Anda di halaman 1dari 11

Hasri Dinirianti

Pengemasan instrumen atau alat medis


lainnya merupakan kegiatan yang
mempunyai kontribusi pasca strerilisasi ,
terutama dalam mempertahankan keamanan
dan efektivitas alat medis pada saat
digunakan untuk perawatan pasien.
adalah membungkus peralatan medis yang akan
di sterilkan dan mempertahankan sterilirasi alat
tersebut sampai waktu penggunaan.
Untuk dapat memenuhi kriteria tersebut, maka
bahan pengemas harus memenuhi kriteria :
1. Memungkinkan penetrasi sterilan secara efektif
terhadap seluruh kemasan dan isi kemasan.
2. Memastikan bahwa sterilitas kemasan dapat terjamin
sampai waktu kemasan tsb di buka
3. Memungkinkan untuk mengeluarkan isi dari kemasan
tanpa menimbulkan kontaminasi.
Dengan adanya beberapa metode sterilisasi,
kemasan yang di gunakan harus kompatibel, yaitu :
Bahan kemasan harus tahan terhadap kondisi fisik yang akan
dialami pada saat proses sterilisasi berlangsung ( suhu tinggi,
kelembaban,tekanan dan kondisi vakum )
Harus memungkinkan terjadinya pemindahan udara dari isi
dan kemasannya.
Harus memungkinkan terjadinya penetrasi dan kontak
langsung dari agen sterilan ,baik itu steam, etilen oksida,
maupun panas kering terhadap setiap aspek kemasan dan
isinya.
Harus memungkinkan pengeluaran dan pemindahan sterilan
dari kemasan pada akhir proses sterilisasi.
Beberapa jenis bahan pengemas yang ada di
pasaran dapat berupa :
- Linen ( tekstil ),
- plastik film ,
- kertas,
- kombinasi plastik film kertas.
Linen.
Linen merupakan pengemas tradisional dan saat
ini paling banyak dipakai di Indonesia.
Keuntunganya dapat di pakai ulang, relatif
mudah , cukup kuat dan memberi perlindungan
cukup baik.
Kelemahannya kurang memberikan proteksi MO
yg baik krn dpt menyerap air, pemanasan
berlebih mengakibatkan hilangnya daya rentang
dan warna jd kecoklatan.
Linen bersih harus di periksa thdp lubang,
sobekan dan kerusakan lain yang dpt
mengurangi daya proteksinya.
Gunakan yang tidak di bleach karena relatif
lebih kuat daya proteksinya.
Jenis kain kanvas jangan di gunakan karena
menghambat penetrasi steam.
Plastik
Plastik tdk dapat di tembus oleh air, baik
dalam bentuk cair maupun uap, sehingga tdk
dpt digunakan untuk sterilisasi uap. Namun
bila di kombinasikan dgn kertas, baru dpt di
gunakan.
Untuk sterilisasi etilen oksida jenis plastik
polyethylene dapat di gunakan karena dapat
di tembus oleh molekul etilen oksida.
Kertas
Pengemas kertas hanya sekali pakai.
Persyaratan kertas yang dpt di gunakan
sebagai pengemas :
1. Tidak menyerap air.
2. Mempunyai daya rentang.
3. Memiliki sifat penghalang bakteri yang baik.
4. Harus bebas dari materi toksik.
Prosedur tertulis mengenai pengemasan harus
dibuat sebagai panduan semua staf cssd.
Prosedur ini harus mencakup hal spt nama alat
yg akan di kemas,langkah penyiapan dan
inspeksi alat,metode sterilisasi yg di
gunakan,cara penempatan item secara benar
dalam kemasan,penempatan indikator eksternal
dan internal,metode penyegelan
kemasan,penempatan dalam chamber dan cara
penyimpanan yg benar.
Kemasan linen tidak terlalu padat dan tidak
melebihi ukuran 30 cm x 30 cm x 50 cm,
dengan berat tidak lebih dr 6 kg.
Cara penghitungan densitas maksimum
suatu kemasan linen adalah sbb :

d = massa/volume

Anda mungkin juga menyukai