Anda di halaman 1dari 28

Medical Anthropology

Culture, Hospital, and Society


Framita Rahman, S.Kep.,Ns.,MSc
Human

Health Culture
Perilaku Sehat Sakit
magic

medicine religion

human
NURSING

Ilmu tentang manusia

ANTHROPOLOGY
Mempelajari manusia dalam keragaman masyarakat
suku bangsa guna membangun masyarakat suku
bangsa itu
Pengertian Budaya
oMenurut Ilmu Antropologi kebudayaan adalah keseluruhan system
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
oMenurut E.B. Taylor (1871), Kebudayaan adalah kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat
o Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan
dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta
keseluruhan dari hasil budi pekertinya,
oMenurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa kebudayaan sebagai
manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok
orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak
hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
oAda 3 gejala kebudayaan (1) ideas (2) activities (3) artifacts
o Ada 3 wujud dari kebudayaan :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide,gagasan, nilai,
norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola
dari manusia dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Unsur-Unsur Budaya:
Menurut Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang
unsur kebudayaan adalah terdiri dari 4 unsur yaitu : alat teknologi,
sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik
Menurut Bronislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari sistem
norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas
pendidikan dan organisasi kekuatan
Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu
:Sistem religi, Sistem organisasi kemasyarakatan, Sistem
pengetahuan,Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi,
Sistem teknologi dan peralatan, Bahasa, Kesenian.
Bagaimana menurut anda melihat Rumah
Sakit ini ?

Nyamankah ?
Tenangkah ?
Atau Bagaimana ?
Mendukungkah kondisi di atas utk
Kesembuhan pasien ?
Perlukah Ini
Bagaimana menurut anda ?
Apakah ini merupakan budaya yang baik ?

Kenapa Bisa Seperti Itu ya ?

Bagaimana yang ideal?


Compare with this
Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit yaitu bahagian menyeluruh, (integrase) dari organisasi
dan medis, berfungsi memberikan pelayanan kesehatan lengkap
kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitative, dimana output
layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan, rumah
sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk
penelitian biososial.
Pelayanan Kesehatan Barat vs Tradisional
Dunia barat/sekarang ini sakit ditangani di RS oleh dokter dan
perawat.
Kelompok non-medikal : anggota keluarga/kerabat menjalankan
fungsi minimal (selama tahap akut )
Dunia Tradisional sebaliknya : kelompok non-medikal menjalankan
peran yg sangat besar pendukung pengobatan tanpa dibantu
personal medis
Keterlibatan Asisten
Asisten dlm pengobatan dilibatkan - bersifat seremonial
Peran sampingan sedikit memberikan sumbangan kesembuhan
Shaman (irian) menggunakan medium/asisten yg disukai roh utk
mengundang roh dihadapan penyembuh.
Manang (kalimantan) menggunakan asisten utk penyembuhan
lanjut
Penyembuh (dukun) meminta muridnya meminta menggantikannya
Dalam kebudayaan tersebut : tidak terdapat pendekatan Tim
terhadap perawatan pasien
Penyembuhan Tradisional tdk mengenal : ahli farmasi,ahli
patologi,asisten2asisten paramedis.
Di Indonesia pengobatan Tradisional
Pengobatan Tradisional mnt Depkes
Depkes mencatat terdapat 16 jenis Batra yaitu :
1. dukun bayi terlatih
2. battra pijat / urut
3. dukun bayi belum terlatih
4. tukang jamu gendong
5. battra ramuan
6. battra dengan ajaran agama/spiritual
7. battra paranomal
8. battra patah tulang
lanjutan
9. Battra sunat
10. Tabib
11. Tukang pangur gigi
12. Battra tenaga dalam
13. Battra pijat refleksi
14. Shinse
15. Battra tusuk jari/akupresur
16. Akupuntur
Perbedaan Sistem Medis
Aspek Modern Tradisional

Sifat Keilmuan Empiris Spirital, Magic, irasional


Bisa Dipelajari Pewaris dan pelatihan
Ada sertifikasi formal Pengakuan
Percaya rasio dan teknologi Percaya kekuatan supra-N

Teknologi Mengalami Industrialisasi Sederhana

Sifat Praktek/perilaku Spesialisasi ( Dokter Baur ( seorang penyembuh


/perawat spesialis ) bisa mengobati byk hal)

