Anda di halaman 1dari 23

HOSPITALISASI

OLEH
RENI ILMIASIH,M.Kep.Sp.Kep.An

Close
PENGERTIAN

Suatu proses yg krn alasan


berencana/darurat,
mengharukan anak u/ tinggal di
RS, menjalani terapi&perawatan
sampai pemulangan/kembali
kerumah
Sumber Stress

Perpisahan
Kehilangan kontrol
Injury fisik & nyeri
Reaksi terhadap
hospitalisasi dipengaruhi
1. Perkembangan
2. Pengalaman terhadap sakit
3. Suport system
4. Diagnosa penyakit
Reaksi karena
perpisahan
1. Fase protes
Bayi : menangis, menjerit,
mencari org terdekat mel
isyarat mata, berpegangan
erat, menolak kontak dg org
tak dikenal
Toddler :
Secara verbal menyrng orla
Menyerang sec fiik: Menggigit,
memukul, menendang, mencubit
Berusaha lari cari orang
terdekat
Berusaha sec fisik menahan
orang terdekat u/ tetap tinggal
2. Fase putus asa
Tidak aktif, menarik diri dari orla,
depresi, sedih, tdk tertarik pada
lingkungan, tdk komunikatif,
regresi, apatis, tampak tegang,
tdk mau bermain, tdk nafsu
makan
3.Fase keintiman
kembali (Detachmant)
Tumbuh minat pada lingk
sekitar
Mau interaksi dg perawat
Membentuk hub baru walau t
dalam
Terlihat bahagia
Reaksi anak krn
kehilangan kontrol
Terjadi akibat peningkatan prsepsi thd
ancaman, reaksi berupa :
Keterbatasan fisik
Perubahan aktivitas rutin
Menangis
Regresi
Tdk akrab dg lingk sekitar
Reaksi krn injury
fisik & nyeri
Tubuh kaku
Menangis keras
Ekspresi wajah
Menarik daerah yg disentuh
Mudah marah
Berpegangan pd org terdekat
Meminta prosedur segera diakhiri
Meningkatnya ketegangan otot
Reaksi ortu thd
hospitalisasi
Dipengaruhi
Keseriusan penyakit
Pengalamam sebelumnya
Prosedur medis
Adanya support sistem
Kekuatan ego personal
Kemampuan koping
Stress + dr klg
Budaya dan keyakinan
Pola komunikasi
Reaksi ortu
Tdk prcaya Penyakit tiba-tiba
serius
Marah, berduka
Takut, cemas : < info
prosedur/tindakan, tdk fmilier dg
aturan rs, skp < ramah petugas
Depresi
Reaksi sesuai tahap
perkembangan
1. Masa bayi
masalah utama : dampak perpiahan : g3
pembentukan rasa percaya & ksh sayang
usia > 6 blnStranger anxiety : cemas thd
orla & perpisahan
Reaksi : Marah, menangis, benyak gerak
Reaksi thd nyeri :menangis keras, gerakan
tubuh >, ekspresi wajah tdk enak
2. Masa Toddler
Perpisahan :
1. Protes :Menangis, menjerit,
memanggil ortu, menolak perhatian
orla
2. Putus asa: Mengangis <, minat main,
makan turun, sedih, apatis
3. Detachment : sec samar :menerima
perpisahan , bina hub
dangkal,terlihat mulai suka
lingkungan
Kehilangan kontrol : batasan
pergerakan .Regresi
Perlukaan & nyeri: Meringis,
menggigit bibir, memukul
Sudah dapat menunjukkan &
komunikasi rasa nyeri
3. Masa prasekolah
Perpisahan :Ling rumah,
permainan dan teman
Reaksi : nolak makan, srg
bertanya,
nangis berlahan,t kooperatif
dg petugas
Kehilangan kontrol b/d
pembatasan aktivitas,
kehilangan kekuatan diri,
persepsi perawatan sbg hukuman
Reaksi : Malu, bersalah, takut
Perlukaan/nyeri b/d prosedur
Persepsi mengancam integritas
tubuh
Reaksi : marah, berontak, t mau
bekerja sama, ketergantungan
pada ortu
4. Masa Sekolah
Perpisahan : Lingk yg dicintai, klg, kel sos.
reaksi : cemas
Kehilangan kontrol :Pembatasan aktifitas
Reaksi :takut kehilangan kel sos, mrs lmh
fisik, takut mati
Perlukaan dan nyeri
Reaksi : komunikasi verbal&non, menggigit
bibir, memegang erat sesuatu
5. Masa Remaja
1. Perpisahan dg teman sebaya:
kehilangan dan cemas
2. Kehilangan kontrol karena
pembatasan aktifitas : tergantung
pd klg, perawat, menarik diri dg ling,
isolasi, t kooperatif
3. Perlukaan / pembedahan : bertanya,
menarik diri dg ling, menolak
kehadiran orla
Intervensi keperawatan
Upaya meminimalkan stress :
1. Dampak perpisahan ;
Roming in
Ijinkan melihat anak setiap saat
Modifikasi ruang
Pertahankan kontak dg keg
sekolah
2.Upaya minimalisasi &
cegah kehilangan kontrol :
Hindari pembatasan fisik jika anak dpt
kooperatif
Pertahankan kontak dg ortu
Buat jadwal kegiatan proedur terapi,
latihan, bermain, aktifitas lain
Fokoskan intervensi pd upaya u/
mengurangi ketergantungan beri
kesempatan mengambil keputusan
3.Meminimalkan rasa
takut cidera or nyeri :
Persiapan psikologis anak dan klg
Lkukan permainan sebelum tindakan
Pertimbangkan u/ menghindarkan ortu
sattindakan
Rasa empati
U/ tindakan bedah : persiapan khusus
sebelumnya, kaji kemampuan psikologis
anak u/ trima info sec terbuka, manajemen
nyeri.
Mempersiapkan anak u/
dpt perawatan di rs
Siapkan ruang :Tukem, jns penyakit &
peralatan
Perawatan yg direncanakan : orientasi
1-2 hrsebelumnya
Hari 1 lakukan tindakan: kenalkan
perawat/ dokter, orientasi R
rawat&fasilitas, kenalkan dg klien
lain, beri identitas anak, jelaskan
aturan RS&jadwal keg yg akan diikuti

Anda mungkin juga menyukai