Anda di halaman 1dari 26

Dr. Syamsiah Pawennei, M.

Kes
Pengertian
- Radang adalah respon biology yg kompleks dari
jaringan vaskuler pd rangsangan, seperti Sel
patogen, sel rusak, atau iritasi.
- Peradangan tidak sama dgn infeksi.
- Infeksi disebabkan oleh sel pathogen eksogen,
perdangan adalah respon organisme terhadap
sel pathogen.
- Radang merupakan rangkaian reaksi yg
menyebabkan musnahnya agen yg
membahayakan jaringan atau mencegah agen
ini menyebar lebih luas sehingga
mengakibatkan jaringan yg cedera
diperbaharui atau diganti dgn jaringan baru
MEKANISME TERJADINYA RADANG
Tddri 2 phase :
1. Perubahan vaskuler
Perubahan aliran darah terjadi karena delatasi
arteri lokal sehingga terjadi pertambahan
aliran darah ( hyperemia) yg disusul dgn
perlambatan aliran darah , akibatnya bgn
tersebut menjadi merah dan panas.
Leukocyt akan berkumpul disepanjang
dinding pembuluh darah dgn cara menempel.
Lanjutan
2. Pembentukan Cairan Inflamasi.
Cairan ini yg menyebabkan terjadinya pembengkakan
dan meyebabkan terjadinya tegangan dan tekanan
pada sel saraf sehingga menimbulkan rasa sakit.
TANDA DAN GEJALA
Rubor ( kemerahan ), merupakan tanda
pertama yg ditemukan di daerah radang,
disebabkan oleh arteriole yg berdilatasi.
Kalor ( Panas ), terjadi bersamaan dgn rubor
karena lebih banyak darah ( pd suhu 37 C )
dialirkan dri dalam tubuh kepermukaan daerah
yg terkena radang dibandingkan daerah
normal.
Tumor ( Pembengkakan ), pembengkakan
lokal yg disebabkan perpindahan cairan dan
sel-sel dri aliran darah ke jaringan interstitiel.
Lanjutan
Dolor ( Nyeri ), terjadi karena pembengkakan
jaringan yg meradang sehingga menimbulkan
peningkatan tekanan lokal yg dapat
menyebabkan nyeri
Fungsio Laesa ( Perubahan fungsi ), bagian
yg bengkak , nyeri dan disertai sirkulasi yg
abnormal dan lingkungan kimiawi lokal yg
abnormal, akhirnya berfungsi secara
abnormal.
SEL SEL RADANG
Sel Polimorfonukleus netrofil ( mikrofag ) tddri
Leukosit Polimorfonukleus ( netrofil, Eosinofil, Basofil ) :
- Netrofil : Sel utama untuk fagositosis, dibantu zat-zat
anti, mempererat kontak leukosit.
- Basofil : Pertahanan pertama karena dapat migrasi
dgn segera dan dalam jumlah yg besar. Tidak berdaya
pd kuman kuman tertentu seperti Tuberkulosa.
- Eosinofil : Jumlahnya bertambah pd keadaan alergi,
hipersensitif terhadap adanya paracit, utamanya
cacing. Sifat fagositosis lebih rendah dri Netrofil.
Lanjutan
Sel Pagositik besar berinti bulat ( Makrofag )
- Dalam darah : Monosit
- Dalam jaringan : Makrofag, Histiocyt, Sel
retikuloendotelial, sel datia.
-
Lanjutan
Pd keadaan Radang jumlah sel leukosit
meningkat, disebut LEUKOSITOSIS,
dimana sel Leukosit muda yg banyak
Pd Typhus abdominalis, Influenza dan
beberapa penyakit yg disebabkan oleh virus
ditemukan jumlah Leukosit yg rendah (
Leukopeni )
Corticosteroid menghambat terjadinya
reaksi radang tetapi tidak dapat
menghambat terjadinya nekrosis jaringan.
Faktor faktor yg mempengaruhi reaksi
radang :
Faktor yg berhubungan dgn agens
penyebab
- Dosis dan kekuatan agens
- Virulensi dan jumlah bekteri
- Lamanya serangan
- Ciri khas agens
- Daya invasi agens
Lanjutan
Faktor yg berhubungan dgn tubuh yg
diserang:
- Umur dan gizi penderita
- Kekebalan
- Adanya penyakit lain
- Vaskularisasi daerah yang diserang
Lanjutan
Radang dibedakan berdasarkan:
Lamanya radang yang berlangsung
Macam exudat yang dihasilkan
Macam agens penyebab
Jenis radang yang berhubungan dengan
lokasi radang
Lanjutan
Faktor lokal yg mempengaruhi
penyembuhan:
Peredaran darah jaringan
Radang sekunder dan benda asing
