Anda di halaman 1dari 14

1. PENGELOLAAN LABORATORIUM.

2. SUSUNAN ORGANISASI DALAM


LABORATORIUM
TATA CARA PENGELOLAAN LABORATORIUM
A. Macam-Macam Alat Laboratorium.
Macam peralatan laboratorium meliputi :
. Alat ukur, seperti thermometer, barometer, respirometer, gelas ukur,
stopwatch, mikrometer sekrup, dsb.
Alat bantu proses percobaan seperti pinset, gunting dan pembakar
bunsen/spiritus, mortar dan alu.

Gambar 6. Berbagai alat bantu dalam laboratorium.


Perlengkapan pendukung (perkakas) yang diperlukan selama bekerja
di laboratorium IPA, seperti :
1. Alat pemadam kebakaran, dapat diganti dengan pasir basah dan
karung goni basah.
Kotak Pertolongan Pertama lengkap dengan isinya (obat, kasa, plester, obat luka)
Alat kebersihan seperti sapu, pengki/serokan sampah, lap pel, sikat tabung reaksi.
Alat bantu lainnya seperti obeng, palu, tang, gergaji dsb.
Alat di laboratorium berdasarkan bahan pembuatnya, meliputi kelompok :
1. Alat optik (kaca), seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar
spiritus.
2. Alat dari logam, seperti kasa asbes, peralatan bedah dsb.
3. Alat dari kayu, seperti rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dsb
4. Alat dari plastik, seperti botol zat kimia dsb.
5. Alat dari bahan lainnya seperti sikat tabung reaksi dari ijuk, sumbat gabus
dan
mortar dari porcelain.
Gambar 8. Berbagai alat laboratorium yang dikelompokkan berdasarkan
bahan pembuatnya .

B. Penataan alat dan bahan
Penataan (ordering) alat / bahan adalah proses pengaturan alat / bahan di laboratorium agar tertata dengan
baik. Dalam menata alat / bahan tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan maupun
kemudahan dalam pemeliharaan
Yang harus diketahui sebelum melakukan penataan:
- Mengenali alat dan fungsinya
- Mengenali sifat bahan
- Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian
- Keperangkatan
- Nilai/harga alat
- Kualitas alat tersebut dan kelangkaannya
- Bahan dasar penyusun alat
- Bentuk dan ukuran alat
- Bobot/berat alat
C. Cara Menyimpan Alat Laboratorium

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat yaitu :


1. Bahan dasar pembuatan alat
2. Bobot alat
3. Kepekaan alat terhadap lingkungan
4. Pengaruh alat yang lain
5. Kelengkapan perangkat alat dalam suatu set
Dasar dari penyimpanan alat, yaitu :
1. Jenis Alat, misalnya gelas kimia, corong, cawan petri, lumping.
2. Jenis bahan pembuat, misalnya kaca, porselin, logam dan kayu.
3. Percobaan, misalnya laju reaksi, kesetimbangan, dll
4. Seberapa sering alat digunakan
Penyimpanan alat dan bahan
- Alat yang sering digunakan, alat yang boleh diambil sendiri oleh siswa dan alat- alat
yang mahal harganya penyimpanannya dipisah.

- Alat-alat untuk percobaan fisika biasanya dikumpulkan menurut golongan


percobaannya.

- Alat-alat yang digunakan untuk beberapa jenis percobaan disimpan tersendiri ditempat
khusus.

- Alat-alat untuk percobaan biologi umumnya disimpan menurut judul percobaan atau
dapat dilakukan berdasarkan atas bahan alat.
Sumber kerusakan alat dan bahan akibat
lingkungan meliputi hal hal berikut :
1. Udara
2. Air dan Asam Basa
3. Suhu
4. Mekanis
5. Cahaya
6. Api
Langkah Langkah Penyimpanan
1. Bersihkan Ruang dan Penyimpanan Alat dan Bahan
2. Periksa data ulang alat dan bahan yang ada
3. Kelompokkan alat dan bahan yang ada berdasarkan pada keadaan alat
dan bahan di atas
4. Penyimpanan dan penataan alat dan bahan disesuaikan dengan fasilitas
Laboratorium,
keadaan alat dan bahan diatas.
SUSUNAN ORGANISASI
LABORATORIUM
Struktur Organisasi Laboratorium Terpadu

Anda mungkin juga menyukai