Tujuan
Untuk mengetahui penggunaan ondancentron dalam kehamilan dan resiko yang
merugikan terhadap janin
Metode Penelitian
Dari penelitian kohort dengan sampel 608.385 kehamilan di Denmark, wanita
yang diberikan ondansetron dan yang tidak diberikan dijadikan sampel, dalam
rasio 1: 4 dengan analisis skor kecenderungan terjadinya aborsi spontan (1849
wanita yang terpapar vs 7396 tidak terpapar), lahir mati (1915 vs 7660), lahir
cacat (1233 vs 4932), kelahiran prematur (1792 vs 7168), dan kelahiran bayi
berat badan lahir rendah dan kecil masa kehamilan (1784 vs 7136) . Selain itu,
perkiraan hanya disesuaikan dengan lama rawat inap untuk gejala mual dan
muntah selama kehamilan (sebagai tanda untuk keparahan) dan penggunaan
antiemetik lainnya
ABSTRAK
HASIL
Penggunaan ondansetron tidak berkaitan dengan peningkatan risiko aborsi spontan,
yang terjadi pada 1,1% dari wanita yang terpapar dan 3,7% wanita tidak terpapar
selama kehamilan minggu ke 7 sampai 12 (rasio hazard, 0,49; confidence interval [CI],
95% 0,27 0.91) dan 1,0% yang terpapar dan 2,1% tidak terpapar selama minggu 13-22
(rasio hazard, 0,60; 95% CI, 0,29-1,21).
Ondansetron juga tidak signifikan untuk menyebabkan peningkatan resiko bayi lahir
mati (0,3% untuk wanita yang terpapar dan 0,4% untuk wanita yang tidak terpapar;
rasio hazard, 0,42; 95% CI, 0,10-1,73),
Lahir cacat (pada wanita yang terpapar dan tidak terpapar 2,9% dan 2,9% prevalensi
rasio odds, 1,12; 95% CI, 0,69-1,82), kelahiran prematur (6,2% dan 5,2%; odds ratio
prevalensi, 0,90; 95% CI, 0,66-1,25), kelahiran bayi BBLR (4,1% dan% 3,7; rasio odds
prevalensi, 0,76; 95% CI, 0,51-1,13), atau kelahiran bayi Kecil masa kehamilan (10,4%
dan 9,2%; odds ratio prevalensi, 1,13; 95% CI, 0,89 untuk 1,44).
ABSTRAK
Kesimpulan
Ondansetron yang dikonsumsi selama kehamilan tidak berhubungan dengan
peningkatan risiko yang signifikan terhadap janin.
TELAAH JURNAL
JUDUL
Ondansentron pada kehamilan dan resiko yang merugikan terhadap janin
KUTIPAN
Pasternak B, Svanstrom H, Hviid A, Journal of Obstetric and Gynecologyc Research. February
2013
PENELITI
Bjrn Pasternak, M.D., Ph.D., Henrik Svanstrm, M.Sc., and Anders Hviid, Dr.Med.Sci.
PERTANYAAN
Apakah terdapat risiko yang signifikan terhadap janin pada penggunaan ondansentron dalam
kehamilan?
METODE
Studi Kohort retrospektif
KAJIAN KRITIS TERHADAP JURNAL
Abstrak
Apakah penelitian tersebut membahas suatu permasalahan secara jelas dan terfokus?
Ya, dilihat dari populasi penelitian dimana didapatkan dari data sekunder terhadap ibu hamil (Bayi
melahirkan dengan normal maupun abortus dalam satu kurun waktu tertentu pada suatu wilayah) dari
januari 2004 sampai Maret 2011. dimana pada penelitian ini didapatkan jumlah populasi sebanyak
448,121 ibu hamil melahirkan hidup dan 242.118 dari ibu hamil dengan abortus.
Faktor resiko sampel pada penelitian ini juga sudah disajikan meliputi Umur pertama hamil, status
perkawinan, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, paritas, riwayat kehamilan sebelumnya, riwayat
merokok, BMI, riwayat penyakit sebelumnya seperti DM dan kanker, riwayat pengobatan yang didapatkan
baik sebelum maupun sesudah hamil serta riwayat dengan hiperemesis.
Outcome : Abortus spontan, Lahir mati, Defek setelah lahir, lahir prematur, BBLR, Kecil masa kehamilan.
Apakah penelitian bertujuan untuk mendeteksi kemanfaatan atau efek bahaya dari suatu paparan :
Ya, pada penelitian ini meneliti tentang efek dari ondancentron terhadap kehamilan dan luaran terhadap
janinnya.
Apakan metode penelitian yang digunakan sudah tepat untuk menjawab
pertanyaan penelitian:
Ya, penelitian ini menggunakan metode cohort retrospektif dimana penelitian ini
diambil pasien ibu hamil yang mendapat ondensentron selama kehamilan,
kemudian diikuti efeknya baik terhadap ibu maupun terhadap janin.
Apakah pemberian ondensentron memberikan efek terhadap kehamilan dan
janin, sehingga dengan metode ini kita dapat mengetahui efek apa sajakah
yang dapat terjadi pada ibu hamil dan janin
Apakan sample ini dipilih secara tepat
Pada penelitian ini seluruh populasi pada penelitian kemudian di masukkan
menjadi sample dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun yang eklusi adalah
pasien dengan umur gestasi yang tidak diketahui, data gestasi yang sifatnya
dobel, abortus dengan umur kehamilan < 6 minggu, riwayat paparan
ondensentron sebelum kehamilan.
Apakah sample dapat merefresentasikan populasi yang dipilih
Ya. Dapat mewakili, karena populasi penelitian ini seluruhnya dijadikan sample
penelitian (total sampling)
Apakah pengukuran paparan terhadap penelitian dilakukan dengan akurat
untuk menghindari bias?
Paparan ondensentron pada penelitian ini diperoleh dari national prescription
registrai untuk mengetahui apakan seluruh sample mendapatkan ondensentron.
Kemudian paparan tersebut dikelompokkan berdasarkan waktu paparannya untuk
dicocokkan pada anlisis data. Kelompok 1: trimester pertama untuk melihat
defek waktu lahir, kelompok 2: waktu sebelum 37 minggu untuk melihat adanya
lahir preterm, kelompok 3: disemua kelompok kehamilan untuk melihat
dampaknya terhadap berat badan lahir, kelompok 4: minggu 7 22 untuk melihat
abortus spontan, kelompok 5: dari umur 7 minggu sampai lahir untuk melihat
lahir mati.
Perempuan diluar kelompok tersebut tergolongkan tidak terpapar.
Untuk pasien yang terpapar ondensentron 1 bulan sebelum hamil di eklusi pada
penelitian ini.
Apakan pengukuran outcome dalam penelitian dilakukan dengan akurat untuk
menghindari bias
Pada penelitian ini data pasien telah terfalidasi oleh national prescription
registrai dalam mengidentifikasi defek waktu lahir dan abortus spontan. Untuk
menisihkan kasus berdefek diperoleh berdasarkan klasifikasi dari iurefien
survailens of congenital anomali. Untuk kasus persalinan preterm kesil masa
kehamilan berat badan lahir rendah dan kematian janin setelah 22 minggu
kehamilan di falidasi dari data medical berd registri.
Apakah peneliti sudah mengidentifikasi seluruh variable perancu utama?
Masukan tabel
Apakah followup kasus lengkap dan memadai
Pada penelitian dilakukan followup minimal selama 1 tahun terpapar untuk
menilai defek setelah lahir. Jadi semua sample di ikuti dengan baik.
Apa hasil penelitian tersebut?