Seleksi dan pendidikan Seleksi Sosial


Formal
Kompensasi Material Kompensasi sosial, moral
juga material.
Lanjut
Spesialis bebas, bisa bermula dari ahli ramuan, dan seterusnya
peramal dan penyembuh.
Perawatan : dilakukan oleh anggota keluarga.
Di sistem modern penyakit berat ditangani di RS oleh dokter
,perawat dan profesi kesh lain dalam pendekatan TIM
Dari semuanya yg terpenting adalah PERAWAT. (George M
Foster/University of California,Berkeley)
Peran Rumah Sakit Masa Lalu
Sakit diobati/dirawat dirumah at ditempat praktek dokter pasien
Kaya (sd abad 20).
Rumah Sakit tempat yg menakutkan.
Berfungsi sbg pranata amal (penampungan orang miskin yg sakit
gawat)
Fungsi Realistis : sbg tempat dimana orang datang utk mati
Petugas di RS/perawat tdk terlatih,berasal dari kelas bawah
Jumlah Dokter sangat sedikit
Perubahan Peran RS
Perkembangan Ilmu Bedah perubahan peran RS
Pemanfaatan waktu dokter dan perawat
Fungsi : utk merawat orang sakit sebaik-baiknya
Tipenya : sukarela/keagamanan (non provit) dan RS swasta (provit
oriented)
Struktur Rumah Sakit
RS adalah organisasi sangat otoriter/militer
Semua perintah/instruksi hrs dijalankan tanpa kecuali, Asumsinya
:menyangkut hidup/mati pasien.
Rumah sakit juga memiliki garis kebijakan sbg organisasi
Hal ini menjadikan perawat dilema.
Kadang peraturan rumah sakit bertujuan untuk kepentingan rumah
sakit daripada pasien.
Ada penilaian oleh tenaga medis pasien baik/bermaslaah dilihat
dari: kooperatif, tidak mengeluh dan kuat.
Masuk rumah sakit dipersepsikan dalam kegiatan yang sangat
ritual: menimbulkan kekhawatiran pasien
Keragaman petugas di rumah sakit
Terdapat kelompok profesional, subprofesional/vokasional dan tenaga
bukan ahli.
Terdapat pembekakan dan pemisahan yg tajam terhadap peran
Terdapat pembedaan baik uniform, kantor, tempat makan dll
Akibatnya mobilitas vertikal terganggu
Mobilitas vertikal terganggu
Status yg lebih rendah utk naik yg lebih tinggi mll pendidikan formal
Pemindahan tenaga/promosi jabatan kadang tdk memilki kompetensi
yg diharapkan.
Komunikasi disalurkan melalui pekerjaan menimbulkan interaksi
segolongan
Loyalitas karyawan cenderung pada profesi at kelompok sesama
statusnya akibatnya tim fungsional tdk tercapai
Pandangan Pasien thd RS
Masuk Rumah Sakit Kejutan Budaya
Pengalaman depersonalisasi
Kehilangan identitas diri
Kehilangan kontrol atas tubuh dan lingk fisik
Proses pengulitan pasien ( Brown) mengalami penipisan lapisan2
dari identifikasi diri.
Tunduk pada otoritas rumah sakit 24 jam setiap hari
Ada beberapa karakteristi rumah sakit menurut
Anthropology:
Uncertainty atau ketidakpastian bahwa kebutuhan akan pelayanan
rumah sakit tidak bisa dipastikan baik waktunya, tempatnya, maupun
besarnya biaya yang dibutuhkan.
Asymetry of information, bahwa konsumen pelayanan rumah sakit
berada pada posisi yang lebih lemah sedangkan Rumah Sakit
mengetahui jauh lebih banyak tentang manfaat dan kualitas
pelayanan yang dijualnya. misalnya kasus ekstrim pembedahan,
pasien hampir tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah
ia membutuhkan Kondisi ini sering dikenal dengan consumer
ignorance atau konsumen yang bodoh.
Externality, bahwa konsumsi pelayanan kesehatan/rumah sakit tidak
saja mempengaruhi pembeli tetapi juga bukan pembeli. Demikian
juga risiko kebutuhan pelayanan kesehatan tidak saja mengenai
pasien melainkan juga publik.

Anda mungkin juga menyukai