Anda di halaman 1dari 17

REFERAT

ACUTE KIDNEY INJURY

PEMBIMBING :
DR. DASRIL NIZAM, SP.PD-KGEH

DISUSUN OLEH :
RATNA KURNIANINGSIH 1102012228

KEPANITERAAN KLINIK ILM U PENYAKIT DALAM


Rumah Sakit Bhayangkara Tk . I Raden Said Sukanto
Fakultas Kedokteram Unive r sit as YARSI
Periode 26 September 3 Desember 2016
DEFINISI

Acute kidney injury (AKI) atau Gangguan Ginjal Akut


(GnGA), yang dulu dikenal dengan Gagal Ginjal Akut
(GGA) atau Acute Renal Failure (ARF)

suatu sindrom klinik akibat adanya gangguan fungsi


ginjal yang terjadi secara mendadak yang
menyebabkan retensi sisa metabolisme (ureum dan
kreatinin), dengan atau tanpa disertai oliguri.
EPIDEMIOLOGI

Umur
Gaya Hidup
Keracunan Obat
Cuaca
Penyakit Jantung
ETIOLOGI

Hipovolemia

Pre - renal Vasodilatasi


Perifer

Gangguan
Kelainan Pembuluh darah
Pembuluh darah Ginjal
Ginjal
Renal /
Intrinsik Glomerulonefritis

Nekrosis
Tubular Akut

Post - renal Sumbatan


Saluran Kemih
PATOFISIOLOGI AKI PRE-RENAL
PATOFISIOLOGI AKI INTRARENAL
PATOFISIOLOGI AKI POSTRENAL

Penyebab terjadinya AKI post renal dapat terjadi akibat


sumbatan dari sistem traktus urogenital seperti ureter,
pelvis renal, vesika urinaria, dan uretra. Penyebab
sumbatan dapat bermacam-macam seperti adanya
striktur, pembesaran prostat, dan keganasan.

AKI post-renal terjadi bila obstruksi akut terjadi pada


uretra, buli buli dan ureter bilateral, atau obstruksi
pada ureter unilateral dimana salah satu ginjal tidak
berfungsi.
DIAGNOSIS

Anamnesis dan pemeriksaan fisik


Membedakan GGA dan GGK
Pemeriksaan berulang fungsi ginjal
KRITERIA RIFLE MENURUT ADQI
Kriteria LFG Kriteria Urine Output
(UO)
Risk Kenaikan SCr 1,5 UO < 0,5 ml/kg/jam

atau penurunan LFG > 25% (selama 6 jam)


Injury Kenaikan SCr 2 UO < 0,5 ml/kg/jam

atau penurunan LFG > 50% (selama 12 jam)


Failure UO < 0,3 ml/kg/jam
Kenaikan SCr 3
(selama 24 jam)
atau penurunan LFG > 75%
atau anuria dalam 12
atau SCr 4 mg/dL
jam
Loss Gagal ginjal akut menetap (Loss = hilangnya fungsi
ginjal >4 minggu)
ESRD End Stage Renal Disease (Gagal Ginjal Terminal) >3
bulan
*Keterangan
SCr : kadar kreatinin serum
UO : urine output
LFG : laju filtrasi glomerulus
KRITERIA AKI MENURUT AKIN

Tahap Kriteria Klinis Kriteria Jumlah


Urine
1 (RIFLE R) Peningkatan kreatinin serum > 0,3 mg/dL < 0,5 ml/kg/jam
atau selama 6 jam

peningkatan kreatinin serum 1,5 sampai 2 kali


dari keadaan normal
2 (RIFLE I) Peningkatan kreatinin serum 2 sampai 3 kali < 0,5 ml/kg/jam
dari keadaan normal
selama 12 jam
3 (RIFLE F) Peningkatan kreatinin serum > 3 kali dari < 0,3 mL/kg/jam
normal atau selama 24 jam atau

kreatinin serum > 4 mg/dL dengan anuria selama 12


peningkatan akut > 0,5 mg/dL jam
DIAGNOSIS
Tipe AKI Hasil Anamnesis Hasil Pemeriksaan Fisik
Pre-Renal Riwayat kehilangan cairan (cth: riwayat muntah, Penurunan BB, hipotensi ortostatik,
diare, penggunaan diuretik berlebih, perdarahan, dan takikardi
luka bakar)

