KELOMPOK 3

ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang

berlangsung sampai 14 hari. Sebagian besar
dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat
ringan seperti batuk pilek dan tidak
memerlukan pengobatan dengan antibiotik,
namun demikian anak akan menderita
pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati
dengan antibiotik dapat mengakibat kematian
(Rasmaliah, 2004).
1. Tertular penderita batuk
2. Daya tahan tubuh yang lemah
3. Asap
4. Kelelahan
5. Imunisasi yang tidak lengkap
1. Batuk
2. Demam
3. Sesak
4. Nafas cepat
5. Adanya tarikan dinding dada
1. Pengkajian
a. Data umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn O
2) Usia Kepala Keluarga : 32 Tahun
3) Alamat Dan Telepon : Air Bang
4) Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
5) Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
6) Tipe keluarga : Keluarga Tn. O termasuk tipe keluarga inti
(nuclear family) . keluarga Tn o terdiri dari Tn. O sebagai
kepala keluarga Ny.y istri dari anak An. N
7) Suku bangsa : Tn. O dan Ny.y berasal dari suku palembang
8) Agama: Tn. O sekeluarga menganut agama islam
9) Status ekonomi sosial : Status ekonomi tergolong baik. Tn O
Sebagai kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta
kebutuhan pokok dapat terpenuhi dan keluarga juga masih
bias menabung.
1. Tahap perkembangan saat ini : Tahapan
perkembangan saat ini keluarga saat ini berada
keluarga anak usia prasekolah. Karena Tn O
baru memiliki satu anak yang berusia 4 tahun.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum

terpenuhi :Tahapan perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi adalah Tn.o dan keluarga
belum memiliki tempat tinggal milik sendiri.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : Tn O
saat ini dalam keadaan sehat, istrinya Ny
Y dalam keadaan sehat hanya An. N
sekarang sedang mengalami batuk dan
pilek selama kurang lebih 10 hari.

4. Riwayat keluarga sebelumnya : Dari

keluarga Tn O ayah Tn O mengalami
stroke, dan dari keluarga Ny Y tidak ada
yang memiliki riwayat penyakit
keturunan
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Tn O sekeluarga tinggal di air bang, dirumah kontrakan
bukan milik sendiri bangunan permanen terdapat satu kamar
tidur, dapur dan kamar mandi, kondisi rumah bersih dan
teratur terdapat jendela dan jendela dibukak di pagi hari
sumber air berasal dari pam terdapat pentilasi pencahayaan
yang baik.
2) Karakteristik tetangga dan komunikasi
Lingkungan tetangga cukup ramah, Tn O
sekeluarga membina hubungan baik dengan
tetangga disekitar tetangga
3) Mobilitas geografis keluarga
Tn O sekeluarga sudah dua kali pindah tempat
tinggal, awalnya tinggal di airbang setelah itu
pindah ke talang rimbo lalu kembali lagi pindah ke
air bang.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
Ny.y sering kumpul dengan masyarakat di sore
hari atau jika ada acara tertentu.
1) Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi baik, komunikasi dalam keluarga
terbuka, jika ada masalah dalam keluarga
penyelesaiannya akan dirembuk bersama.
2) Struktur kekuatan keluarga
Tn O sebagai kepala keluarga berperan sebagai
pengambil keputusan, tetapi keputusan tersebut di
musyawarakan terlebih dahulu.
3) Struktur peran
Tn O berperan sebagai kepala keluarga dak aktif
mencari nafkah, Ny.y berperan sebagai istri dan An N
sebagai anak.
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosial
3) Fungsi perawatan keluarga
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
1) Stress jangka pendek:
Sekarang An N sedang mengalami betuk pilek selama kurang
lebih 10 hari.
2) Stresor jangka panjang
Keluarga belum mampu memiliki rumah sendiri.
3) Kemampuan keluarga berproses terhadap situasi stresor
Pada saat anak demam ibu melakukan kompres hangat, saat
pilek ibu hanya memandikan anak di pagi hari biasanya
sembuh, apabila demam. Batuk, pilek belum sembuh, Ny.y
hanya membeli obat diapotik.
4) Strategi koping yang digunakan
Stretegi koping adatif
Pemeriksaan Fisik Keluarga
1. Mengenai masalah
Ny.y mengatakan tidak tau tentang penyakit ispa menurutnya
. an.n hanya mengalami batuk pilek biasa yang dialami anak
seusianya
2. Pengambilan keputusan mengenai tindakan kesehatan ny.y
mengatakan Jika An N mengalami pilek la hanya di mandikan
di pagi hari dan jika la batuk pilek ny.y hanya memberikan
obat di apotik biasanya setelah di lakukan tindakan ini
biasanya bsa sembuh, tetapi hanya sementara dan berulang
lagi
3. Faktor penyebab
Ayah An.N merokok tindakan di jauhkam dari
anaknya karena keluarga tindakan menegtahui
bahwa penyebab ispa adalah merokok. Selain itu
penyebab ispa adalah lingkungan yang kotor
4. Modifikasi lingkungan
Keluarga Tn O belum melakukan modifikasi
lingkungan.
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn O belum pernah membawa ke
pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan Rs
a. Data subjektif: Ny.y mengatakan bahwa An.N
sekarang sedang batuk pilek sudah kurang lebih 10
hari ini, ibu hanya membelikan obat di apotik
batuk dan pilek anak sembuh tapi sering beriulang
b. Data objektif: An.N sedang batuk dan pilek
tampak mengeluarkan ingus dari hidung BB 15 Kg
c. Etiologi : Ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah ispa.
d. Masalah : Bersihan jalan nafas tidak efektif pada
keluarga Tn.O terkhususnya An.n
No Kriteria peritungan Skor Pembenaran

1 Sifat malah aktual 3/3x1 1 An.N sudah kurang lebih 10 hari batuk dan pilek dan
seharusnya memberikan tindakan mencegah komplikasi

2 Kemungkinan masalah dapat dirubah 2/2x2 2 Pengetahuan sumberdaya dan fasilitas kesehatan
(mudah) tersedia dan dapat terjangkau.

3 Potensi masalah dapat dicegah 3/3x1 1 ISPA adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati
bila keluarga memiliki pengetahuan .

4 Menonjolkan masalah (masalah tidak 0/2 0 Ny.y mengatakan itu penyakit yang biasa dirasakan
dirasakan) pada anak seusia An.N

5 Total skor 4
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn.O
khususnya An. N b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah ISPA
2. Resiko gangguan pola nafas tidak efektif pada keluarga Tn. O
khususnya Tn. O b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
dampak rokok untuk kesehatan
3. Potensial penambahan anggota keluarga pada keluarga Tn O
Intervensi keperawatan
TERIMA KASIH