(INFRARED SPECTROSCOPY)
Oleh
Dr. Drs. I Made Siaka, M.Sc.(Hons.).
Dra. Emmy Sahara, M.Sc.(Hons.).
1
Jurusan Kimia FMIPA UNUD 11/18/2017
SPEKTROSKOPI MOLEKULAR
Spektroskopi
Spektroskopi molekuler adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antara gelombang
elektromagnetik dengan materi
Daerah Cuplikan/Sampel
Monokromator
Prisma garam batu
Detektor
- Detektor termal
Bruker Vertex 70
Fourier Transform Infra Red
Instrumentasi Fourier
Diagram Skematik Spektrometer IR
Untuk memastikan bahwa instrumen sesuai dengan spesifikasi
Farmakope, skala panjang gelombang pada instrumen diperiksa
dengan mendapatkan spektrum IR selaput tipis polistiren.
Beberapa pita yang digunakan untuk memeriksa akurasi skala
panjang gelombang suatu spektrofotometer IR ditunjukkan
dalam Gambar berikut:
Toleransi yang
diperbolehkan
untuk variasi
dalam panjang
gelombang
serapan adalah
0,3 nm
Sampel
1. Padat
A. Nujol mull
Sampel digerus dengan mortar dan pestle untuk
membuat serbuk halus
Sedikit sampel dicampur dengan nujol (cairan
paraffin) hingga membentuk pasta
Beberapa tetes pasta diaplikasikan diantara 2
cakram NaCl (ini tidak menyerap infrared pada
daerah yang diamati)
Cakram kemudian dimasukkan ke dalam temapat
sampel pada instrument untuk discan
B. Cakram KBr (Potassium Bromide disk)
Sejumlah kecil padatan (kira-kira 1-2 mg)
ditambahkan pada serbuk KBr murni (sekitar
200 mg) dan digerus hingga halus,
Kemudian diletakkan pada alat pencetak
(die) dan dipress secara mekanik. Tekanan
diberikan selama beberapa menit hingga
terbentuk cakaram KBr,
Cakram tersebut diletakkan dalam sample
holder dan siap untuk discan.
2. Thin films (lapis tipis)
Spektrum infrared dari thin film dapat diperoleh dengan
meletakkan sampel dalam sample holder yang sesuai ,
seperti card dengan slot cut untuk jendela sampel
Metode ini sering digunakan untuk mengkalibrasi
instrumen dengan suatu sampel polystirene dimana pita
yang dihasilkan dari bahan ini diketahui secara pasti
3. Cairan
Metode ini mungkin paling sederhana dan umum untuk
preparasi sampel
Satu tetes sampel diletakkan diantara 2 cakram KBr atau
NaCl untuk menghasilkan lapisan tipis
Cakram tersebut kemudian diletakkan dalam sample holder
dan siap untuk dianalisis.
4. Gas
Untuk memperoleh spektrum IR dari suatu
gas, diperlukan sel gas silinder (a
cylindrical gas cell) dengan jendela pada
masing-masing sisi yang terdiri dari bahan
inactive seperti KBr, NaCl atau CaF2
baseline
peak
intensitas
%T = x 100
intensitas orisinil
Wavenumber menyatakan panjang gelombang yang dipancarkan (cm-1)
CH3COOH
Analisis Kualitatif dengan Inframerah
Daerah ulur hidrogen. (3700-2700 cm-1)
Puncak terjadi karena vibrasi ulur antara atom H dengan atom
lainnya. Ikatan hidrogen menyebabkan puncak melebar dan
terjadi pergeseran gelombang ke arah lebih pendek. Perubahan
struktur dari ikatan CH akan menyebabkan puncak bergeser ke
arah yang maksimum.
Daerah ikatan rangkap dua (1950-1550 cm-1)
konjugasi menyebabkan puncak lebih rendah sampai
1700 cm-1.
Semakin elektronegatif,
Uluran akan menyebabkan perubahan besar dalam momen
ikatan; oleh karena itu resapannya bersifat kuat.
Pengaruh Ikatan Hidrogen
3350 frekuensi vibrasi stretching OH
2950 -- frekuensi vibrasi stretching CH alifatik asimetris
(intensitas kurang dari 2860 adalah frekuensi vibrasi stretching simetris
1425 -- Karakteristik penyerapan CH2
1065 -- Penyerapan CO
81
Jurusan Kimia FMIPA UNUD 11/18/2017