja, tidak menutup kemungkinan performance interview dilakukan di setting lain

3
Karakteristik performance interview

Salah satu tahap dalam sebuah proses Dikendalikan oleh supervisor, bukan Memanfaatkan kemampuan yang telah
yang berkelanjutan. form appraisal ia pelajari

1 2 3 4 5

Memiliki tujuan terbatas Menggunakan strategi yang relevan


dengan tujuan wawancara

4
Masalah-masalah

Proses appraisal, terlepas dari metode yang digunakan, pasti ada komunikasi evaluatif dan keterlibatan emosional dari kedua
pihak. Keterlibatan emosional dapat dengan mudah memunculkan ancaman ego dan menyebabkan timbul kecemasan dan sikap
defensif

5
Active listening
menurut Stewart dan DAngelo

1 3 5
Be positive Batasi Evaluasi (-) aktif meminta respons
menerima gagasan bahwa sebisa mungkin evaluasi negatif Langkah ini tidak selalu mudah dijalankan
karena ada asumsi jika penilaian supervisor
setiap orang pasti memiliki disampaikan dengan cara yang tidak
mungkin saja berubah karena respons yang
intrinsic worth langsung menyerang pribadi pekerja
ia terima

Tunda bahasan Tetap tentatif


Menunda evaluasi spesifik sampai menjaga diri dari kemungkinan bias
pekerja mengerti dengan jelas perseptual dan tidak menggeneralisasi
aspek yang sedang dievaluasi penilaian di luar tingkah laku yang
2 4
sedang dievaluasi

6
Organisasi perlu salinan form

01 02 03 04

Supervisor mengisi dan Pekerja mengisi sendiri Masing-masing supervisor Supervisor dan pekerja me-
menyelesaikan form, appraisal form, kemudian dan pekerja mengisi appraisal review appraisal form yang
kemudian mendiskusikan form, kemudian bertemu masih kosong secara
mendiskusikan hasilnya
isinya dengan bawahannya untuk membahas dan terpisah. Selanjutnya,
dengan supervisor
menyelesaikan perbedaan di bersama-sama
antaranya menyelesaikan appraisal form

7
Organisasi tidak perlu salinan form

01 Mendefinisikan ekpektasi pekerjaan

02 Melakukan performance appraisal

03 Merencanakan appraisal interview

04 Mengadakan interview

8
Wawancara berdasarkan overall appraisal

Kesimpulan Performance
Kemungkinan di Masa Depan Tujuan Wawancara
Appraisal

Promosi Membuat rencana pengembangan

Memuaskan
Non-promosi Mempertahankan kinerja

Dapat diperbaiki Rencana perbaikan

Tidak memuaskan
Tidak dapat diperbaiki Pecat atau toleransi (tidak ada wawancara)

9
Tidak perlu mengadakan
wawancara karena tidak ada yang Hanya ada dua keputusan: pecat
perlu dibahas atau tetap mempertahankannya
02
TUJUAN: meningkatkan atau mengoreksi kinerja

performance, Menggolongkan pekerja berdasarkan waktu untuk


berubah

but Membantu pekerja menerima

Menentukan seberapa banyak perbaikan yang


dibutuhkan

11
High performance, no promotion
WHAT WE MUST ACCOMPLISH
Cum ut veniam legimus, quo everti vidisse ea, ubique assueverit
consequuntur eu pro. Ullum vivendum deseruisse in eum. Ex
verterem temporibus signiferumque pri. Eu porro copiosae ius. In
ius graece fuisset lobortis, quod accumsan prodesset et mea.

WHAT WE ARE AMING FOR


Ignota civibus complectitur at pro. Ut qui virtute perfecto. Dicta
minim habemus mel an.
Te sed unum convenire hendrerit, labores accusata an pro.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Saran untuk Pekerja
Ketika pekerja menjadi objek dalam appraisal interview, pekerja juga memiliki
berbagai hak. Sehingga, agar pekerja mampu menggunakan hak tersebut, mereka
mempersiapkan diri untuk appraisal interview.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13


The Power of PowerPoint | thepopp.com 14

Anda mungkin juga menyukai