Anda di halaman 1dari 21

INFEKSI NOSOKOMIAL

Hospital Acquired Infections

CHOLID AR
INFEKSI NOSOKOMIAL (IN)
HOSPITAL ACQUIRED INFECTIONS (HAI)

Bahasa Greek (Yunani)


NOSOS : Penyakit

KOMEION : Rumah Sakit

INFEKSI NOSOKOMIAL : Infeksi yg terjadi


di RS (Hospital Acquired Infections)
Angka kejadian yg cukup tinggi, di RS-RS
seluruh dunia (3-10%)
PROBLEM IN

Sejak awal berdirinya RS, hingga kini IN masih


tetap merupakan problem di RS-RS
IN secara bermakna meningkatkan morbiditas dan
mortalitas pasien.
IN menambah LOS (Length of Stay) dan
menambah beban ekonomi keluarga pasien
IN bertambah memberatkan lagi dengan adanya
bakteri yg resisten / Multiple Drugs Resistance
(MDR) / Hospital Resistance Strain
Infeksi Nosokomial :

Infeksi yang didapat seorang penderita yang


sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Infeksi Nosokomial dapat berasal dari :


- Dokter / Perawat Sakit / Carrier
- Penderita lain Sakit / Carrier
- Penderita sendiri Flora normal tubuh
- Lingkungan Alat / Bahan tercemar,
Ruangan.
Cara penularan sering terjadi melalui :

- Pembedahan
- Catheter intravenous
- Catheter kandung kemih
- Cairan intravenous
- Endotracheal tube
- Respirator/Ventilator
Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan
cara :

Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter /


Perawat / Penderita lain
Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) :
Penderita sendiri
Infeksi lingkungan ( Environment infection ) :
Alat tercemar / Ruangan
Faktor-faktor yang menentukan
terjadinya Infeksi Nosokomial :

Susceptibility/kerentanan penderita terhadap


infeksi
Besarnya paparan mikroba
Cara pemaparan mikroba
Risiko terjadi Infeksi Nosokomial
meningkat karena :

Pemakaian obat imunosupresan


Tindakan bedah yang extensif

Prosedur diagnostik dan terapeutik yang


intensif
Penggunaan cairan intravenous

Penggunaan antimikroba berspektrum luas


dan tidak rasional
Kelompok mikroba penyebab IN:

Mikroba patogen konvensional


Karena pasien tdk ada kekebalan spesifik thd mikroorganisme
(MO) tsb
Staph, Aureus, Streptococc. Pyogenes, E Coli, Salmonella,
Shigella, C. Diphteriae, M Tuberculosis, Virus Hepatitis, dll
Mikroba patogen kondisional
Penyakit kalau ada faktor predisposisi (daya tahan turun, MO
masuk langsung ke jaringan tubuh yg biasanya adalah steril)
Staph, Epidermidis, Pseudomonas, Proteus, Klebsiella, dll.
Mikroba patogen oportunistik
Karena daya tahan yg sangat turun / rendah
Mycobacterium a-typic / non tuberculosis
Jenis mikroba penyebab Infeksi
Nosokomial :
- Bakteri Gram negatif yang sering :
- Pseudomonas aeruginosa
- Acinetobacter baumanni
- Klebsiella pneumoniae ESBL
- Escherichia coli ESBL
- Enterobacter spp.
- Proteus spp.
- Serratia spp.
- Legionella pneumophila
- Bakteri Gram positif yang sering :
- Methicillin Resistant Staphylococcus
aureus (MRSA)
- Methicillin Resistant Staphylococcus
epidermidis (MRSE)
- Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE)

- Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV


- Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp.
- Parasit : Malaria
Pemeriksaan untuk studi
epidemiologi (surveillance) Infeksi
Nosokomial dapat dengan cara :

- Biotyping
- Serotyping
- Bacteriophage typing
- Molecular / DNA typing
- Antibiogram dan Resistogram
KERENTANAN OS THD PENY.
INFEKSI
Pasien yg immunocompromised, adl os yg sangat rentan
thd infeksi, karena:
Peny dgn penurunan daya tahan tubuh (al. AIDS)
Obat2an : os yg menggunakan anti cancer, dll
Immaturity : bayi lahir prematur yg daya tahan tubuhnya rendah
sebab sistem immun yg belum tumbuh sempurna
Stress : menurunkan daya tahan tubuh dan sistem immun
Antibiotic resistant strain
Menggunakan secara rutin AB tertentu di RS menyebabkan
seleksi strain RS (Hospital strain) yg MDR (multi drugs
resistance)
MASALAH2 AKIBAT IN

1. Menyebabkan peny jadi berat kematian


2. Length of stays (LOS), masa rawatan
bertambah lama
3. Beban diagnostik dan pengobatan bertambah.
4. Biaya yg harus dikeluarkan bertambah,
memberatkan beban ekonomi keluarga pasien
5. Jadi sumber infeksi di RS dan masyarakat
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA IN

Faktor intrinsik (host factors):


Usia
Seks
Peny dasar
Hygienis perorangan
Gizi
Terapi immuno supresif
Faktor Ekstrinsik
Tehnik yg tdk septik
Pemakaian AB yg tdk rasional

Desain ruangan / bangsal

Lama rawatan

Alat tidak steril

Tempat tidur pasien rapat

Sanitasi lingkungan

Banyak pengunjung

Tindakan invasif instrumentasi


Faktor Ekstrinsik
Tindakan invasif instrumentasi
Kateter urin dan lamanya kateter ISK
Tube endotracheal
Ventilasi mekanik Pneumonia
Bedah toraco abdominal
Tube nasogastrik
Perawatan luka pasca bedah
Pencukuran pasca bedah ILO
Tingkat kontaminasi luka
Adanya benda asing
Kanula intravascular Bakteremia primer
Lamanya kanula
PENCEGAHAN
Eradikasi sumber infeksi
Sukar karena sumber infeksi banyak
Manusia
Karier sukar dideteksi

Flora normal

Vehicle
Putuskan mata rantai infeksi
Tehnik aseptik dan antiseptik yg benar
Desain bangsal
Isolasi penderita menular dan rentan menular
Adm yg baik spesimen : kontainer dan labeling yg benar
Monitoring petugas dapur dan pembuangan sampah
Tingkatkan kekebalan pasien
Imunisasi aktif dan pasif pada Immunocompromised host
Proteksi jangka pendek : imunisasi pasif
INFEKSI NOSOKOMIAL
Pelayanan
DAPAT DICEGAH
Kesehatan
DENGAN
Prima

SUMBER IN
inin
Mikroorganisme INFEKSI
penyebab: NOSOKOMIAL
90% bakteri
Jamur
virus

Disinfectant Treatment
Antiseptic Antibiotika RASIONAL

Anda mungkin juga menyukai