Rasa haus dan penurunan intake cairan Turgor kulit buruk


Kelainan Jantung S3 jantung, edema perifer, dll
Kelainan Hepar Asites, caput medusae, spider nevi
Renalis

Glomerulus Lupus, sistemik sklerosis, ruam, artritis, uveitis, Edema peri-orbital, sacral, dan
penurunan BB, fatigue, HIV, hematuria ekstremita bawah; ruam; ulkus di
daerah oral/nasal

Interstisial Riwayat penggunaan obat-obatan (cth: antibiotik, Demam, ruam akibat penggunaan
PPI), ruam, arthralgia, demam, penyakit infeksi obat-obatan

Vascular Sindroma Nefrotik, riwayat trauma, flank pain, Pemeriksaan funduskopi (ditemukan
riwayat oprasi vaskular hipertensi maligna), abdominal bruits

Post- Renal Urgency atau Hesistancy, gross Hematuria, poliuri, Distensi vesica urinaria, pembesaran
batu, riwayat obat-obatan, kanker prostat
TATALAKSANA
Komplikasi Pengobatan
Kelebihan volume intravaskuler Batasi garam (1-2 g/hari) dan air (< 1L/hari)
Furosemid, ultrafiltrasi atau dialysis
Hiponatremia Batasi asupan air (< 1 L/hari), hindari infuse larutan hipotonik.
Batasi asupan diit K (<40 mmol/hari), hindari diuretic hemat
Hiperkalemia kalium
Natrium bikarbonat ( upayakan bikarbonat serum > 15
Asidosis metabolic mmol/L, pH >7.2 )
Batasi asupan diit fosfat (<800 mg/hari)
Hiperfosfatemia Obat pengikat fosfat (kalsium asetat, kalsium karbonat)
Kalsium karbonat; kalsium glukonat ( 10-20 ml larutan 10% )
Hipokalsemia Batasi asupan protein (0,8-1 g/kgBB/hari) jika tidak dalam
kondisi katabolic
Nutrisi Karbohidrat 100 g/hari
Nutrisi enteral atau parenteral, jika perjalanan klinik lama atau
katabolik
Indikasi dilakukannya dialisa adalah :
1 . Oligouria : produksi urine < 2000 ml in 12 h
2. Anuria : produksi urine < 50 ml in 12 h
3. Hiperkalemia : kadar potassium >6,5 mmol/L
4. Asidemia : pH < 7,0
5. Azotemia : kadar urea > 30 mmol/L
6. Ensefalopati uremikum
7. Neuropati/miopati uremikum
8. Perikarditis uremikum
9. Natrium abnormalitas plasma : Konsentrasi > 155 mmol/L
atau < 120 mmol/L
10. Hipertermia
11 . Keracunan obat
PENCEGAHAN
Modifikasi Gaya
Hidup
Pencegahan
Primer
Monitoring fungsi
ginjal saat
pemakaian obat
yang nefrotoksik

Penegakan
Diagnosa dgn
Tepat

Pengaturan
Pencegahan Kebutuhan
Sekunder Cairan

Pengaturan Diet
PROGNOSIS

Pasien dengan AKI memiliki resiko yang cukup besar untuk


selanjutnya berkembang menjadi gangguan ginjal kronis.
Pasien dengan AKi juga memiliki resiko tinggi menjadi end-
stage renal disease.
Sehingga, pasien AKI harus terus di monitor terutama
terhadap perkembangan penyakitnya atau perburukan
menjadi gangguan ginjal kronis.
KESIMPULAN

