Anda di halaman 1dari 13

By

Isna Hudaya, S.SiT


TEORI

Teori pada dasarnya adalah tentang


pemberian penjelasan tentang kejadian-
kejadian, tindakan-tindakan dan
fenomena.
Penjelasan tersebut dapat timbul melalui
suatu proses berfikir, melalui proses
observasi atau melalui suatu kombinasi
berfikir (menyatukan pengetahuan
sebelumnya ) dengan observasi.
Didalam kamus terdapat dua definisi kata
teori .
Sebuah konsepsi atau skema mental
tentang sesuatu yang harus diselesaikan,
atau tentang metode melakukannya;
sebuah pertanyaan sistematis tentang
aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang
harus diikuti.
Istilah teori mengacu pada serangkaian
pnyataan logis yg saling bhubungan ttg
arti ( konsep, dalil, definisi ) yg diambil
dari kepercayaan filosofi atau data ilmiah
& drmn ptanyaan atau hipotesa dpt
disimpulkan, diuji dan dibuktikan ( Silva,
1981) dikutip oleh Moody ( 1990, hal 23 )
Moody ( 1990 ) terus mdiskusikan nilai &
manfaat teori dlm praktik & penelitian.
Teori ditemukan utk mbantu kita dlm
mjabarkan, mjelaskan, mprediksikan &
memahami fenomena yg bhubungan.
Moody ( 1990 ) memberikan ringkasan
tentang teori sebagai berikut :
Sebuah teori adalah sekelompok konsep
atau pernyataan-pernyataan yang saling
berhubungan yang dapat diuji secara
empiris dan bermanfaat untuk
menjelaskan, mendeskripsikan, atau
memprediksi fenomena perhatian pada
disiplin tersebut ( Moody, 1990, h. 57 )
Berdasarkan pengertian-pengertian teori
yang telah didefinisikan oleh beberapa
pakar maka teori adalah
seperangkat konsep atau pernyataan
yang dapat secara jelas menguraikan
fenomena yang penting dalam sebuah
disiplin.
Selanjutnya akan dibahas secara khusus
tentang teori-teori kebidanan.
TEORI REVA RUBIN
Ditekankan pd pencapaian peran ibu
Sejak hamil wanita mpunyai harapan
1.Kesejahteraan ibu & bayi
2.Penerimaan di masyarakat
3.Penentuan identitas diri
4.Mengerti arti mberi & menerima

Prubahan yg umum tjadi:


1. Cenderung > tgantung & butuh phatian >
2. Butuh sosialisasi
Tahapan psikososial (psikososial stage):
1. Antisipatory stage (tahap antisipasi) latihan
peran, interaksi dg anak lain
2. Honeymoon stage (tahap memahami) paham
peran, perlu bantuan anggota klg
3. Plateu stage (tahap mencoba) mencoba peran
sbg ibu beberapa minggu s/d melanjutkan sendiri
perannya
4. Disengagament stage (penyelesaian) latihan
peran sudah berakhir
Arti & efek khamilan pd pasangan
Pasangan merasakan perubahan tubuh wnt
Pria jg mengalami perubahan
Anak yg akan dilahirkan
Ibu tdk sendiri lagi
Tugas yg hrs dilakukan
Reaksi yg umum pd kehamilan
Reaksi yg umum tjadi pd kehamilan :
TM I : ambivalen( tdk bisa menerima
kehamilannya), takut, khawatir
TM II : perasaan lbh enak
TM III : bperasaan aneh, terlihat jelek

Tiga aspek yg diidentifikasi dlm peran ibu:


Gambaran ttg idaman ide mengenai sikap & aktivitas
para wanita sbg ibu
Gambaran ttg diri sikap yg dimiliki dari pengalaman
Gambaran ttg tubuh perubahan tubuh selama
kehamilan
Tahap fase aktivitas calon ibu:
Taking on thp meniru (role play)
Taking in bfantasi
Letting go mingat kembali
proses
ADAPTASI PSIKOSOSIAL POST
PARTUM
Konsep dasar : periode pp msebabkan stres emosional thd ibu baru
Faktor yg bpengaruh :
Respon & duk klg, tmn
Hub pengalaman mlahirkan thd harapan
Pengalaman melahirkan & mbesarkan anak
Pengaruh budaya
Depresi PP
Perasaan let down (perasaan
ragu akan kemampuan diri)
Tingkatan Sedang & mudah
diatasi mualai 2-3 hr s/d 2-3
mgg.
Jarang tjd psikosis PP/ patologis

Pcapaian peran dimulai sejak


mulai hamil s/d 6 bln PP
Adaptasi PP Diuraikan dlm 3
tahapan :
Taking in (1-2 hari)
Taking hold (2-4 hari)
Letting go (pulang ke rumah)

Anda mungkin juga menyukai