Anda di halaman 1dari 71

Salam GenRe !

(Salam)
Remaja GenRe !
(Sehat, Cerdas, Ceria)
GenRe Indonesia !
(Saatnya yang muda yang berencana)
Definisi Remaja Usia Remaja
Remaja (adolescent) WHO
adalah individu yang Usia Remaja Mulai
berkembang dari masa Dari usia 12 - 24
kanak-kanak menuju Tahun
kedewasaan (Neufeldt BKKBN
& Guralnik, 1996) Usia Remaja Mulai
Dari usia 10 21
Tahun
Perubahan Remaja

Perubahan Fisik Perubahan


Psikologis
Perubahan fisik
Perubahan psikologis
mencakup organ seksual
yang terjadi pada
yaitu alat-alat reproduksi
remaja meliputi
sudah mencapai
intelektual, kehidupan
kematangan dan mulai
emosi, dan kehidupan
berfungsi dengan baik
sosial
So, why must
TEEN ?
PERMASALAHAN
REMAJA
Nikah Muda, Gaya Remaja Kekinian
For Your Information !
Indonesia termasuk negara
dengan persentase pernikahan
usia muda tinggi di dunia (ranking
37)
Menurut data penelitian Pusat
Kajian Gender dan Seksualitas
Universitas Indonesia tahun 2015,
angka pernikahan dini di
Indonesia peringkat kedua di
kawasan Asia Tenggara. Jumlah
ini diperkirakan akan meningkat
menjadi 3 juta orang di tahun
2030.
Persentase Usia Pernikahan di Indonesia
Persentase Provinsi Tertinggi Usia Pernikahan 15
Tahun di Indonesia
Persentase Usia Pernikahan Sebelum Usia 18 Tahun
Menurut Daerah Tempat Tinggal di Indonesia
Why ???
Rendahnya ......
Ekonomi

Pendidikan Komunikasi

Mental dan
Psikis
Pendidikan

Perkawinan dan pendidikan


lebih diperhatikan di daerah
perkotaan.
Pendidikan ke arah yang lebih
tinggi mendorong perempuan
untuk menikah setelah usia 18
tahun. Hal ini dapat disebabkan
oleh meningkatnya akses dan
dukungan untuk pendidikan.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
semakin mendorong penundaan perkawinan sampai
dewasa
Ekonomi
Kemiskinan mendorong orang tua untuk menikahkan anaknya, terlebih lagi
ketika biaya pendidikan tinggi. Dengan menikahkan anak perempuan,
diharapkan perekonomian keluarga menjadi lebih baik atau setidaknya
anak dapat mempunyai taraf kehidupan yang lebih baik.
Dampak
Pernikahan Usia
Muda
Kesehatan
Perkawinan usia anak menyebabkan
kehamilan dan persalinan dini, yang
berhubungan dengan angka kematian
yang tinggi dan keadaan tidak normal
bagi ibu.
Anak perempuan usia 10-14 tahun
memiliki risiko lima kali lebih besar
untuk meninggal dalam kasus kehamilan
dan persalinan daripada perempuan usia
20-24 tahun
Perkawinan usia anak di Indonesia
berhubungan dengan buruknya
kesehatan reproduksi dan kurangnya
Pendidikan
Anak perempuan yang telah menikah
cenderung memiliki tingkat pendidikan yang
lebih rendah.
85 persen anak perempuan di Indonesia
mengakhiri pendidikan mereka setelah mereka
menikah.
Anak perempuan dengan tingkat pendidikan
yang lebih rendah lebih tidak siap untuk
memasuki masa dewasa dan memberikan
kontribusi, baik terhadap keluarga mereka
maupun masyarakat
Mereka memiliki lebih sedikit suara dalam
pengambilan keputusan dalam rumah tangga
Psikologi
Anak perempuan yang menikah pada usia dini
memiliki risiko tinggi untuk mengalami
kecemasan, depresi, atau memiliki pikiran untuk
bunuh diri, sebagian dapat disebabkan mereka
tidak memiliki status, kekuasaan, dukungan, dan
kontrol atas kehidupan mereka sendiri.
Pengantin muda lebih sering mengalami
kekerasan. Di Indonesia, kekerasan dalam rumah
tangga dianggap wajar oleh sebagian besar
orang muda: 41 persen anak perempuan usia 15-
19 tahun percaya bahwa suami dapat dibenarkan
dalam memukul istrinya karena berbagai alasan
termasuk ketika istri memberikan argumen yang
Ekonomi
Remaja yang nikah muda kurang
mampu untuk memperoleh
penghasilan dan memberikan
kontribusi finansial bagi keluarga.
Hal-hal tersebut dapat
meningkatkan angka kemiskinan.
Kurangnya investasi dalam
penundaan perkawinan bagi remaja
perempuan dan hilangnya
kesempatan pendidikan dan
hilangnya penghasilan seumur
hidup yang diakibatkannya akan
terus menimbulkan dampak negatif
Budaya
Dimensi budaya memang masih kuat
terjadi sejak dulu
Namun semakin memupus
pengaruhnya pada beberapa
Provinsi dan bahkan menghilang di
Provinsi Bangka Belitung khususnya
dalam satu dasawarsa terakhir.
Seringkali dimensi budaya hanya
dijadikan alasan menutupi alasan
tekanan ekonomi.
Menjadi Generasi Berencana dengan PUP
PUP adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama,
sehingga mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 21 tahun bagi
wanita dan 25 tahun bagi pria. PUP bukan sekedar menunda sampai usia
tertentu saja tetapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada
usia yang cukup dewasa.
Tujuan PUP yaitu memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja
agar didalam merencanakan keluarga, mereka dapat mempertimbangkan
berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik,
mental, emosional, pendidikan, sosial, ekonomi serta menentukan jumlah
dan jarak kelahiran.
Berusaha
Merencanakan Mengasah bakat mewujudkan
masa depan dan kemampuan satu per satu
dengan baik yang dimiliki rencana dengan
baik
SEKS BEBAS
Definisi Melalukan hubungan seksual antara laki-laki dan
perempuan tanpa adanya keterikatan atau perkawinan
Why? yang syah baik secara agama maupun hukum. Biasanya
Perkembang berdasarkan suka sama suka dan sering berganti
an
pasangan
Dampak
SEKS BEBAS
Definisi Revolusi seks ????
Diskusi seks dengan ORANG TUA MASIH TABU
Why? Remaja mencari informasi seks sendiri tanpa
Perkembang bimbingan pihak ahli melalui:
an
1. Majalah 4. Teman
Dampak 2. Internet 5. VCD/DVD
3. Buku
Semakin luasnya kebudayaan asing yg masuk
Aturan dan norma yang mudah dilanggar tanpa sanksi
SEKS BEBAS
Definisi Tahun 2014
Lembaga BKKBN menyatakan 46 persen remaja berusia
Why? 15-19 tahun sudah berhubungan seksual.
Perkembang
an
Tahun 2012
Dampak Komnas meneliti perilaku seks di kalangan remaja SMP
dan SMA. Hasilnya, dari 4.726 responden, 93,7 persen
mengaku sudah tak perawan. Bahkan, 21,26 persen
sudah pernah melakukan aborsi.
SEKS BEBAS
Definisi 1.Kehamilan Tidak Diinginkan
Penyebab : 1. Minimnya pengetahuan tentang
Why? seksualitas
Perkembang 2. Tidak menggunakan alat kontrasepsi
an
3. Gagalnya alat kontrasepsi
Dampak 4. Pemerkosaan
Dampak
a. Fisik : Pertumbuhan fisik belum selesai
b. Psikologis :Tidak siap mengasuh dan mendidik
anak
c. Sosial Ekonomi :Tidak siap membiayai segala
SEKS BEBAS
Definisi 2. Aborsi
Pengakhiran kehamilan, sebelum umur kehamilan 20
Why? minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Perkembang Jenis aborsi : 1. Spontan (Keguguran)
an
2. Sengaja (Menggugurkan)
Dampak Alasan
Mau terus sekolah, takut orangtua, ekonomi belum
siap, malu pada sosial, tidak mencintai yang
menghamili, pemerkosaan
Dampak aborsi tidak aman
Pendarahan, infeksi alat reproduksi, robek rahim.
SEKS BEBAS
Definisi 2. Aborsi
Jumlah kasus aborsi di Indonesia setiap tahun
Why? mencapai 2,3 juta, 30 persen di antaranya
Perkembang dilakukan oleh para remaja
an
Laporan 2013 dari Australian Consortium For In
Dampak Country Indonesian Studies menunjukan hasil di 10
kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia terjadi 43
persen aborsi. Perempuan yang melakukan aborsi di
daerah perkotaan besar umumnya berusia remaja
dari 15 - 19 tahun.
Check this out
SEKS BEBAS
Definisi 3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi yang penularannya terutama melalui
Why? hubungan seksual atau bisa juga disebabkan oleh
Perkembang kurang menjaga kebersihan.
an
Dampak