Gangguan ginjal akut (GnGA) sindrom klinik akibat adanya


gangguan fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak yang
menyebabkan retensi sisa metabolisme (ureum/creatinin )
dengan atau tanpa disertai oligouri.
Penyebab gagal ginjal akut yang dibagi menjadi 3 besar yaitu:
oPre-renal disebabkan oleh hipoperfusi ginjal dimana terjadi
hipovolemia.
o Renal (initrinsik) disebabkan oleh kelainan pembuluh
darah ginjal.
o Post-renal disebabkan oleh obstruksi sistem urinarius
Tatalaksana dilakukan secara konservatif atau dialisa

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB 1 Dan 2 Ankilostomiasis
    BAB 1 Dan 2 Ankilostomiasis
    Dokumen17 halaman
    BAB 1 Dan 2 Ankilostomiasis
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Referat Disfagia Orofaring
    Referat Disfagia Orofaring
    Dokumen24 halaman
    Referat Disfagia Orofaring
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Stemi
    Stemi
    Dokumen44 halaman
    Stemi
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • GEA
    GEA
    Dokumen11 halaman
    GEA
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Jurding Kulit Ratna
    Jurding Kulit Ratna
    Dokumen29 halaman
    Jurding Kulit Ratna
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Preskas Kulit Neurodermatitis
    Preskas Kulit Neurodermatitis
    Dokumen11 halaman
    Preskas Kulit Neurodermatitis
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Referat DHF
    Referat DHF
    Dokumen11 halaman
    Referat DHF
    Ratna Kurnia Ningsih
    100% (1)
  • Jurding Kulit Ratna
    Jurding Kulit Ratna
    Dokumen29 halaman
    Jurding Kulit Ratna
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Jurding Ratna
    Jurding Ratna
    Dokumen15 halaman
    Jurding Ratna
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Referat TURP
    Referat TURP
    Dokumen21 halaman
    Referat TURP
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Referat ROP Revisi
    Referat ROP Revisi
    Dokumen31 halaman
    Referat ROP Revisi
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen26 halaman
    Referat
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Ebm 2
    Ebm 2
    Dokumen10 halaman
    Ebm 2
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Imunitas D.thyphoid
    Imunitas D.thyphoid
    Dokumen8 halaman
    Imunitas D.thyphoid
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Tali Pusat
    Perawatan Tali Pusat
    Dokumen12 halaman
    Perawatan Tali Pusat
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Inersia Uteri
    Inersia Uteri
    Dokumen10 halaman
    Inersia Uteri
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Tali Pusat
    Perawatan Tali Pusat
    Dokumen12 halaman
    Perawatan Tali Pusat
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Profil Keluarga TN - Enin
    Profil Keluarga TN - Enin
    Dokumen6 halaman
    Profil Keluarga TN - Enin
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Inersia Uteri
    Inersia Uteri
    Dokumen32 halaman
    Inersia Uteri
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Fluor Albus
    Fluor Albus
    Dokumen15 halaman
    Fluor Albus
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Abses Dan Fistula Perianal
    Abses Dan Fistula Perianal
    Dokumen23 halaman
    Abses Dan Fistula Perianal
    Ratna Kurnia Ningsih
    100% (1)
  • Jurding
    Jurding
    Dokumen12 halaman
    Jurding
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Imunitas D.thyphoid
    Imunitas D.thyphoid
    Dokumen8 halaman
    Imunitas D.thyphoid
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Referat TURP
    Referat TURP
    Dokumen21 halaman
    Referat TURP
    Ratna Kurnia Ningsih
    100% (1)
  • Referat Halim & Ratna Revisi
    Referat Halim & Ratna Revisi
    Dokumen39 halaman
    Referat Halim & Ratna Revisi
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Abses Dan Fistul Perianal
    Abses Dan Fistul Perianal
    Dokumen18 halaman
    Abses Dan Fistul Perianal
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Anestesi
    Anestesi
    Dokumen38 halaman
    Anestesi
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • B-13 Proteksi Bpjs (KWN)
    B-13 Proteksi Bpjs (KWN)
    Dokumen20 halaman
    B-13 Proteksi Bpjs (KWN)
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat
  • Skenario 2
    Skenario 2
    Dokumen15 halaman
    Skenario 2
    Ratna Kurnia Ningsih
    Belum ada peringkat