Anda di halaman 1dari 10

GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DALAM KELUARGA UNTUK PEMANFAATAN Bebygia Carolina

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI 4002160093

PUSKESMAS
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai
perwujudan kesejahteraan umum sebagai yang dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah
satunya melaksanakan pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat adalah keluaraga yang membantu
anggota keluarga untuk mencapai tuntutan-tuntutan perawatan diri.
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai nilai strategis didalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, karena setiap masalah individu merupakan masalah keluarga, begitu juga
sebaliknya
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu aspek yang berperan dalam penciptaan derajat kesehatan yang
merata kepada seluruh masyarakat sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yaitu
terwujudnya masyarakat yang mendiri untuk menggapai pelayanan kesehatan dan berperilaku hidup sehat.
Puskesmas merupakan pusat pembangunan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan masyarakat
yang bermutu, merata, terjangkau dengan peran masyarakat secara aktif tuntutan masyarakat terhadap
pemanfaatan Puskesmas semakin kompleks sebagai dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dari hasil pembangunan nasional bangsa Indonesia.
Puskesmas juga melaksanakan upaya-upaya kesehatan berupa Promotif, Prefentif, Kuratif dan Rehabilita
yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya tersebut
diharapkan terwujud tujuan pembangunan kesehatan yaitu tercapainya kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. (Depkes RI,
2008)
Sebagai upaya untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maka setiap kecamatan di Indonesia telah
memiliki lebih dari satu Puskesmas untuk seluruh Indonesia sebanyak 9754 unit. Puskesmas di Jawa Barat
1050 unit. Dengan demikian setiap 30 penduduk Indonesia rata rata dilayani 1,15 dan 0,67
Puskesmas di jawa barat (Depkes RI, 2015)
Meskipun sarana pelayanan kesehatan dasar telah terdapat di semua kecamatan dan di tunjang oleh
tiga Puskesmas Pembantu namun upaya peningkatan belum dapat di jangkau oleh seluruh masyarakat,
diperkirakan hanya sekitar 30 % penduduk yang memanfaatkan pelayanan Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu (Depkes RI, 2008).
Dengan melihat kecilnya angka persentasi pemanfaatan pelayanan puskesmas tersebut, peneliti tertarik
untuk melakukan kajian tentang gambaran pengambilan keputusan keluarga untuk pemanfaatan sarana
pelayanan kesehatan di puskesmas didaerah Bandung.
Rumusan Masalah
Berdasarkan Uraian pada latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian
ini dibentuk pertanyaan peneliti sebagai berikut :Hal apa saja yang mempengaruhi
keputusan keluarga untuk pergi ke puskesmas?
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terlihat bahwa hal-hal yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan dalam keluarga adalah ekonomi, program pelayanan,
fasilitas, letak puskesmas, sumber daya, pendidikan, dan pekerjaan.
Tujuan Penelitian
a. Untuk memperoleh gambaran karakteristik masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan
pelayanan kesehatan Puskesmas di Kecamatan Patampanua.
b. Untuk mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan ditinjau dari aspek fasilitas
yang tersedia di Puskesmas.
c. Untuk Mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan ditinjau dari aspek
pendidikan di Puskesmas.
d. Untuk Mengetahui gambaran pemanfaatan pelayanan kesehatan ditinjau dari aspek
pekerjaan di Puskesmas.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan oleh peneliti :
a. Penulis, diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam
menganalisa hal-hal yang berhubungan langsung dengan keilmuan yang
dipelajari
b. Institusi, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi dan
memberikan informasi yang mencukupi kepada puskesmas tentang hal-hal yang
menjadi pertimbangan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di
puskesmas.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Umum Tentang Keluarga
a.Pengertian keluarga
Keluarga adalah persekutuan dua orang atau lebih individu yang terkait oleh darah, perkawinan atau
adopsi yang membentuk satu rumah tangga, saling berhubungan dalam lingkup peraturan keluarga
serta saling menciptakan dan memelihara budaya ( Tinkhan & Voories, 1977 ).
b.Karakteristik keluarga
Dari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat disimpilkan bahwa karakteristik keluarga
adalah :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan dan adopsi.
2. Anggota keluaraga bisanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu
sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami,
istri, kakak dan adik.
4. Mempunyai tujuan : (a) menciptakan dan mempertahankan budaya, (b) meningkatkan perkembangan
fisik, psikologis dan sosial anggota.
c. Batasan keluarga
1. Burger ( 1997 ) memberikan pandangan tentang batasan keluarga yang berorientasi kepada tradisi,
yaitu :
2. .Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah, dan ikatan
adopsi.
3. Anggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga, atau jika
mereka hidup secara terpisah mereka tetap menganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah
tangga mereka.
4. Anggota keluarga berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain dalam peran-peran sosial keluarga
seperti halnya peran sebagai suami-istri, ayah dan ibu, dan peran sebagai anak.
5. Keluaraga bersama-sama menggunakan kultur yang sama yaitu kultur yang diambil dari masyarakat
dengan beberapa cara unik tersendiri ( Abi Muhlisin, 2012).
Tinjauan umum tentang puskesmas
Hal yang ditinjau dari Puskesmas adalah :
a. Ketentuan umum
Dalam peraturan yang dimaksud dengan ketentuan umum adalah fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/ atau masyarakat.
b. Prinsip penyelenggaraan puskesmas
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu; hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki derajat
kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Dari Segi Keluarga
Faktor yang berasal dari keluarga dalam pemanfaatan Puskesmas cukup banyak dan saling berkaitan
satu dengan yang lainya. Faktor tersebut antara lain struktur keluarga, tingkat kesejahteraan keluarga,
pendapatan, jarak, pekerjaan.
Dari segi Puskesmas :
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya.
Didalam puskesmas terdapat tenaga kesehatan yang merupakan setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau
keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sistem informasi puskesmas :
Sistem informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data,
informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang
saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai