Anda di halaman 1dari 14

KOMPONEN DALAM PROSES

KEPERAWATAN
Berdasarkan pandangan beberapa ahli tentang
proses keperawatan, terdapat beberapa
komponen yang dapat disimpulkan dengan
melalui tahapan proses keperawatan di
antaranya pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
1. PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan langkah pertama dari
proses keperawatan dengan mengumpulkan
dara-data yang akurat dari klien sehingga di
ketahui berbagai permasalahan yang ada.
Dalam pengkajian di gambarkan bbrp kegiatan
yang penting yang harus dilakukan oleh
seorang petugas kesehatan diantaranya
Pengumpulan data, validasi data.
A. PENGUMPULAN DATA
Dalam mengumpulkan data melalui format
pengumpulan, dapat dilakukan dengan cara :
Wawancara
Observasi
Konsultasi
Pemeriksaan Fisik
B. VALIDASI DATA
Validasi data merupakan upaya untuk
memberikan justifikasi pada data yang telah
dikumpulkan dengan melakukan perbadingan
data subyektif dan data obyektif yang di dapat
dari berbagai sumber dengan berdasarkan
stndar nilao normal, untuk di ketahui
kemungkinan tambahan atau pengkajian ulang
tentang data yang ada.
2. PERMASALAHAN
Permasalahan merupakan dasar pemilihan
intervensi untuk menjadi tanggung gugat petugas
kesehatan. Formulasi permasalahan adalah
bagaimana permasalahan di gunakan dalam
pemecahan permasalahan karena melalui
identifikasi masalah dapat di gambarkan masalah
keperawatan yang membutuhkan resume
keperawatan, di samping itu dengan menentukan
atau mengenvestigasi dari etiologi masalah, maka
akan dapat di jumpai faktor yang menjadi kendala
dan penyebabnya.
2. PERMASALAHAN
Untuk menyusun permasalhan yang tepat,
dibutuhkan beberapa pengetahuan dan
keterampilan yang harus di miliki diantaranya ;
kemampuan memahami beberapa masalah
keperawatan, faktor yang menyebabkan
masalah, beberapa ukuran normal dari
masalah tersebut serta kemapuan dalam
memahami mekanisme penangan masalah
dan membuat kesimpulan dari masalah.
3. PERENCANAAN
Merupakan suatu proses penyusunan berbagai
intervensi keperwatan yang dibutuhkan untuk
mencegah, menurunkan atau mengurangi
masalah-masalah klien. Perencanaan ini
merupakan langkah ketiga dalam suatu proses
keperawatan.
3. PERENCANAAN
Dalam menentukan tahap perencanaan bagi
petugas kesehatan di perlukan berbagai
pengetahuan keterampilan diantaranya
pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan
klien, nilai dan kepercayaan klien, batasan
praktek keperawatan, peran dari tenaga
kesehatan lain, kemampuan dalam memecahkan
masalah, mengambil keputusan serta menulis
instruksi keperawatan dan kemampuan dalam
melaksanakan kerja sama dengan tingkat
kesehatan lain.
4. PELAKSANAAN
Merupakan langkah keempat dalam tahap proses
keperawatan dengan melaksanakan berbagai
strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang
telah direncanakan dalam rencana tindakan
keperawatan. Dalam tahap ini perawat harus
mengetahui berbagai hal diantaranya bahaya-
bahaya fisik dan perlindungan pada klien, teknik
komunikasi, kemapuan dalam proses tindakan,
pemahamana tentang hak-hak dari pasien serta
dalam memahami tindakan perkembangan pasien.
4. PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan rencana tindakan
keperawatan terdapat dua jenis tindakan yaitu
tindakan jenis mandiri dan tindakan kolaboratif.
Jenis tindakan keperawatan mandiri atau di
kenal dengan tindakan independent dan
tindakan kolaboratif di sebut dengan tindakan
interdependent.
5. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses
keperawatan dengan cara melakukan identifikasi
sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan
tercapai atau tidak. Dalam melakukan evaluasi
tenaga kesehatan seharusnya memiliki
pengetahuan dan kemampuan dalam memahami
respons terhadap intervensi keperawatan,
kemampuan menggambarkan kesimpulan tentang
tujuan yang di capai serta kemampuan
menghubungkan tindakan keperawatan pada
kriteria hasil.
5. EVALUASI
Pada tahap evaluasi ini terdiri dari dua kegiatan
yaitu kegiatan yang dilakukan dengan
mengevaluasi selama proses keperawatan
berlangsung atau menilai dari respons klien di
sebut evaluasi proses dan kegiatan melakukan
evaluasi dengan target tujuan yang di harapkan
disebut sebagai evaluasi hasil.
5. EVALUASI
Evaluasi sumatif di kenal juga sebagai alat ukur
suatu tujuan yang mempunyai kriteria tertentu
yang membuktikan apakah tujuan tercapai, tidak
tercapai atau tercapai sebagian.

Anda mungkin juga menyukai