Jaringan yang tidak digunakan
Luasnya kerusakan
Jenis jaringan
Dr. Hj. Syamsiah Pawennei, M.Kes
Definisi :
Neoplasma atau tumor ialah pertumbuhan jaringan
secara aktif dan otonom dengan tidak mengindahkan
hukum-hukum jaringan normal dan kebutuhan badan
serta tidak dapat dikendalikan
Lanjutan
Berdasarkan sifat , jaringan asalnya dan
histologinya maka neoplasma dibagi atas :
1. Tumor jinak (benigna)
* Terdiri atas jaringan dewasa, tidak menunjukan
diferensiasi sel
* Bersimpai jelas
* Tumbuhnya mendesak ( expansif)
* Pertumbuhannya lambat
* Tidak mempunyai anak sebar (metastase)
* Jarang mengalami radang sekunder
Lanjutan
* Jarang menyebabkan kematian
*Dapat disembuhkan dengan operasi
2. Tumor ganas (Maligna)
* Terdiri atas jaringan muda (embryonal anaplastik)
dan menunjukkan adanya diferensiasi sel
* Tidak bersimpal
* Tumbuh secara infiltratif (menyebuk) ke jaringan
sekitar
* Pertumbuhannya cepat
* Mempunyai anak sebar (metastase)
Lanjutan
* Pertumbuhannya cepat
* Mempunyai anak sebar (metastase)
* Pada pengangkatan (operasi) sering kambuh
kembali
( residif)
* Mudah menjadi ulkus (infeksi sekunder)
* Kalau tidak diobati selalu berakhir dengan
kematian
Tetapi ada kekeculian:
* Suatu tumor yg histologinya terdiri atas sel
dewasa ada yang mengadakan metastase,
contoh: kelenjar gondok,
haemagloendothelioma
* Suatu pertumbuhan sering sulit dibedakan
apakah
bersifat neoplasma atau hyperplasi biasa,
Contoh : hyperplasia dalam ginjal , hati, paru-
paru, dsb
* Suatu pertumbuhan jinak pada alat vital,
misalnya
diotak maka kliniknya jelek.
Tumor ganas terdiri atas :
1. Sarkoma, tumor yang berasal dari jaringan
mesenchym.
* Bisa ditemukan pada semua usia, tetapi lebih
banyak pada usia muda;
* Sifatnya lebih ganas;
* Metastase biasanya melalui aliran darah;
* Metastase pertama paling sering di hati atau
paru;
Lanjutan :
* Terdiri atas sel-sel muda yang tumbuh merata (difuse)
dan melakukan infiltrasi kejaringan sekitar;
* Biasanya banyak terdapat pembuluh darah;
* Konsistensinya biasanya lunak dan berwarna merah;
Lanjutan :
2. Carsinoma, tumor pada jaringan epithel,
* Lebih banyak ditemukan pada usia muda;
* Sifatnya kurang ganas;
* Metastase melalui aliran limphe
* Metastase pertama biasanya dalam kelenjar betah
bening;
* Sel-selnya tumbuh sebagai akar yang menyerbuk
kedalam jaringan sekitarnya;
Penyebaran Tumor ganas :
1. Pertumbuhan infiltrasi dan penyebaran secara
permiasi, yaitu melalui pertahanan yang lemah (
locus minoris resistance), contohnya : tumor
nasopharynx yang cepat merusak N. VI
2. Pertumbuhan Metastase
* Melalui pembuluh darah (hematogen) banyak
terjadi pada sarcoma.
Menurut Walther cara penyebaran ini ada 3 type :
Type V. Portae, Type V. Cava, Type Pulmonal.
*Metastase limpogen, banyak terjadi pada carcinoma
Lanjutan:
3. Implantasi :
* Implantasi adalah ruang sel ganas pada cavum
peritoneum/rongga pleura terlepas dalam cavum
peritoneum/rongga pleura dan mengadakan
pertumbuhan baru
* Implantasi pada saluran yang ada. Sel ganas pada
ginjal terlepas dan bersarang di visica urinaria atau
tumor ganas pada tuba mengadakan penyebaran
didalam uterus atau pada ovarium.
Lanjutan:
* Implantasi melalui suntikan implantasi yang
dibuat
untuk menumbuhkan sel ganas pada organ lain
atau
binatang lain.
Catatan untuk tumor :
Pada umumnya anak sebar lebih kecil dari tumor
primer tetapi kadang dijumpai adanya anak sebar
yang lebih besar dari tumor primer, contoh :
carcinoma nasopharynx, carcinoma glandula
thyrodea, carcinoma testis.
SELAMAT BELAJAR

SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai