Kelompok 8 :
1. Lusi Asmarani Dewi (1601022)
2. Mega Restia (1601025)
3. Taskia Yulia Putri
4. Yola Marina Dwiputri (1601061)
Sebagai pigmen
warna
Fungsi fisiologi dan
patologi
Aktivitas Farmakologi
Flavonoid dalam
makanan
b. Alkaloid
politerpena
seskiterpen (tiga
(banyak unit
unit isoprene)
isoprene).
Tetraterpena diterpena
(delapan unit (empat unit
isoprene) isoprene)
Triterpena
(enam unit
isoprene)
Lanjutan
Contoh dan pemanfaatan Saponin dan
Flavonoid
Uji saponin ini sebaiknya digunakan sampel yang telah dikeringkan, karena
test yang digunakan adalah test pembentukan busa. Bila sampel yang
basah dididihkan dengan air suling, kemungkinan cairan sel akan
membentuk busa bila dikocok.
Caranya : sampel kering dirajang halus, dimasukan kedalam tabung reaksi
dan ditambahkan air suling, didihkan selama 2-3 menit. Dinginkan, setelah
dingin dikocok dengan kuat. Adanya busa yang stabil selama 5 menit
berarti sampel mengandung saponin.
( Tabel 4.1. Pengamatan reaksi )
Padamengkudu
Sementara itu senyawa seperti saponin juga memiliki manfaat tersendiri.
Beragam kegunaan senyawa aktif ini antara lain sebagai sumber anti-
bakteri juga anti-virus yang baik bagi manusia, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh manusia, mampu menambah vitalitas, menetralisirgula
dalam darah dan membantu pengurangan gumpalan dalam darah.
Salah satu kandungan mahkota dewa adalah senyawa alkaloid. Senyawa ini
sebenarnya paling banyak ditemukan di alam dan sebagian bersar berasal
dari jenis tumbuhan.Secara sederhana bisa dikatakan, jika tumbuhan terasa
pahit maka ia mengandung senyawa alkaloid. Saat ini fungsi alkaloid masih
belum jelas.Namun, pada mahkota dewa, alkaloid disiny alir memiliki fungsi
detoksifikasi sehingga membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam
tubuh.