Gonore Sifilis Herpes Genitalis


SEKS BEBAS
Definisi 3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Why?
Perkembang
an
Dampak
Chancroid Klamidia Condiloma
Akuminanta
SEKS BEBAS
Definisi 3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Pencegahan : Pengobatan :
Why? Pengobatan oleh
Tidak melakukan
Perkembang dokter
an
seks bebas
Tidak berganti- Jangan mengobati
Dampak ganti pasangan sendiri
Menggunakan
kondom
Periksa ke dokter
bila ada gejala
mencurigakan
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
HIV + penicilliosis n n I
marneffeia HIV + Candidiasis
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
HIV + Sifilis HIV + tumor
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
V A
I
D
S
Penulara Pencegaha H
Definisi Proses Contoh
n n I
C D
B V A
A: Abstinence
A I
B: Be Faithfull D
E
C: Condom S
D: No Drugs
E: Education
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
ZAT ADIKTIF LAINNYA
Pengertian NAPZA
Kelompok zat /obat-obatan psikoaktif yang banyak
dimanfaatkan dan diperlukan bagi upaya
penyembuhan (terutama penyakit yang berkaitan
dengan syaraf pusat) dan pelayanan kesehatan
serta untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Narkotika dalam UU No 22 tahun 1997
Zat kimia/obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menimbulkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan
PSIKOTROPIKA
Zat atau obat, alamiah maupun sintetik
yang bukan narkotika, berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.
ZAT ADIKTIF LAIN
bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif selain
yang disebut Narkotika dan Psikotropika,
meliputi
1. Alkohol.
2.Inhalansia (gas yang dihirup) solven (zat
pelarut)
MENGAPA PEMAKAIAN NAPZA PERLU
DIATUR DAN DIBATASI ?
Zat psikoaktif

memiliki sifat adiksi dan dependensi yaitu


menimbulkan kecanduan dan
ketergantungan bagi yang menggunakan.
Efek yang dapat ditimbulkan dari pemakaian zat
psikoaktif

Keinginan yang tak


tertahankan
terhadap obat
tersebut.
Kecenderungan
untuk menambah
dosis sesuai
toleransi tubuh
Ketergantungan
fisik dan psikis
Pengguna Narkoba di Indonesia menurut data tahun
2008 sebesar 4,3 juta orang
Narkoba menyumbang kematian sebanyak 15.000
jiwa per tahun
Setiap harinya 40 orang meninggal dunia akibat
narkoba
1,1 Juta pemakai narkoba adalah pelajar dan
mahasiswa
Kenapa remaja menggunakan narkoba ?

Internal :
a. Masalah pokok remaja berpangkal pada
pencarian identitas diri.
b. Hambatan dalam proses sosialisasi akan
menyebabkan labilitas emosional remaja
sehingga tingkat toleransi stress relatif
rendah, mereka mudah menyerah, kurang
memiliki daya juang dalam belajar
mengatasi masalah.
Kenapa remaja menggunakan narkoba ?
Eksternal :
a. Keluarga : perceraian, kurang komunikasi antar
anggota kleuarga, perselisihan antar anggota
keluarga, pendidikan yang salah pada keluarga
b. Teman sebaya, komunitas/ lingkungan tempat
tinggal yang kurang baik.
c. Faktor ekonomi ( remaja dengan kelebihan uang
dan kekurangan uang )
BAHAYA NAPZA

a. Mengakibatkan
kerusakan/
ketergantungan
fisik/ mental
individu;
b. Menimbulkan
kerugian materi
dan uang
c. Menimbulkan
suasana dis-
harmoni dan aib
keluarga
d. Menimbulkan
terjadinya bentuk-
bentuk kriminal
lainnya;
e. Merusak generasi muda
sebagai penerus dan
kader pimpinan bangsa;
MASA MUDA ITU
Perbanyak ibadah
Isilah waktu dengan hal yang berguna
Salurkan hobi ke arah positif
Tuntutlah ilmu setinggi mungkin
Raihlah prestasi
Jauhi media berbau seks dan porno.
Tundalah nikah / hamil bila belum siap

Anda mungkin juga menyukai